Kadiskes Tanjabbar Buka SHK Retardasi Mental dan Stunting pada Bayi Baru Lahir Tahun 2024 Tingkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat, Dinkes Tanjabbar Luncurkan Program ILP Konsultasi dan Koordinasi ke Bappenas, Bupati Tanjabbar Sampaikan Proposal DAK Pemkab Tanjabbar Beri Bonus Kepada Kafilah MTQ Berprestasi Bupati Anwar Sadat Berharap Para Atlet Pertahankan dan Tingkatkan Prestasi Menuju Porprov XXIV 2026

Home / Peristiwa / Tanjabbar

Senin, 13 Juni 2022 - 12:53 WIB

7 Kecamatan di Tanjabbar Rawan Karhutla

TANJABBAR – Kabupaten Tanjung Jabung Barat, merupakan salah satu wilayah di provinsi Jambi, yang rawan akan terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Rawannya Tanjung Jabung Barat, sebagai wilayah Karhutla, dikarenakan wilayah ini sebagian besar merupakan daerah yang miliki lahan gambut yang mudah terbakar.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanjung Jabung Barat, Zulfikri. Ia menyebutkan memasuki musim kemarau sejumlah wilayah di Tanjabbar masuk dalam kategori rawan Karhutla.

” Tanjabbar selama ini termasuk wilayah rawan terjadinya Karhutla, di provinsi Jambi.”. Ujarnya.

Dikatakannya, adapun sebaran tingkat titik kerawanan Karhutla di Tanjabbar berada di 7 Kecamatan yang tersebar di 29 desa.

” Ada 7 Kecamatan masuk kategori rawan Karhutla, Diantaranya, Batang Asam, Senyerang, Betara, Pengabuan, Tebingtinggi, Kuala Betara dan Bramitam.” Sebutnya.

Baca Juga :  Bupati Anwar Sadat Buka Latsar CPNS Tahun 2021

Berdasarkan data BPBD Tanjabbar tahun 2022, kata Zulkifli, Kecamatan Betara merupakan wilayah paling banyak rawan terjadinya karhutlah.

” Desa yang rawan Karhutla di Kecamatan Betara, yakni Desa Bunga Tanjung, Serdang Jaya, Terjun Jaya, Sungai Yerap, Teluk Kulbi, Muntialo, Lubuk Terentang dan Kelurahan Mekarjaya. Sedangkan untuk Kecamatan Kuala Betara yaitu Desa Sungai Gebar Barat dan Suaklabu.” Ungkapnya.

Sementara itu, untuk Kecamatan Bramitam Ujar Zulkifli ada dua desa, Bramitam Kanan dan Bram Itam Raya. Kecamatan Pengabuan diantaranya, Desa Suaksamin, Parit Bilal, Parit Pudin dan Sungaibaung. Untuk Kecamatan Senyerang terdapat tiga wilayah yakni, Margorukun, Lumahan dan Kelurahan Senyerang.

Sedangkan untuk wilayah Ulu, terdapat tujuh desa di Kecamatan Batang Asam rawan karhutla, yaitu, Desa Suban, Sungai Penoban, Rawang Kempas, Sri Agung, Lubukbernai, Tanjung Bojo dan Sungai Ari.

Baca Juga :  Canangkan Menuju WBK dan WBBM, Kajari Tanjabbar Tanda Tanganin Fakta Integritas

” Kemudian untuk wilayah Kecamatan Tebing Tinggi terdapat tiga wilayah diantaranya, Desa Dataran Kempas, Kelagian dan Kelurahan Tebingtinggi.” Terangnya.

Dibeberkan sedangkan untuk ketersediaan sumber daya air, Kabupaten Tanjabbar memiliki dua sumber air berupa embung berjumlah 20 tempat dan sumur bor yang tersebar disetiap Kecamatan yang rawan karhutla.

” Untuk embung kita ada satu di Kecamatan Bramitam dan Renah Mendaluh, kemudian tiga dikecamatan Betara, Muarapapalik dan Merlung, untuk di Kecamatan Batang Asam ada enam. Untuk sumur bor ada di Kecamatan Betara di desa Muntialo, Madala Jaya dan Sungai Terap masing-masing dijaga oleh MPA (Masyarakat Peduli Api) sekitar 10 sampai 15 orang disetiap desa.” Pungkasnya. (*)

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Ketua DPRD Tanjabbar Hadiri Pembukaan Festival Arakan Sahur Tahun 2024

Pemerintahan

Pencanangan Bulan Serengkuh Dayung Serentak ke Tujuan, Pemkab Tanjabbar Sajikan Jenis Program Unggulan

Tanjabbar

Melintas di Jalan Kabupaten, Wabup Hairan Minta Dishub Perketat Kendaraan Melebihi Tonase

Tanjabbar

Meriahkan HUT RI ke 75, Polres Tanjabbar Adakan Lomba Menjahit Masker Merah Putih

Tanjabbar

Terlilit Hutang Milyar Rupiah, Dewan Minta BPK Audit RSUD Daud Arif Kuala Tungkal

Tanjabbar

Bupati Anwar Sadat Hadiri Acara Ground Breaking Ceremony Gas Project Akarta Field KKKS Jade Stone Energy.

Pemerintahan

Bupati Anwar Sadat Dorong Dekranasda Tingkatkan Promosi Ekonomi Kreatif

Pemerintahan

Pemkab Tanjabbar Akan Tindak Tegas Bagi Pelanggar Prokes

https://iplwin-login.in/

deposit 25 bonus 25

https://joetourist.ca/