PENETAPAN PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT TERPILIH PADA PEMILIHAN SERENTAK TAHUN 2024 Gelar Rapat Pleno Terbuka, KPU Tanjab Barat Tetapkan Pasangan Terpilih Anwar Sadat – Katamso Mendukung Perkembangan UMKM, Paguyuban Sinar Mas Jambi Gelar Festival Kuliner Kadiskes Tanjabbar Buka SHK Retardasi Mental dan Stunting pada Bayi Baru Lahir Tahun 2024 Tingkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat, Dinkes Tanjabbar Luncurkan Program ILP

Home / Pemerintahan / Tanjabbar

Minggu, 7 Februari 2021 - 14:01 WIB

Pemkab Tanjabbar Akan Tindak Tegas Bagi Pelanggar Prokes

TANJAB BARAT – Dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Pemkab Tanjabbar. Bakal mengambil tindakan tegas terhadap pelaksanaan Protokol Kesehatan (prokes) terutama ditempat kerumunan dan keramaian.

Tindakan ini tak lepas dari meningkat nya kasus pasien terpapar Covid-19 dan Kabupaten Tanjabbar, sempat ditetapkan menjadi zona merah penyebaran covid-19.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Tanjung Jabung Barat, Safrial MS,. Ia menyebutkan bahwa Pemkab dalam hal ini akan terus melakukan pengetatan dan pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan, tindakan represif seperti pembubaran pun akan dilakukan.

” Makanya saya katakan dengan Kapolres,
kedepan Pemkab dan Tim Gugus tugas covid 19, perlu mengambil tindakan tegas,” Ungkap Safrial.

Baca Juga :  Bupati Anwar Sadat Resmikan Pertashop BUMDes Adi Jaya

Menurut Safrial, kedepannya bagi warga yang menggelar acara resepsi pernikahan. Tapi melanggar atau tidak menerapkan protokol kesehatan akan dibubarkan.

” Covid-19 ini sangat berbahaya, sudah banyak korban yang terpapar. Cuma kadang-kadang masyarakat kita ini menganggap hal semacam ini sepele,” Tegasnya.

Namun Safrial lebih mengkhawatirkan lagi tempat tempat ibadah, karena itu ia juga meminta bantuan para tokoh agama untuk lebih intensif mengajak jamaahnya mematuhi protokol kesehatan.

” Saya meminta kepada tokoh-tokoh agamanya masing-masing menjelaskan bahwa penyakit ini sangat berbahaya,” Pesannya.

Baca Juga :  Terima SK Pensiun Dini, Katamso Nyatakan Siap Dampingi UAS di Pilkada Tanjabbar

Ia menyebutkan bahwa, apalagi ketika melakukan sholat berjamaah terkadang banyak masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan.

” Nanti kalau melakukan tindakan keras, dibilang kita ini lain lagi aliran agamanya,” Ucapnya.

Demikian Safrial mengajak masyarakat untuk selalu menjaga prokes serta melihat kejadian yang lalu dan dapat dijadikan sebuah pembelajaran, karena kata dia, hanya mendapingi yang sakit tepapar covid 19 akhirnya yang sehat meninggal.

” Lihat teman-teman kita kemarin. Jadi kita ambil pelajaran, jangan kita nekat.” Pungkasnya.(*/Hb)

Share :

Baca Juga

Tanjabbar

Sambangi P2L Kelompok Tani Betara, Ketua TP PKK Tanjabbar Beri Apresiasi

Tanjabbar

Kemenag Akan Prioritaskan CJH Tahun 2020 Untuk Berangkat Haji

Pemerintahan

Al Haris Tegaskan Panitia PPDB Harus Berintegritas dan Berkomitmen

Tanjabbar

Dihari Bhayangkara ke-75, Sebanyak 25 Personil Polres Tanjabbar Naik Pangkat

Pemerintahan

Pemkab Tanjabbar Beri Bonus Kepada Kafilah MTQ Berprestasi

Pendidikan

Bupati Akan Kucurkan Bonus Bagi Qori dan Qori’ah Tanjabbar

Tanjabbar

Petani di Tanjabbar Mengeluh, Harga Komoditi TBS dan Pinang Anjlok

Pemerintahan

Disaksikan KPK, Pemkab Tanjabbar Terima Ratusan Sertifikat dari BPN

https://iplwin-login.in/

deposit 25 bonus 25

https://joetourist.ca/