8 Ide Kado Ulang Tahun Anak yang Lucu dan Bermanfaat Ketua Umum Partai Perindo Berharap Para Kader Raih Kemenangan di 2024 Bupati Anwar Sadat Launching Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah Bantuan Pangan Tahap II Bupati Anwar Sadat Sambut Kunjungan Audiensi Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Jambi Pemkab Tanjabbar Bersama Perwakilan BI Provinsi Jambi Gelar HLM TPID




Home / Pemerintahan / Tanjabbar

Selasa, 4 Juli 2023 - 12:29 WIB

Menuju Generasi Emas Bebas Stunting Tahun 2025, Pemkab Tanjabbar Siapkan SDM Unggul

TANJABBAR – Menyambut Generasi emas bebas stunting Tahun 2025 mendatang,Pemkab Tanjung Jabung Barat, terus berupaya dalam menyiapkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Tanjabbar Drs H Anwar Sadat, M.Ag saat penyerahkan bantuan Antropometri SET, Buku KIA, Serta Bantuan Pangan Olahan untuk keperluan medis, dalam program Pencanangan Gerakan Desa Bebas Stunting, bersama SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PetroChina International Jabung Ltd.

Bupati mengatakan bahwa, pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

” Ada banyak faktor sebagai penentu dan mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat, salah satunya adalah keadaan gizi seseorang, status gizi berperan penting bagi kualitas sumber daya manusia. status gizi yang baik merupakan investasi berharga bagi suatu bangsa.” Ujarnya.

Baca Juga :  Komisi II Tanjabbar Rapat Pencemaran Limbah PDAM di Tebing Tinggi.

” Semua ini dilakukan agar seluruh masyarakat bisa menikmati hidup sehat yang pada akhirnya dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal,” Sambungnya.

Anwar Sadat menyebutkan jika permasalah gizi di Kabupaten Tanjabbar sudah mengalami penurunan dan menunjukan adanya perbaikan. Hal itu kata dia terlihat dari menurunnya prevalensi stunting dari 44 % di tahun 2018 (Riskesdas), menjadi 21, 81 % tahun 2019 (SSGI) menjadi 19,8 % tahun 2021 (SSGI) serta 9,9% ditahun 2022 (SSGI), sedangkan balita wasting dari 13,0 % di tahun 2018 (Riskesdas) menjadi 9,3 % di tahun 2021 (SSGI) dan 2,7 % di tahun 2022.

” Meski capaian prevalensi stunting Tanjabbar sudah rendah, tapi kita jangan lengah, mari kita saling membahu untuk terus menekan penurunan angka stunting di kabupaten Tanjabbar,” Ungkap Bupati.

Sementara itu, Syafe’i Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Perwakilan Sumbagsel, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tanjabbar yang telah bersinergi bersama dalam upaya pencegahan stunting di Tanjabbar.

Baca Juga :  Manfaatkan Lahan Kosong, Polsek Tungkal Ilir Budidaya berbagai Jenis Ikan dan Sayuran

” Alhamdulilah, hari ini kami bersama Pemerintah Kabupaten Tanjabbar telah menyerahkan bantuan Antropometri SET, Buku KIA, Serta Bantuan Pangan Olahan untuk keperluan medis, dalam program Pencanangan Gerakan Desa Bebas Stunting. Semoga dengan adanya sinergitas antara SKK Migas bisa saling membantu untuk menekan penurunan angka stunting di Kabupaten Tanjabbar,” Pungkasnya.

Acara penyerahan bantuan yang dipusatkan di Aula Kantor Desa Teluk Kulbi, Kecamatan Betara tersebut, turut dihadiri Sekda Tanjabbar, Kadis Kesehatan Tanjabbar, Kadis P3AP2KB Tanjabbar, Camat Betara, Dencio Renato Boele (Vice Presiden Human Resources & Relations PetroChina International Jabung Ltd), Syafe’i (Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Perwakilan Sumbagsel), dan para warga penerima bantuan.(*)

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Sejumlah ASN di Tanjabbar Masuk Masa Pensiun

Pendidikan

Bupati Tanjabbar Hadiri Perpisahan Santriwan dan Santriwati di Ponpes AlBaqiatush Sholihat

Pemerintahan

Bupati Tanjabbar Hadiri Undangan Wapres Terkait Pencanangan RB Tematik dan Peresmian 26 MPP

Tanjabbar

Bupati Anwar Sadat, Saksikan Final Arakan Sahur Online ‘Gema Membumi’ Polres Tanjabbar

Tanjabbar

Bupati Resmikan Gedung Produksi Kopi Liberika di Betara

Pemerintahan

Buka lelang Jabatan, Bupati Anwar Sadat Ajak Putra Putri Terbaik Tanjabbar

Tanjabbar

Pemkab Tanjabbar Kekurangan Tenaga Kesehatan dan Guru

Tanjabbar

Sejak Sore Hingga Malam Volume Kendaraan di Kota Kuala Tungkal Meningkat