Audiensi ke Dirjen DAS dan Rehabilitasi Hutan, Anwar Sadat Sampaikan Usulan Ini Munas Korps HMI-Wati, Reza Purnama Terpilih Jadi Ketua PB Kohati Periode 2023-2025 Pemkab Tanjabbar Raih Penghargaan Pengelolaan DAK Fisik Terbaik Tahun 2023 Mewakili Bupati Tanjabbar, Staf Ahli Hukum Hadiri Haul Akbar Sulthanul Aulia Syekh Abdul Qadir Al Jailani di Desa Kempas Jaya Buka Diklat Pemeriksaan Belanja Daerah SDM APIP, Ini Harapan Bupati Anwar Sadat

Home / Karhutla / Tanjabbar

Kamis, 11 Maret 2021 - 16:06 WIB

Cegah Karhutla, Polres Bersama Pemkab Tanjabbar Susun Mitigasi

TANJAB BARAT – Dalam pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) diwilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat,
Polres Tanjung Jabung Barat bersama dengan Pemkab Tanjung Jabung Barat, melakukan gerakan mitigasi dengan pola ramah lingkungan, produktif, ekonomis, manfaat dan jaga kelestarian lingkungan di Kabupaten Tanjabbar.

Pelaksanaan Mitigasi ini sendiri disusun secara bersama-sama di Mapolres Tanjabbar, Kamis (11/3/21). Yang dihadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tanjabbar, Suparjo, Kepala Dinas Perikanan Tanjabbar, Netty Martini, Dinas Perkebunan, Pertanian
dan pemerhati lingkungan serta perwakilan kepala desa.

Kapolres Tanjabbar AKBP Guntur Saputro, menyebutkan bahwa, pembahasan dan diskusi yang dilakukan polres bersama pemkab ini, berkaitan dengan upaya-upaya yang akan di lakukan untuk pencegahan Kebakaran hutan dan lahan di wilayah Tanjabbar.

Ia menyebutkan bahwa, adapun pembahasan di fokuskan dalam upaya pencegahan Karhutla dengan cara memanfaatkan sisa tanaman buka lahan menjadi pupuk kompos.

Baca Juga :  Buka KML Kwarcab Pramuka, Bupati Anwar Sadat: Pembina Harus Up To Date dan Manfaatkan TIK

” Titik kebakaran yang ada, hampir 95 persen faktor manusia. Upaya mitigasi salah satu hal yang paling di gemborkan dari Presiden, Gubernur hingga Kabupaten,” Kata Kapolres.

Guntur menyampaikan bahwa, pembukaan lahan dengan cara di bakar dilakukan karena hal tersebut lebih ekonomis, tidak banyak biaya, hemat tenaga, praktis dan cepat. Disisi lain, mindset yang masih di lakukan adalah masyarakat berfikir bekas bakaran bisa menyuburkan tanah.

” Ini yang harus kita ubah mindsetnya. Di Tanjabbar ada salah satu kelompok legendaris, yaitu Pak Janggut yang selalu membuka lahan dengan cara di bakar dan tidak pernah jera dan tidak pernah ingin mengubah mindset,” Terangnya.

Baca Juga :  Dewan Akan Layangkan Surat Pemberhentian Pengerjaan PT PWS

Disisi lain, dalam kesempatan ini Kapolres mengungkapkan bahwa kini pihaknya tengah berupaya melakukan perubahan mindset dari kelompok pak Janggut. Terhadap upaya ini, Kapolres ingin bersama dengan Pemkab Tanjabbar turun ikut membantu dan berupaya untuk melakukan hal ini.

” Upaya mengubah mindset dari kelompok pak Janggut adalah mengubah mindset untuk tidak membakar lahan dan memanfaatkan sisa lahan dengan pembuatan kompos. Hadirnya Pemkab dengan instansi yang ada diharapkan dapat mensuport kebutuhan dan hal-hal yang bisa di berikan dengan tupoksi yang ada.” Sebutnya

” Memang kita yakin tidak bisa untuk merubah mindset tersebut dengan cepat. Kita juga tidak bisa mengubah budaya itu secara instan, kita kenalkan dengan pemanfaatan sisa lahan tebang untuk di jadikan pupuk kompos,” Pungkasnya.(*/hb).

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Dewan Pimpinan MUI Tanjabbar di Kukuhkan, Ini Harapan Bupati Anwar Sadat

Tanjabbar

H. Anwar Sadat Bersama Istri Kunjungi Lokasi dan Korban Kebakaran di Jalan Elang

Pemerintahan

Tanjabbar Raih Prestasi Terbaik Penanganan Stunting, UAS: Alhamdulillah Berkat Kerja Keras

Tanjabbar

Stabilkan Harga Beras di Pasaran, Perum Bulog Kancab Kuala Tungkal Sediakan Ratusan Ton Beras CBP

Tanjabbar

Walk Out di Pembahasan APBD, Sikap Safrial Buat Dewan Bingung

Tanjabbar

Malam Ini, Live Streaming Debat Terbuka Pilbup Tanjabbar di TVRI Jambi dan Youtube Official KPU

Tanjabbar

Nelayan Udang Ketak Betara Kanan yang Hilang Ditemukan Meninggal

Tanjabbar

Pembayaran Zakat Fitrah, Ini Himbauan Kemenag Tanjabbar

garansi kekalahan 100

joker123

mahjong slot