Bupati Tanjabbar Secara Resmi Buka Diklat BST-KLMSKK 30/60 mil Bagi Operator Kapal Tradisional dan Nelayan 394 CJH Tanjabbar Akan Berangkat ke Tanah Suci Rehab di Lingkungan Rumdis Bupati Tanjabbar, Dartono: di Perbaiki Hanya Rumah Singgah Tamu Wabup Hairan Membuka Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Tanjabbar Tahun 1444 H Perda RTRW, Dewan Usulkan Pemkab Tanjabbar, Ambil Langkah Hukum

Home / Covid-19 / Daerah / Pemprov Jambi

Kamis, 6 Agustus 2020 - 13:15 WIB

Percepatan Penanganan Covid-19, Danrem ; Perlu Deteksi Dini dan Cek Kesehatan Masyarakat yang Masuk ke Provinsi Jambi

Danrem Brigjen TNI M Zulkifli saat Rapat Evaluasi Penangan Covid-19 Provinsi Jambi di BPBD Provinsi Jambi. (FOTO : Rem/JaminetID, Kamis 06/08/20)

Danrem Brigjen TNI M Zulkifli saat Rapat Evaluasi Penangan Covid-19 Provinsi Jambi di BPBD Provinsi Jambi. (FOTO : Rem/JaminetID, Kamis 06/08/20)

JAMBI – Danrem 042/Garuda Putih Brigjen TNI M Zulkifli meminta perlunya dibatasi mobilitas penduduk yang melakukan perjalanan keluar masuk Provinsi Jambi.

Menurutnya pengetatan itu perlu dilakukan deteksi dini dan mengecek kesehatan masyarakat yang hendak masuk ke Provinsi Jambi.

“Kebijakan ini harus kita lakukan, apakah nanti mereka akan di rappid tes ulang atau bagaimana nanti teknisnya,” ujar Danrem saat rapat evaluasi penangan Covid-19 Provinsi Jambi di BPBD Provinsi Jambi, Kamis (06/08/20).

Lebih lanjut Danrem meminta kepada masyarakat dan Pemprov Jambi untuk tidak melaksanakan perjalanan dinas ke luar Provinsi.

Baca Juga :  Kapolda Pimpin Penandatanganan Fakta Integritas Seleksi Taruna Akpol dan Tamt Tahun 2020

“Tak ada lagi perjalanan ke Jakarta atau provinsi tetangga. Ini menjadi salah satu penyebab meluasnya penyebaran Covid-19 dan menjadi kesalahan yang fatal,” kata dia.

Zulkifli mengatakan bahwa mobilitas penduduk sangat mempengaruhi peningkatan kasus Covid-19 di Provinsi Jambi. Untuk itu pengketatan di perbatasan juga harus kembali diterapkan di setiap Kabupaten/ Kota di Provinsi Jambi.

Selain itu, dirinya juga menghimbau untuk Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi agar tidak membuka sekolah dengan tatap muka.

“Meski dilakukan dengan Protokol kesehatan, karena ini bisa memicu terjadinya penularan, ujarnya.

Baca Juga :  Pembuatan Paspor Umroh di Kantor Imigrasi Kuala Tungkal Meningkat

Tak hanya itu, dirinya juga memintanya kepada tim gugus tugas untuk melakukan penyemprotan disinfektan kepada sekolah yang pernah melakukan sekolah tatap muka.

“Ini upaya untuk menetralkan kembali, jangan sampai nantinya itu menularkan ke yang lainnya,” sebutnya.

Selanjutnya, inventarisir kepada para tenaga medis di setiap puskemas yang ada di Provinsi Jambi. Pasalnya banyak masyarakat yang diperdesaan yang berobat dengan gejala covid.

“Tenaga medis dan alat kesehatan juga harus disiapkan, sebelum jumlah pasien di Provinsi Jambi membludak, ini perlu dipersiapkan,” tandasnya. (*/FD)

Share :

Baca Juga

Tanjabbar

Ditemukan Penderita Busung Lapar di Tanjabbar, Komnas PA: Pemkab Sangat Memalukan

Tanjabbar

Gelar Rapat Analisa dan Evaluasi GTPP, Ini Yang di Bahas Satgas Covid-19 Tanjabbar

Pemerintahan

Bupati Anwar Sadat Lantik Puluhan Kades Terpilih

Tanjabbar

Pembuatan Paspor Umroh di Kantor Imigrasi Kuala Tungkal Meningkat

Kota Jambi

Bupati Tanjabbar dan Ketua STIKBA Jambi Teken Nota Kesepakatan Kerja Sama

Pemerintahan

Safari Ramadhan ke Pengabuan, Wabup Hairan Sampaikan Pembangunan dan Vaksinasi

Industri

Launching Batik Khas Tanjabbar, Bupati Wajibkan ASN Pakai Batik Saat Berkerja

Tanjabbar

Di Tetapkan Tersangka Pembakaran Lahan, Warga Pengabuan di Denda 10 M