Bupati Tanjab Barat Tinjau Lokasi dan Siapkan Posko Penanganan Bupati Bersama Kapolres Tanjab Barat Tinjau Lokasi Banjir di Kecamatan Merlung Bupati Tanjab Barat Sambut Kunjungan Silaturahmi Rektor IAIN Kerinci Ketua DPRD Hadiri Isra Mi’raj di Masjid Nurul Huda Bupati Tanjab Barat Serahkan Beasiswa untuk 100 Siswa MDT di HUT Baznas Ke-24

Home / Tanjabbar

Selasa, 6 Juli 2021 - 13:40 WIB

Lakalantas di Tanjabbar 16 Orang Meninggal Dunia

TANJABBAR – Kecelakaan berlalu lintas kerap sekali terjadi di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan tidak sedikit dari kecelakaan tersebut, berakibat korban meninggal dunia.

Sepanjang Januari hingga Juli tahun 2021, terdata ada 46 kasus akibat kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung. Adapun angka kasus kecelakaan paling banyak terjadi di Jalan Lintas Wilayah Tungkal Ulu.

Hal ini diungkapkan oleh Kasatlantas Polres Tanjabbar, AKP Devita AKP Devita Efrina S.I.K, saat di konfirmasi, Selasa (6/7/21). Ia menyebutkan bahwa rata rata terjadinya kecelakaan melibatkan kendaraan roda dua.

” Laka berdasarkan laporan itu kebanyakan terjadi di wilayah lintas timur ( Wilayah Ulu). Apalagi ini kan kondisi jalannya masuk dalam jalur lintas,” Katanya.

Baca Juga :  Pengurus SMSI Tanjabbar Resmi di Kukuhkan, Bupati Anwar Sadat Beri Apresiasi

Devita menyebutkan, jika kondisi jalur lintas tersebut cukup rawan terjadinya kecelakaan. Sehingga rerata kecelakaan yang terjadi kerap kali juga melibatkan mobil roda enam, delapan hingga 12.

” Beberapa kendaraan yang terlibat itu ada kendaraan bermotor roda dua sama mobil roda enam bahkan roda 12. Untuk laporan akibat kecelakaan dari Januari sampai Juli ada 16 orang yang meninggal dunia,” Sebutnya.

Adapun penyebab dari kecelakaan ini rerata adalah human error. Sementara untuk jalan dan marka jalan menurut Devita berdasarkan laporan yang ada tidak ada keterkaitan dengan kejadian kecelakaan khususnya di wilayah Tungkal Ulu.

” Marka jalan bagus, kondisi jalan juga bagus. Rerata itu kesalahan dari pengendara seperti pengendara roda dua yang tetiba keluar dari lorong tidak lihat kanan kiri. Jadi nyelonong saja sementara ada kendaraan lain. Ini yang sering terjadi, atau belok tidak lihat situasi,” Ungkapnya.

Baca Juga :  Korwil Partai Perindo Provinsi Jambi Sambangi Kantor DPD Perindo Tanjabbar

Sementara itu, dari 46 kejadian laka, terdapat 7 orang yang mengalami luka berat dan ada 58 orang yang mengalami luka ringan. Disisi lain, dalam kesempatan ini AKP Devita menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap mengikuti aturan berlalu lintas.

” Kita menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi aturan berlalu lintas. Sehingga sama-sama saling menjaga satu sama lain dalam berlalu lintas,” Pesannya.(*)

Share :

Baca Juga

Daerah

Sekda Tanjabbar Sampaikan Nota Rancangan KUPA dan PPAS Perubahan APBD 2020

Pemerintahan

Ketua DPRD Tanjabbar Dampingi Kemenparekraf RI Tinjau Bazar Ramadhan di Alun Alun

Covid-19

Tanjabbar Zona Merah, Jam Malam Kembali di Terapkan

Tanjabbar

Kapolres Tanjabbar Salurkan 6 Ton Beras Bansos Bantuan Kapolda Jambi Ke Masyarakat

Pemerintahan

Bupati Anwar Sadat Hadiri Syukuran dan Peresmian Aliran Listrik PLN di Seko

Peristiwa

Bupati didampingi Wabup Tinjau Lokasi Kebakaran di Jalan Panglima

Tanjabbar

DPRD Tanjabbar Rapat Paripurna ketiga Tanggapan LKPJ Bupati dan Pembentukan Pansus

Tanjabbar

Kunjungi Balita Gizi Buruk, AKBP Guntur: Ini Tugas Kami Sebagai Pengayom

https://iplwin-login.in/

deposit 25 bonus 25

https://joetourist.ca/