TANJAB BARAT – Pemkab Tanjabbar bersama TNI, Polri saat ini telah membentuk tim untuk penanganan Kebakaran hutan dan Lahan(Karhutla) diwilayah Kabupaten Tanjabbar.
Hal ini disampaikan oleh Kepala BPBD Tanjabbar. Zulkifli, Ia menyebutkan bahwa menghadapi musim kemarau dan ancaman Karhutla di Tanjabbar. Pihaknya mengadakan rapat kordinasi, terkait persiapan untuk menetapkan status siaga darurat karhutla.
” Kalau tim kita sudah terbentuk dari Pemkab, TNI, Polri, kemudian juga termasuk Pemadam kebakaran yang di perusahaan.” Kata Zul.
Kata dia, Tanjabbar merupakan salah satu Kabupaten yang wilayahnya memiliki lahan gambut, yang mudah terbakar saat musim kemarau tiba.
” Untuk mengantisipasi hal tersebut, kita saat ini tengah mempersiapkan diri, apabila terjadi musim kemarau nanti.” Ujarnya.
Ia mengatakan bahwa, informasi dari Balai Badan Meteorologi Klimatologis Fisika, puncak musim kemarau berkemungkinan terjadi di bulan Mei hingga Agustus.
” Dalam upaya pencegahan ini terutama dalam posisi siaga Karhutla, kita telah bekerjasama dengan TNI, Polri dan perusahaan.” Ungkapnya.
Ia menyebutkan bahwa, potensi terjadinya Karhutla di musim kemarau nantinya, setidaknya ada 3 Kecamatan di Tanjabbar yang rawan akan kebakaran.
” Ada 3 wilayah, Batang Asam, Senyerang dan Betara. Karena daerah ini selalu langganan kebakaran hutan dan lahan apabila musim kemarau,” Sebutnya.(*/Hb)