Safari Jum’at di Purwodadi, pjs Bupati Tanjabbar Sampaikan Pesan Ini Pjs Bupati Tanjabbar Hadiri LDK Angkatan Ke-2 Tahun 2024 Pjs Bupati Tanjabbar Hadiri Paripurna Penetapan Pimpinan DPRD Masa Jabatan 2024-2029 Pjs Bupati Tanjabbar Tinjau Jalan Rusak di Tungkal Ulu dan Merlung Pjs Bupati Tanjabbar Hadiri Upacara HUT TNI ke 79

Home / Tanjabbar

Selasa, 6 Juli 2021 - 13:40 WIB

Lakalantas di Tanjabbar 16 Orang Meninggal Dunia

TANJABBAR – Kecelakaan berlalu lintas kerap sekali terjadi di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan tidak sedikit dari kecelakaan tersebut, berakibat korban meninggal dunia.

Sepanjang Januari hingga Juli tahun 2021, terdata ada 46 kasus akibat kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung. Adapun angka kasus kecelakaan paling banyak terjadi di Jalan Lintas Wilayah Tungkal Ulu.

Hal ini diungkapkan oleh Kasatlantas Polres Tanjabbar, AKP Devita AKP Devita Efrina S.I.K, saat di konfirmasi, Selasa (6/7/21). Ia menyebutkan bahwa rata rata terjadinya kecelakaan melibatkan kendaraan roda dua.

” Laka berdasarkan laporan itu kebanyakan terjadi di wilayah lintas timur ( Wilayah Ulu). Apalagi ini kan kondisi jalannya masuk dalam jalur lintas,” Katanya.

Baca Juga :  Dewan Sebut, Pembelian Mobnas Baru Bupati Anwar Sadat Cuma Isu

Devita menyebutkan, jika kondisi jalur lintas tersebut cukup rawan terjadinya kecelakaan. Sehingga rerata kecelakaan yang terjadi kerap kali juga melibatkan mobil roda enam, delapan hingga 12.

” Beberapa kendaraan yang terlibat itu ada kendaraan bermotor roda dua sama mobil roda enam bahkan roda 12. Untuk laporan akibat kecelakaan dari Januari sampai Juli ada 16 orang yang meninggal dunia,” Sebutnya.

Adapun penyebab dari kecelakaan ini rerata adalah human error. Sementara untuk jalan dan marka jalan menurut Devita berdasarkan laporan yang ada tidak ada keterkaitan dengan kejadian kecelakaan khususnya di wilayah Tungkal Ulu.

” Marka jalan bagus, kondisi jalan juga bagus. Rerata itu kesalahan dari pengendara seperti pengendara roda dua yang tetiba keluar dari lorong tidak lihat kanan kiri. Jadi nyelonong saja sementara ada kendaraan lain. Ini yang sering terjadi, atau belok tidak lihat situasi,” Ungkapnya.

Baca Juga :  Danrem 042/Gapu Hadiri Paripurna Penyerahan LHP atas LKPD 2019

Sementara itu, dari 46 kejadian laka, terdapat 7 orang yang mengalami luka berat dan ada 58 orang yang mengalami luka ringan. Disisi lain, dalam kesempatan ini AKP Devita menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap mengikuti aturan berlalu lintas.

” Kita menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi aturan berlalu lintas. Sehingga sama-sama saling menjaga satu sama lain dalam berlalu lintas,” Pesannya.(*)

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Ketua DPRD Tanjabbar Dampingi Kemenparekraf RI Tinjau Bazar Ramadhan di Alun Alun

Pemerintahan

Safari Ramadhan ke Pengabuan, Wabup Hairan Sampaikan Pembangunan dan Vaksinasi

Tanjabbar

Pengunjung Kaget, WFC Kuala Tungkal Berubah Nama Jadi Titian Orang Kayo Mustiko Rajo Alam

Peristiwa

Wabup Tinjau Lokasi Kebakaran Parit II Ujung

Tanjabbar

Seleksi Tahap Dua Liga Soeratin U-17 Tanjabbar Tertunda

Kesehatan

Kondisi Puskesdes Desa Sungsang Memprihatinkan, Jahfar : Kita Usulkan Untuk Perbaikan

Tanjabbar

Perdana, Kejari Tanjabbar ‘ Menggugat’ Pembebasan Kekuasaan Orang Tua Terhadap Anak

Ekonomi

Harga Cabai Kian Pedas, Perkilo di Jual Ratusan Ribu

https://iplwin-login.in/

deposit 25 bonus 25

https://joetourist.ca/