TANJAB BARAT – Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Faisal Alwi merasa kecewa terkait dengan keputusan dicalonkannya H. Abdul Jalil sebagai calon pendamping untuk Cici Halimah dalam Pilkada Bupati Tanjabbar.
Rasa kecewa itu diungkapkan Faisal Alwi saat dihubungi, Kamis (16/07). Ia menyebutkan terkait pencalonan Abdul Jalil menjadi wakil dari Cici Halimah, dirinya tidak mempersoalkan Namun, dirinya kecewa dengan mekanisme pencalonan tersebut.
“Kita bukan persoalan pak Jalil, DPD I apakah sekretaris resmi secara insitusi atau pribadi menemui pak bupati itu tanpa sepengetahuan kita DPD II,” sebutnya.
Lebih lanjut disampaikannya bahwa DPD I Golkar Provinsi Jambi A. Rahman seharusnya berkoordinasi dengan DPD II Tanjabbar. Apalagi menurutnya seharusnya ada koordinasi, karena Faisal merasa dirinya adalah tuan rumah di Tanjabbar.
“Prosedurnya kita tim seleksi Kabupaten ada tim seleksi masalah cabup dan cawabup ada. Di provinsi kan ada tim, nah sepertinya tim di provinsi itu tidak fungsi lagi. Jangan main sendiri kan ada juklaknya,” terangnya.
Dikatakan oleh Faisal, bahwa tim seleksi Kabupaten Tanjabbar sudah menentukan calon yang diusung untuk mendampingi Cici Halimah yang tidak lain adalah dirinya.
Bahkan diungkapkan oleh Faisal keputusan dirinya untuk menjadi calon pendamping Cici sudah didukung oleh beberapa partai koalisi yang dibentuk.
“Koalisi untuk gabung dengan Cici Halimah. Kesepakatan kawan-kawan itu didukung Golkar dan lainnya, hasilnya dibuat pernyataan dukungan saya berpasangan dengan Cici Halimah. Tapi sekarang dari DPD I yang mengusung Jalil,” tandasnya.(*/MR)