Ketua DPRD Tanjab Barat Hadiri Seminar Peningkatan Kapasitas Anggota DPRD Kabupaten/Kota Se Provinsi Jambi Di Masa Akhir Jabatan Bupati Anwar Sadat Meraih Predikat Kinerja Baik Tunjukkan Kepedulian,Bupati Anwar Sadat Kunjungi Nenek Partiyah di Desa Sungai Gebar Serahkan Hibah Kantor Kejari, Bupati Tanjab Barat Tandatangani NPHD Anggota DPRD Dedi Hadi Tampung Usulan Masyarakat Normalisasi Sungai dan Parit

Home / Tanjabbar

Kamis, 6 Agustus 2020 - 12:17 WIB

Dugaan Pembangunan Jalan Rabat Beton di atas Tanah Makam

TANJAB BARAT – Lurah lubuk Kambing, Kecamatan Renah Menalu, Kabupaten Tanjung Jabung Barat diduga melakukan pembangunan jalan rabat beton di atas tanah makam.

Dugaan ini disampaikan oleh beberapa pihak, termasuk ketua RT dan tokoh masyarakat setempat juga menyebutkan bahwa tanah tersebut merupakan tanah makam.

Jalan rabat beton tersebut dibangun di RT 02, Kelurahan Lubuk Kambing. Jalan tersebut menghubungkan Lokasi, dimana di jalan inilah yang diklaim sebagai lokasi tempat makam tersebut.

Thamrinsyah selaku ketua RT 01 setempat, menyebutkan bahwa dirinya tidak pernah mengusulkan untuk pembangunan jalan rabat beton. Apalagi jalan rabat beton tersebut diklaim oleh pihaknya merupakan Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang sudah banyak yang dimakamkan di TPU tersebut.

Baca Juga :  Kemenag Akan Prioritaskan CJH Tahun 2020 Untuk Berangkat Haji

“Ngotot nian nak bangun sini. Pada saat di musrenbang kita juga tidak mengajukan itu. Saya kalau tidak ada manfaatnya bagi masyarakat kami tidak ambil,” ujarnya.

“Aku minta jalan ke air dan jembatan gantung, minta bangun tempat anak-anak ngajiĀ  kebetulan tidak dapat, aku minta lagi UKM tidak dapat juga, kalau tidak dapat aku tidak minta aku bilang,” timpalnya.

Ia menyebutkan bahwa alasan lurah membangun jalan tersebut untuk memudahkan akses masyarakat ketika memikul keranda atau mobil ambulan masuk.

“Apa yang mau di tanam, di mana lagi ini udah penuh tempatnya,” tegasnya.

Soal awal pembangunan kata Thamrinsyah dirinya dilibatkan dalam pengukuran di areal sekitar makam. Namun, saat ditanyakan apakah dirinya mengetahui bahwa pengukuran tersebut untuk pembangunan jalan, kata Thamrinsyah dirinya mengetahui.

Baca Juga :  Al Haris Apresiasi Exhibition dan Perayaan Hari Guru di SMK Negeri 2 Kota Jambi

“Saat pengukuran ada kita di kasih tau, ya kita diperintah dia, tapi ya pas ngukur itu kita tidak bisa bekutik lagi karena kendak itu lah. Dak bisa kita nak ngomong kek gimana lagi, ngikut aja kita,” katanya.

Sementara itu, soal berapa banyak makam yang berada di lokasi lahan tersebut, Ia tidak mengetahui berapa banyak. Namun, dirinya memastikan bahwa semua masyarakat sekitar mengetahui bahwa lokasi tersebut merupakan tanah makam.

“Semua masyarakat sini tau, yang kita tanyakan kenapa ini ngotot nian mau bangun di jalan ini. Ini tanah makam, banyak makam di sini,” sebutnya.(*/Hry/MR)

Share :

Baca Juga

Tanjabbar

Tanjab Barat Raih Peringkat Pertama Kategori Aksi Konvergensi 1-4 Pencegahan dan Penurunan Angka Gizi Buruk

Tanjabbar

Mempererat Silaturahmi di Bulan Ramadhan, DPRD Tanjabbar Gelar Buka Puasa Bersama

Tanjabbar

Perwira Polres Tanjabbar di Mutasi, Jan Manto Jabat Waka Polres

Tanjabbar

Ayah Bayi Yang Melahirkan Dikapal Tiba Di Kuala Tungkal

Tanjabbar

Ini Respon Masyarakat Terkait Pembangunan Infrastruktur di Desa Sungai Jering

Pendidikan

Mulai Besok Sekolah di Tanjabbar Kembali Normal

Pemerintahan

Bupati dan Wabup Ikut Apel Kehormatan dan Renungan Suci di TMP Yudha Satria Pengabuan

Tanjabbar

DLH Tanjabbar Kurang Tegas, Gudang Alo Hanya di Layangkan Surat Tanpa Sangsi

https://iplwin-login.in/

deposit 25 bonus 25

https://joetourist.ca/