Ketua SMSI Tanjab Barat Ajak Peran Aktif Media Online dan Penggiat Media Sosial Sukseskan Pilkada Serentak Provinsi Jambi 2024 Libatkan Masyarakat dan Media, Polisi Sidak Gudang di Sungai Saren, Ini Yang di Temukan Tindak Lanjuti Laporan Masyarakat, Gudang di Sungai Saren Disidak, Ini yang Ditemukan Polisi Bupati Tanjab Barat Lepas Kafilah MTQ Ke-53 Tingkat Provinsi Jambi Bupati Tanjabbar Hadiri Gebyar PAUD Peringati Puncak Hari Anak Nasional ke-40

Home / Intro

Sabtu, 27 Februari 2021 - 16:31 WIB

Cegah Masyarakat Tidak Bakar lahan, Polres Tanjabbar Buat Program ini

TANJAB BARAT – Polres Tanjabbar dalam sepekan terakhir mengamankan dua pelaku pembakaran lahan di wilayah hukum Polsek Pengabuan.

Dengan meningkatnya kasus membuka lahan dengan cara membakar di wilayah hukum Polres Tanjabbar, membuat Polres Tanjabbar memperkuat esdukasi masyarakat melalui program GAS POLL.

Hal itu diungkapkan Kapolres Tanjabbar AKBP Guntur Saputro, SIK, MH, Sabtu (27/2/21). Ia menyebutkan bahwa salah satu petani bernama WH alias Wahono (32) warga Parit Lapis, Desa Karya Maju, Kecamatan Pengabuan yang sebelumnya diamankan Polisi menjadi tersangka melakukan pembakaran lahan, kini dijadikan duta cegah karhutla olah Limbah lahan jadi Kompos.

Baca Juga :  Traffic Light di Dalam Kota Kuala Tungkal Akan di Aktifkan

“Wahono kita tangguhkan penahanannya dengan pertimbangan kemanusiaan dan kemanfaatan hukum, dia kita jadikan duta cegah karhutla program GAS POLL,” ungkap Kapolres.

Guntur menegaskan bahwa dengan penjamin keluarga, pranata sosial dan perangkat desa WH ditangguhkan penahanan dengan syarat tidak melarikan diri, tidak ulangi perbuatan serta tidak menghilangkan BB.

“Kemudian yang bersangkutan siap menjadi duta cegah karhutla serta Duta Kompos untuk olah limbah lahan yang jadi sumber kebakaran jadi pupuk kompos,” sebutnya.

Baca Juga :  Ketua SMSI Tanjab Barat Ajak Peran Aktif Media Online dan Penggiat Media Sosial Sukseskan Pilkada Serentak Provinsi Jambi 2024

Sementara itu, melalui program ini, kata Guntur diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat tidak mengolah lahan dengan cara dibakar. Sehingga potensi terjadinya karhutla bisa ditekan apa lagi saat ini memasuki fase kemarau.

“Ini satu program yang kita lakukan sebagai cara cegah terjadinya karhutla, mengedukasi dengan membuat limbah lahan menjadi kompos bernilai ekonomis,” pungkasnya.(*/hb)

Share :

Baca Juga

Intro

Masa Tenang Rawan Politik Uang dan Kampanye Terselubung

Intro

Kapolres Tinjau Eks Pasar Kuatik Kuala Tungkal yang Ambruk

Intro

Peringatan Hardiknas di SMAN 1 Kota Jambi, Jaksa Irwan: Masih Muda Harus Bijak Bermedia

Intro

DPRD Tanjabbar Gelar Rapat Paripurna Dengarkan Pidato Kenegaraan Dalam Rangka HUT ke-79 Kemerdekaan RI

Intro

Anwar Sadat Buka Giat Sosialisasi Kebijakan Akusisi Arsip

Ekonomi

Berdayakan UMKM dan Leadership di Hari Perempuan Internasional, Sinar Mas Gandeng Pijar Foundation – EdHeroes dan Pemuda 

Intro

Lepas Kontingen Tanjabbar ke Porprov Jambi, Anwar Sadat Harapan Raih Prestasi Terbaik

Intro

Paripurna kedua, Fraksi DPRD Tanjabbar Sampaikan Pandangan Umum Terhadap LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2023

https://iplwin-login.in/

deposit 25 bonus 25

https://joetourist.ca/