TANJAB BARAT – Penampung udang ketak yang berada di jalan kemakmuran, kelurahan tungkal III, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, ini bisa dikatakan tertunduk lesu.
Pasalnya, udang ketak menjadi salah satu hasil laut dan penghasilan bagi nelayan yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.Saat ini harga udang ketak kian menurun, ini membuat nelayan dan pengusaha udang ketak ini menjadi lesu.
Terlebih lagi, dari hari ini hingga minggu kedepan, udang ketak tak lagi di kirim ke Jakarta sebagi tempat tujuan pengiriman. Lantaran pihak penampung yang ada di Jakarta menyetop pengiriman udang ketak.
Salah seorang pengusaha udang ketak Indra menyebutkan,bahwa terhitung hari ini hingga minggu depan, pengiriman udang ketak di stop. Ini berimbas pada tangkapan nelayan di Kuala Tungkal yang tidak bisa di belinya seminggu ini.
“Kondisi sekarang pihak Jakarta bilang udang ketak lagi banyak. Jadi selama kurang lebih seminggu ini lah kita tidak ada kirim udang ke Jakarta,” ujarnya, Senin (17/07/20)
Indra mengatakan,bahwa soal harga jual dengan kondisi saat ini mengalami up dan down. Satu minggu yang lalu harga udang ketak berada dalam nilai jual Rp 80 ribu per ekor dengan jenis udang ketak Jumbo.