TANJAB BARAT – Sepuluh desa di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, terindikasi sebagai desa-desa yang berpotensi sebagai lokasi penyelundupan baik baby Lobster maupun narkoba.
Hal tersebut di ungkapkan oleh Kapolres Tanjabbar AKBP Guntur Saputro, Saat mengukuhkan tim Pokdar Kamtibmas Pesisir.
Ia menyebutkan bahwa, secara geografis sepuluh desa ini sangat rawan sebagai tempat penyelundupan baik benur ataupun narkoba.
” Sebagai daerah yang subur sebagai lokasi penyelundupan dan berpotensi sebagai titik untuk transit maupun transportasi. Kita akan memberdayakan seluruh masyarakat yang ada di seluruh titik itu untuk bersama-sama sula Rela bermitra dengan Polri untuk bagaimana bergerak bersama memberantas dan menggempur upaya penyelundupan benur dan narkoba yang biasa dilakukan oleh oknum tertentu, ” Ungkapnya.
Ia menyakinkan dan percaya jika seluruh desa ini tidak pernah menikmati hasil dari upaya penyelundupan itu. Upaya itu hanya dinikmati oleh oknum-oknum tertentu.
” Dengan kesukarelaan, semangat dan niat serta tekat seluruh masyarakat agar menjaga keamanan masing-masing. Kita akan malu kalau wilayah kita dianggap sebagai wilayah yang subur sebagai penyelundupan,” Jelasnya.(*/hb)