Hasil Muswil, Aldo Iswanto Terpilih Ketua PW KAMMI Jambi Periode 2024-2026 Bupati Anwar Sadat Resmikan Gedung Sekretariat PKK Anwar Sadat Berharap Kegiatan Gasing Bisa di Usulkan ke KORMI Tanjabbar Raih Opini WTP dari BPK RI, Ketua DPRD Abdullah: Semoga Ini Terus di Pertahanan Tanjabbar Raih Opini WTP Keenam dari BPK, Bupati Anwar Sadat: Berkat Hasil Kerja Keras Semua Pihak

Home / Berita Militer

Sabtu, 24 April 2021 - 04:52 WIB

Satgas BGC Garuda Berhasil Turunkan Ketua Milisi Kelompok Bersenjata Terbesar di Kongo

JAMBINET MILITER – Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Gerak Cepat (BGC) Kontingen Garuda (Konga) XXXIX-C/MONUSCO kembali menorehkan prestasi, berhasil menurunkan Ketua Milisi Kelompok Bersenjata Raia Mutomboki Ndarumangga Mr. Munyololo Mbao Ndarumangga beserta 30 anggota milisi termasuk di dalamnya seorang wanita, di Republik Demokratik Kongo, Rabu (21/4/2021).

Turunnya 31 milisi tersebut beserta 18 senjata api jenis AK 47 pucuk, 2 pucuk RPG, sepucuk mortir 60, sepucuk GPMG, sebuah spread (tombak), 20 buah magazen, 122 butir munisi kal 7.62, 365 butir munisi kal 5.56, sebuah granat RPG.

Baca Juga :  Danrem Gapu Ikuti Zoom Meeting bersama Kapolda Terkait Pengamanan Pilkada 9 Desember

Proses penjemputan 31 orang milisi ini dipimpin langsung Komandan Satgas BGC Konga XXXIX-C/MONUSCO Kolonel Inf Sandi Kamidianto (Kasi Ops Kasrem 042/Gapu), di desa Maiminggi. Milisi yang turun merupakan kelompok milisi bersenjata terbesar yang selama ini mengancam stabilitas keamanan di Kongo.

Keberhasilan tersebut bermula dari dilaksanakannya kegiatan Civil Military Coordination (Cimic), dengan melalui pendekatan persuasif dan dialog dengan para tokoh masyarakat serta melaksanakan berbagai kegiatan patroli rutin berhasil meyakinkan para milisi untuk kembali ke masyarakat.

Selanjutnya para milisi beserta senjatanya diserahkan kepada Disarmament Demobilization Reintegration (DDR) untuk dilaksanakan proses lebih lanjut sesuai ketentuan UN.

Baca Juga :  Cegah Pembalakan Liar, Danrem Gapu Susuri Sungai Kumpeh

Dalam kesempatan tersebut Komandan Satgas menyampaikan bahwa dalam operasi penjemputan milisi wanita tersebut melibatkan Female Engagement Team (FET) atau Kartini Indonesia. Tim FET ini dilibatkan untuk memberikan rasa aman, karena diantara milisi-milisi pria terdapat seorang milisi wanita.

“Ini merupakan kado terindah dari Kartini Indonesia di daerah misi, karena terlibat dalam kegiatan penjemputan milisi kelompok bersenjata terbesar, dan teruslah berupaya untuk dapat memberikan rasa aman, nyaman dan memenangkan hati serta pikiran rakyat,” tambahnya. (Puspen TNI)

Share :

Baca Juga

Berita Militer

Kasad Pimpin Apel Danrem Dandim Terpusat

Berita Militer

Pangdam II/Sriwijaya Pimpin Sertijab Danyonif Raider 200/BN

Berita Militer

Danrem 042/Gapu Pimpin Sidang Parade Calon Bintara TNI AD TA 2021

Berita Militer

Dandim 0419/Tanjab Bersama Forkopimda Tanjab Barat Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila Secara Virtual

Berita Militer

Kunjungi Kampung Pancasila Di Kabupaten Tebo, Ini yang Dilakukan Danrem 042/Gapu

Berita Militer

Jaga Sinergitas TNI – Polri Gowes Bersama Menyapa Warga

Berita Militer

Danrem 042/Gapu Bersama 33 Orang Tua Calon Taruna Akmil Menerima Pengarahan KASAD Melalui Vicon

Berita Militer

TMMD Ke-112 Kodam II/Sriwijaya Dibuka Serentak Tersebar Di 5 Wilayah Sumbagsel

https://iplwin-login.in/

judi slot triofus