Bupati Tanjab Barat Tinjau Lokasi dan Siapkan Posko Penanganan Bupati Bersama Kapolres Tanjab Barat Tinjau Lokasi Banjir di Kecamatan Merlung Bupati Tanjab Barat Sambut Kunjungan Silaturahmi Rektor IAIN Kerinci Ketua DPRD Hadiri Isra Mi’raj di Masjid Nurul Huda Bupati Tanjab Barat Serahkan Beasiswa untuk 100 Siswa MDT di HUT Baznas Ke-24

Home / Karhutla / Tanjabbar

Kamis, 11 Maret 2021 - 16:06 WIB

Cegah Karhutla, Polres Bersama Pemkab Tanjabbar Susun Mitigasi

TANJAB BARAT – Dalam pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) diwilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat,
Polres Tanjung Jabung Barat bersama dengan Pemkab Tanjung Jabung Barat, melakukan gerakan mitigasi dengan pola ramah lingkungan, produktif, ekonomis, manfaat dan jaga kelestarian lingkungan di Kabupaten Tanjabbar.

Pelaksanaan Mitigasi ini sendiri disusun secara bersama-sama di Mapolres Tanjabbar, Kamis (11/3/21). Yang dihadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tanjabbar, Suparjo, Kepala Dinas Perikanan Tanjabbar, Netty Martini, Dinas Perkebunan, Pertanian
dan pemerhati lingkungan serta perwakilan kepala desa.

Kapolres Tanjabbar AKBP Guntur Saputro, menyebutkan bahwa, pembahasan dan diskusi yang dilakukan polres bersama pemkab ini, berkaitan dengan upaya-upaya yang akan di lakukan untuk pencegahan Kebakaran hutan dan lahan di wilayah Tanjabbar.

Ia menyebutkan bahwa, adapun pembahasan di fokuskan dalam upaya pencegahan Karhutla dengan cara memanfaatkan sisa tanaman buka lahan menjadi pupuk kompos.

Baca Juga :  Berkat Keseriusan Bupati Anwar Sadat, Sport Center Segera Rampung di Bangun

” Titik kebakaran yang ada, hampir 95 persen faktor manusia. Upaya mitigasi salah satu hal yang paling di gemborkan dari Presiden, Gubernur hingga Kabupaten,” Kata Kapolres.

Guntur menyampaikan bahwa, pembukaan lahan dengan cara di bakar dilakukan karena hal tersebut lebih ekonomis, tidak banyak biaya, hemat tenaga, praktis dan cepat. Disisi lain, mindset yang masih di lakukan adalah masyarakat berfikir bekas bakaran bisa menyuburkan tanah.

” Ini yang harus kita ubah mindsetnya. Di Tanjabbar ada salah satu kelompok legendaris, yaitu Pak Janggut yang selalu membuka lahan dengan cara di bakar dan tidak pernah jera dan tidak pernah ingin mengubah mindset,” Terangnya.

Baca Juga :  Disnaker; Belum Ada Penambahan Karyawan di Perusahaan

Disisi lain, dalam kesempatan ini Kapolres mengungkapkan bahwa kini pihaknya tengah berupaya melakukan perubahan mindset dari kelompok pak Janggut. Terhadap upaya ini, Kapolres ingin bersama dengan Pemkab Tanjabbar turun ikut membantu dan berupaya untuk melakukan hal ini.

” Upaya mengubah mindset dari kelompok pak Janggut adalah mengubah mindset untuk tidak membakar lahan dan memanfaatkan sisa lahan dengan pembuatan kompos. Hadirnya Pemkab dengan instansi yang ada diharapkan dapat mensuport kebutuhan dan hal-hal yang bisa di berikan dengan tupoksi yang ada.” Sebutnya

” Memang kita yakin tidak bisa untuk merubah mindset tersebut dengan cepat. Kita juga tidak bisa mengubah budaya itu secara instan, kita kenalkan dengan pemanfaatan sisa lahan tebang untuk di jadikan pupuk kompos,” Pungkasnya.(*/hb).

Share :

Baca Juga

Peristiwa

Kebakaran di Kampung Nelayan, Hanguskan 5 Rumah dan 1 Unit Motor

Tanjabbar

Selama 2021, Angka Perceraian di Tanjabbar Meningkat

Pendidikan

Tinjau Sekolah Rusak di Senyerang, Anwar Sadat : Akan Kita Data Untuk di Rehab

Tanjabbar

KNPI dan GENPI Tanjab Barat Berbagi Nasi Lewati Pandemi

Tanjabbar

Polres Tanjabbar Laksanakan Vaksinasi Merdeka Serentak di Polsek Merlung

Pemerintahan

Bupati Anwar Sadat Minta PT. Jabung Barat Sakti Selalu menjaga kolaborasi dan komunikasi Dengan Pemda

Tanjabbar

Hari Bhakti ke 72, Kantor Imigrasi Kuala Tungkal Gelar Upacara dan Syukuran

Pemerintahan

Jadi Bupati Tanjabbar, Anwar Sadat Evaluasi Pejabat Tunjukan Kinerja

https://iplwin-login.in/

deposit 25 bonus 25

https://joetourist.ca/