Cara Top Up Saldo PayPal dengan BRI Lewat Jasa Epayu (Panduan Lengkap & Aman) Safari Subuh Bupati Anwar Sadat: Ajak Warga Aktif Jaga Lingkungan dan Klarifikasi Isu Pemakaman Bupati Tanjab Barat Ingin ‘Hidupkan’ Tungkal TV, Jalin Kerja Sama dengan KPID Jambi Bupati Anwar Sadat: Keramaian Haul Bukan Hanya Berkah Spiritual, tapi Juga Penggerak Ekonomi Rakyat dan UMKM Bupati Anwar Sadat: Kehadiran Ribuan Jamaah Bukti Kecintaan, Momen Haul Harus Jadi Inspirasi Keimanan

Home / Intro

Sabtu, 27 Februari 2021 - 16:31 WIB

Cegah Masyarakat Tidak Bakar lahan, Polres Tanjabbar Buat Program ini

TANJAB BARAT – Polres Tanjabbar dalam sepekan terakhir mengamankan dua pelaku pembakaran lahan di wilayah hukum Polsek Pengabuan.

Dengan meningkatnya kasus membuka lahan dengan cara membakar di wilayah hukum Polres Tanjabbar, membuat Polres Tanjabbar memperkuat esdukasi masyarakat melalui program GAS POLL.

Hal itu diungkapkan Kapolres Tanjabbar AKBP Guntur Saputro, SIK, MH, Sabtu (27/2/21). Ia menyebutkan bahwa salah satu petani bernama WH alias Wahono (32) warga Parit Lapis, Desa Karya Maju, Kecamatan Pengabuan yang sebelumnya diamankan Polisi menjadi tersangka melakukan pembakaran lahan, kini dijadikan duta cegah karhutla olah Limbah lahan jadi Kompos.

Baca Juga :  Wali Kota Jambi Resmikan Lintasan Pesepeda Sepanjang 1,1 Kilometer

“Wahono kita tangguhkan penahanannya dengan pertimbangan kemanusiaan dan kemanfaatan hukum, dia kita jadikan duta cegah karhutla program GAS POLL,” ungkap Kapolres.

Guntur menegaskan bahwa dengan penjamin keluarga, pranata sosial dan perangkat desa WH ditangguhkan penahanan dengan syarat tidak melarikan diri, tidak ulangi perbuatan serta tidak menghilangkan BB.

“Kemudian yang bersangkutan siap menjadi duta cegah karhutla serta Duta Kompos untuk olah limbah lahan yang jadi sumber kebakaran jadi pupuk kompos,” sebutnya.

Baca Juga :  Angka Kasus Covid 19 di Tanjabbar Terus Bertambah

Sementara itu, melalui program ini, kata Guntur diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat tidak mengolah lahan dengan cara dibakar. Sehingga potensi terjadinya karhutla bisa ditekan apa lagi saat ini memasuki fase kemarau.

“Ini satu program yang kita lakukan sebagai cara cegah terjadinya karhutla, mengedukasi dengan membuat limbah lahan menjadi kompos bernilai ekonomis,” pungkasnya.(*/hb)

Share :

Baca Juga

Intro

Kapolres : Angka Kriminal 2020 di Tanjab Barat Turun Dibanding 2019

Intro

Ribut Dengan Istri, Suami di Tanjabbar Gantung Diri di Tali Ayunan Anak

Intro

Soal Tapal Batas Tanjabbar dan Tanjabtim, Hidayat: Masyarakat Jangan Terpancing Pemberitaan Keliru

Intro

Bupati Anwar Sadat Paparkan Komoditi Unggulan Tanjabbar di Kuliah Umum Unja

Intro

Kapolres Tinjau Eks Pasar Kuatik Kuala Tungkal yang Ambruk

Intro

Anwar Sadat Buka Giat Sosialisasi Kebijakan Akusisi Arsip

Intro

Status Wilayah Tanjabbar Masuk Siaga Karhutla.

Intro

Begini Komentar Warganet Terkait Kinerja Bupati dan Wabup Tanjabbar

https://iplwin-login.in/

deposit 25 bonus 25

https://joetourist.ca/