DPRD dan Pemkab Tanjabbar Tandataganin Nota Raperda RTRW dan RPJPD Tahun 2025- 2045 Paripurna ke Empat, DPRD Tanjabbar Sampaikan Laporan Hasil Kerja Pansus dan LKPJ Bupati DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna Pertama Penyampaian Nota Pengantar Ranperda APBD Tahun 2023 Sepakat Bermediasi, Bank BPR Tanggo dengan Sinta Dewi Agustina Berujung Damai Hasil Muswil, Aldo Iswanto Terpilih Ketua PW KAMMI Jambi Periode 2024-2026

Home / Tanjabbar

Selasa, 3 Agustus 2021 - 16:25 WIB

Baru Satu Perusahaan di Tanjabbar Lakukan Vaksinasi Gotong Royong

TANJABBAR – Sejumlah perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, sampai saat ini baru satu yang telah melaporkan dalam penyegaraan vaksinasi secara Gotong Royong.

Hal tersebut diakui oleh kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinaskertrans) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Dianda Putra.

Ia menyebutkan bahwa, hingga saat ini baru satu perusahaan yang melaksanakan vaksin gotong royong hal itu berdasarkan laporan yang masuk ke pihaknya.

” Sejauh ini baru Sinar Mas Grup PT LPPPI yang melaksanakannya,” Katanya.

Baca Juga :  Bupati dan Wabup Tanjab Barat Ikuti Rapat Koordinasi Kepala Daerah Secara Virtual

Sementara itu, saat ditanya terkait perusahaan minyak terbesar di Jambi yang ada di Tanjabbar PT PetroChina Jabung Ltd. Dianda mengaku hingga saat ini belum ada laporan jika perusahaan asal negeri Cina itu melakukan vaksinasi gotong royong.

” Sampai sekarang belum ada laporan untuk PetroChina melakukan vaksin gotong royong, mungkin karena mereka terpusat ya,” Sebutnya.

Disisi lain ia berharap kepada perusahaan untuk melaksanakan vaksinasi secara gotong royong. Namun, hal itu tergantung kemampuan perusahaan masing masing untuk melaksanakan.

Baca Juga :  Kasrem 042/Gapu Hadiri Wisuda Sarjana UIN Sultan Thaha Shaifuddin Jambi Tahun Akademik 2021-2022

” Kita dorong untuk perusahaan yang mampu melaksanakan vaksinasi,”harapnya.

Sementara itu, dia memastikan hingga  saat ini terdapat 52 warga negara asing (WNA) yang bekerja di sejumlah perusahaan yang ada di Tanjabbar. WNA itu dipastikan tidak keluar masuk keluar negeri.

” Mereka sudah lama disini, jadi kita pastikan tidak melakukan perjalanan luar negri perusahaan juga kita sudah minta,” Pungkasnya.(*)

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Plh Sekda Tanjabbar, Lepas Pendistribusian Logistik Pemilu

Kesehatan

Vaksin Sinovac Akan Tiba di Tanjabbar Awal Februari

Infrastruktur

Dewan Minta BPK Lakukan Audit Proyek Manunggal II Parit 4

Tanjabbar

Ada Temuan BPK pada Pembangunan Road Race, Ini Kata Kepala Inspektorat

Tanjabbar

Bakar Lahan Untuk Buka Sawah, Petani di Tanjabbar Ditangkap Polisi

Tanjabbar

Ops Yustisi, Polres Tanjabbar Tindak Masyarakat Tak Patuh Prokes

Tanjabbar

Selama 2021, Angka Perceraian di Tanjabbar Meningkat

Tanjabbar

BREAKING NEWS; 142 Petugas KPPS di Tanjabbar Reaktif Rapid Test

https://iplwin-login.in/

judi slot triofus