Perwira Polres Tanjabbar di Mutasi, Jan Manto Jabat Waka Polres Peringati Hari Lahir Pancasila, Wabup Tanjabbar Jadi Inspektur Upacara Bupati Tanjabbar Secara Resmi Buka Diklat BST-KLMSKK 30/60 mil Bagi Operator Kapal Tradisional dan Nelayan 394 CJH Tanjabbar Akan Berangkat ke Tanah Suci Rehab di Lingkungan Rumdis Bupati Tanjabbar, Dartono: di Perbaiki Hanya Rumah Singgah Tamu

Home / Infrastruktur / Tanjabbar

Rabu, 29 September 2021 - 16:47 WIB

Panggil Pihak Balai dan Rekanan Jembatan Pargom, Wabup Tegaskan Hal Ini

TANJABBAR – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, memanggil dengan mengadakan pertemuan dengan pihak

balai pelaksanaan jalan Nasional Jambi satuan kerja pelaksanaan jalan Nasional wilayah I provinsi Jambi. Rabu (29/9/21).

Pertemuan ini terkait pembangunan Oprit Jembatan yang pengerjaannya belum lama ini dihentikan oleh wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Hairan SH.

Distopkan nya pekerjaan proyek dari dana BB mana sejak pembangunan jembatan berlangsung sejumlah tempat tinggal mereka sudah mengalami kerusakan.

Tak cuma itu, pembangunan bagian Oprit membuat sejumlah rumah yang berada di kawasan pembangunan tertutup oprit.

Baca Juga :  Peringatan Harganas Via Vidcon, Bupati : Pemkab Akan Gelar Pelayanan KB Gratis di 13 Kecamatan

Pertemuan ini langsung di pimpin oleh Wakil bupati Tanjung Jabung Barat, Hairan SH, Didampingi asisten ekbang, sekretaris daerah, kepala balai dan perwakilan masyarakat yang terdampak.

Wakil Bupati menyampaikan, terkait masalah ini, pihaknya kata Hairan tidak akan menghentikan kegiatan pembangunan proyek jembatan ini, Namun pihak rekanan dalam hal ini harus dikaji ulang memperhatikan dampak yang bakal terjadi.

” Yang kita lihat sekarang ini, dampak dari pembangunan ini, sejumlah rumah warga yang berada dibibir sungai mengalami kerusakan hingga retak retak. ” Kata Wabup.

Baca Juga :  Lepas Keberangkatan CJH Tanjabbar, Ini Pesan Bupati Anwar Sadat

Tak cuma itu kata Wabup, dampak dari pemancangan pasak bumi ini, membuat rumah warga sekitar tidak mempunyai dapur.

” Warga yang terdampak tersebut sekarang ini tidak punya dapur, yang mana dapur mereka sudah longsor dan hanyut,” Ujar kepada kepala balai.

Selain itu, dampak dari Oprit ini dijelaskan Wabup, pembangunan Oprit ini juga berpotensi menutup akses jalan bagi masyarakat sekitar.

” Yang jelas kita minta solusi, bagaimana mana kajiannya. Jangan sampai masyarakat menjadi korban dampak dari pembangunan Oprit ini,” Tegas Wabup.(*)

Share :

Baca Juga

Tanjabbar

Kejari Tanjab Barat Gelar Perpisahan dengan Kasi Pidum

Covid-19

Angka Kasus Covid 19 di Tanjabbar Terus Bertambah

Politik

DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2022

Tanjabbar

Bupati Anwar Sadat Hadiri Launching Digitalisasi ‘ LIDIA’ di Kemenag Tanjabbar

Tanjabbar

Polres Tanjab Barat dan Yayasan Kemala Bhayangkari Gelar Vaksinasi

Pemerintahan

Wabup Tanjabbar Dampingi Gubernur Jambi Resmikan MTs Soleh Al- Mubarok Desa Gemuruh

Tanjabbar

Alasan Ini, MTQ Kabupaten Tanjab Barat 2020 Dibatalkan

Pemerintahan

Mantapkan Proses Persiapan Jelang MTQ, Pemkab Tanjabbar Gelar TC Qori Qori’ah