Kadiskes Tanjabbar Buka SHK Retardasi Mental dan Stunting pada Bayi Baru Lahir Tahun 2024 Tingkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat, Dinkes Tanjabbar Luncurkan Program ILP Konsultasi dan Koordinasi ke Bappenas, Bupati Tanjabbar Sampaikan Proposal DAK Pemkab Tanjabbar Beri Bonus Kepada Kafilah MTQ Berprestasi Bupati Anwar Sadat Berharap Para Atlet Pertahankan dan Tingkatkan Prestasi Menuju Porprov XXIV 2026

Home / Infrastruktur / Tanjabbar

Rabu, 29 September 2021 - 16:47 WIB

Panggil Pihak Balai dan Rekanan Jembatan Pargom, Wabup Tegaskan Hal Ini

TANJABBAR – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, memanggil dengan mengadakan pertemuan dengan pihak

balai pelaksanaan jalan Nasional Jambi satuan kerja pelaksanaan jalan Nasional wilayah I provinsi Jambi. Rabu (29/9/21).

Pertemuan ini terkait pembangunan Oprit Jembatan yang pengerjaannya belum lama ini dihentikan oleh wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Hairan SH.

Distopkan nya pekerjaan proyek dari dana BB mana sejak pembangunan jembatan berlangsung sejumlah tempat tinggal mereka sudah mengalami kerusakan.

Tak cuma itu, pembangunan bagian Oprit membuat sejumlah rumah yang berada di kawasan pembangunan tertutup oprit.

Baca Juga :  Rumah Warga Teluk Nilau Hangus Terbakar

Pertemuan ini langsung di pimpin oleh Wakil bupati Tanjung Jabung Barat, Hairan SH, Didampingi asisten ekbang, sekretaris daerah, kepala balai dan perwakilan masyarakat yang terdampak.

Wakil Bupati menyampaikan, terkait masalah ini, pihaknya kata Hairan tidak akan menghentikan kegiatan pembangunan proyek jembatan ini, Namun pihak rekanan dalam hal ini harus dikaji ulang memperhatikan dampak yang bakal terjadi.

” Yang kita lihat sekarang ini, dampak dari pembangunan ini, sejumlah rumah warga yang berada dibibir sungai mengalami kerusakan hingga retak retak. ” Kata Wabup.

Baca Juga :  Sejak Sore Hingga Malam Volume Kendaraan di Kota Kuala Tungkal Meningkat

Tak cuma itu kata Wabup, dampak dari pemancangan pasak bumi ini, membuat rumah warga sekitar tidak mempunyai dapur.

” Warga yang terdampak tersebut sekarang ini tidak punya dapur, yang mana dapur mereka sudah longsor dan hanyut,” Ujar kepada kepala balai.

Selain itu, dampak dari Oprit ini dijelaskan Wabup, pembangunan Oprit ini juga berpotensi menutup akses jalan bagi masyarakat sekitar.

” Yang jelas kita minta solusi, bagaimana mana kajiannya. Jangan sampai masyarakat menjadi korban dampak dari pembangunan Oprit ini,” Tegas Wabup.(*)

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Tanjabbar Akan Karantina Wilayah

Peristiwa

Sadis, IRT di Tanjabbar Tewas Bersimbah Darah

Pemerintahan

Pemkab Tanjabbar Lantik Puluhan Pejabat Struktural dan Fungsional

Infrastruktur

Buka Secara Resmi TMMD ke-113, Ini Harapan Bupati Anwar Sadat

Tanjabbar

BREAKING NEWS : Seorang Pria di Desa Kelagian Ditemukan Gantung Diri

Tanjabbar

Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan Tanjabbar Berikan Bantuan Korban Kebakaran di Tungkal Harapan

Tanjabbar

Rakor dengan Pjs Gubernur Jambi, Pemkab Tanjab Barat Nyatakan Siap Gelar Pilkada di Masa Pandemi

Peristiwa

Hujan Deras, Dua Desa di Merlung di Landa Banjir

https://iplwin-login.in/

deposit 25 bonus 25

https://joetourist.ca/