DPRD dan Pemkab Tanjabbar Tandataganin Nota Raperda RTRW dan RPJPD Tahun 2025- 2045 Paripurna ke Empat, DPRD Tanjabbar Sampaikan Laporan Hasil Kerja Pansus dan LKPJ Bupati DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna Pertama Penyampaian Nota Pengantar Ranperda APBD Tahun 2023 Sepakat Bermediasi, Bank BPR Tanggo dengan Sinta Dewi Agustina Berujung Damai Hasil Muswil, Aldo Iswanto Terpilih Ketua PW KAMMI Jambi Periode 2024-2026

Home / Tanjabbar

Sabtu, 3 April 2021 - 12:41 WIB

Bupati Usulkan, PNS Wajib Membeli Beras Petani

TANJAB BARAT – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H Anwar Sadat, M, Ag akan mencari solusi, terkait hasil produksi beras lokal dikalangan petani di Tanjabbar dalam pemasarannya.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Anwar Sadat saat berdialog dengan kelompok tani di Kecamatan Pengabuan dan Senyerang, usai melakukan rangkaian safari Jum’at (2/4/21).

Anwar Sadat menyebutkan bahwa, pemkab akan mencari solusi terkait sulitnya penjualan beras dikalangan petani pasca panen.

” Kita akan mencari solusi bagaimana produksi beras lokal petani bisa bersaing dipasaran.” Ujarnya.

Baca Juga :  Bupati Anwar Sadat Sambut Kunjungan Audiensi Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Jambi

Untuk solusi awal, kata Bupati seluruh ASN Tanjabbar akan di wajibkan membeli beras dalam produksi dalam negeri.

” Berjumlah lebih dari empat ribu orang, ASN yang notabene menerima tunjangan beras dalam bentuk uang setiap bulan, sangat berpotensi sebagai konsumen tetap. ” Sebutnya.

Pemerintah daerah, tegas bupati akan segera mempersiapkan payung hukum, berupa peraturan bupati untuk mengatur teknis pelaksanaannya.

“ Itu solusi awal. Semoga persoalan yang sedang di hadapi para petani kita akan segera teratasi. Insya Allah, awal bulan mei akan terealisasi,” Ucapnya.

Baca Juga :  Masuk Desa ke Tanjabbar, BPK Periksa Kinerja Kades dan Perangkat

” Tentu kita nantinya akan mengatur soal pemotongan Tunjangan beras ASN sebesar Rp. 72.300,- /orang (jiwa) atau dalam bentuk natura +/- 10 Kg. Ini tentu berpotensi untuk mengatasi persoalan surplus beras dalam negeri yang tentunya akan di sesuaikan pula dengan harga beras petani.” Timpalnya.

Bupati dalam hal ini, akan memerintahkan pihak BKAD untuk mengurus teknis pemotongan tunjangan beras ASN tersebut.

” Pemerintah daerah, sangat peduli dengan petani dan akan memprioritaskan beras produksi dalam negeri. ” Pungkasnya.(*/hb)

Share :

Baca Juga

Tanjabbar

Terpilih Jadi BPD Bram Itam Kanan, Ini Visi Misi Refi Elif Chandra

Politik

Fraksi PKB Apresiasi Tim TAPD Terkait pembangunan di Tanjabbar

Tanjabbar

Polsek Tungkal Ilir Gencar Operasi Yustisi dan Sosialisasi Pokes

Pemerintahan

Singgung Pemkab Arogan, Fikry Azhary: Belajar Hukum Dululah Baru Bicara

Pemerintahan

Jelang Nataru Forkompinda dan OPD Tanjabbar Gelar Rakor

Peristiwa

Gunakan jaring, Warga Jatiemas Tangkap Seekor Buaya

Tanjabbar

Kasus Pelecehan Seksual Terhadap Anak Di Tanjabbar Meningkat Hingga 70 Persen

Tanjabbar

Polres Tanjabbar Kerahkan 59 Personel Dalam Operasi Lilin 2020

https://iplwin-login.in/

judi slot triofus