Sekda Tanjab Barat Hadiri ICI 2025 Pererat Sinergi, Bupati Tanjab Barat Gelar Coffee Morning Bersama Pimpinan dan Anggota DPRD Bupati Anwar Sadat Hadiri Rapat Paripurna DPRD Tanjab Barat Bahas Pertanggungjawaban APBD 2024 dan RPJMD 2025–2029 Bupati Tanjab Barat Pimpin Penyembelihan Hewan Kurban PKK Bupati Anwar Sadat Serahkan Bantuan Sapi Kurban Presiden RI

Home / Tanjabbar

Senin, 29 Juni 2020 - 15:44 WIB

Bupati Tanjabbar Terima Perwakilan Pendemo Sengketa Lahan Teluk Nilau

Bupati Safrial Mediasi Dengan Perwakilan Pendemo di Ruang Kerja Bupati, (FOTO/Humas Setda, Senin 29/06/20).

Bupati Safrial Mediasi Dengan Perwakilan Pendemo di Ruang Kerja Bupati, (FOTO/Humas Setda, Senin 29/06/20).

TANJAB BARAT – Menanggapi aksi demo ratusan petani yang tergabung di dalam Serikat Tani Nasional Tanjung Jabung Barat dan Forum Masyarakat Kelurahan Teluk Nilau, Kecamatan Pengabuan, Senin (29/06/20).

Bupati Tanjung Jabung Barat Safrial memberikan respon dengan membuka ruang mediasi, bersama perwakilan warganya tersebut di ruang kerja Bupati.

Ditemui usai mediasi, Bupati Safrial menyampaikan pemerintah akan segera melakulan pemanggilan kepada pihak korporasi, masyarakat serta pihak terkait lainnya untuk penyelesaian sengketa.

“Insya allah, tanggal enam Juli nanti, kita akan panggil pihak korporasi, kelompok tani, BPN, dan Camat, dan kita lihat duduk persoalannya, nanti kita sama-sama cari kebenarannya, agar kedepan masalah seperti ini tidak terjadi lagi,” ujar Bupati.

Baca Juga :  Ayah Bayi Yang Melahirkan Dikapal Tiba Di Kuala Tungkal

“Insya allah kami (Pemkab) siap menyelesaikan masalah ini sesuai batas kemampuan kami, tentu kami ambil tindakan tegas terhadap lahan kerjasama yang dasar hukumnya tidak jelas,” tambahnya.

Lebih lanjut Bupati berharap pertemuan berikutnya akan didapat solusi atas permasalahan sengketa lahan ini sehingga tuntutan masyarakat Teluk Nilau bisa terpenuhi.

Baca Juga :  RSUD Daud Arif Tanjabbar Kehabisan Alat Rapid Test

“Harapan kita, nanti bisa cari solusi sehingga apa yang menjadi tuntutan masyarakat teluk nilau ini bisa terpenuhi, jadi nanti kita lihat, kita urai, sehingga kasus ini terang benderang,” pungkasnya.

Sebagaimana di beritakan sebelumnya, masyarakat teluk nilau menyampaikan keluhannya terkait tanah perkebunan seluas lebih kurang 1000 Hektare yang selama ini dinilai telah dirampas oleh korporasi yang beroperasi di wilayah Kelurahan Teluk Nilau Kecamatan Pengabuan, dalam hal ini PT Wira Karya Sakti (WKS) dan PT Trimitra Lestari (TML).(Udn/Hms)

Share :

Baca Juga

Politik

Ketua Fraksi PDI perjuangan Temui Pendemo Terkait UU Cipta Kerja

Pemerintahan

Peringati Hari Lahir Pancasila, Wabup Tanjabbar Jadi Inspektur Upacara

Covid-19

Pembatasan Jam Malam, Wabup Hairan Patroli Bersama Satgas Covid-19

Tanjabbar

Ratusan Nelayan Ikuti Sosialisasi Pilkada Damai dan Sehatan

Tanjabbar

Konsumen Kecewa, Pemadaman Listrik di Tanjabbar Seperti Minum Obat

Pemerintahan

Ratusan PNS Tanjabbar Masuk Masa Pensiun, Terbanyak Tenaga Guru

Tanjabbar

Syukuran HUT Polwan ke 72, Kapolres Tanjab Barat Potong Nasi Tumpeng

Infrastruktur

Panggil Pihak Balai dan Rekanan Jembatan Pargom, Wabup Tegaskan Hal Ini

https://iplwin-login.in/

deposit 25 bonus 25

https://joetourist.ca/