TANJABBAR – Sejumlah desa di Tanjung Jabung Barat jadi Lokus Stunting Program Sanitasi Perdesaan Padat Karya tahun 2021.
Hal tersebut setelah Bupati Drs H. Anwar Sadat melakukan lakukan peletakan batu pertama Simbolis, Pembangunan Toilet dan Septik Individu Perdesaan Padat Karya di Desa Purwodadi, Kecamatan Tebing Tinggi, Rabu (16/6/21).
Pada Momen peletakan batu pertama ini dihadiri langsung Kepala BPP Wilayah PUPR Jambi, Ir. Azna Legawati, MM, Sekda beserta istri, Anggota DPRD, Tejo, para Asisten, Kelapa Dinas, Ketua TP-PKK Tanjabbar, Camat, Lurah, Kades se-kabupaten Tanjabbar serta Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) Teknik.
Ia menyebutkan bahwa, Lokus pendirian pembangunan sanitasi diharapkan dapat menurunkan dan menekan angka stuting di Tanjabbar.
“Jaga, melihara dan merawat, sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan yang pada akhirnya dapat mensejahterakan masyarakat,” pesan Bupati.
Bupati juga mengungkapkan bahwa untuk membangun Tanjabbar tidak lah cukup jika hanya mengandalkan dana APBD.
“Jika kita membangun hanya mengandalkan APBD tidaklah cukup, tidak akan mampu membangun se-tanjabbar. Apalagi dengan geografi, luas wilayah serta banyaknya hambatan struktur tanah dan sebagainya,” Ujarnya.
Demikian, kedepan kepada para OPD meminta agar dapat menjemput program-program pemerintah pusat yang berkaitan dengan kepentingan dan ke manfaat terhadap masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
” OPD harus jemput bola, apa yang menjadi kebutuhan dan kepetingan di daerah kita.” Katanya.
Sementara, Kepala BPP Wilayah PUPR Provinsi Jambi Ibu Ir. Azna Legawati mengatakan sasaran kegiatan ini terbangunnya Pengolahan air limbah domestik dengan sistem pengelolaan air limbah domestik pembangunan Tangki septik Toilet Individu atau Tangki Septik Komunal.
” Diharapkan program sanitasi ini dapat menurunkan angka stunting,” kata Hasnah.
Dikatakannya program ini juga bertujuan menciptakan lapangan kerja melalui padat karya gotong royong. Juga membangkitkan nilai sosial ekonomi serta meningkatkan akses sanitasi.
” Kita berharap pembangunan 384 unit Toilet Individul ini dapat berjalan dengan lancar, tidak ada kendala dan hambatan. Sehingga dapat memberikan manfaat terhadap masyarakat,” Bebernya.
Sementara itu, Kadis PMD H. Noor Setyobudi dalam laporannya mengatakan bahwa, Pekerjaan sanitasi ini bersumber dari dana APBN melalui Balai Prasarana Pemukiman (BPP) Wilayah PUPR Provinsi Jambi.
” Infrastruktur yang dibangun berupa jamban dan tangki septik individual standar nasional sebanyak 384 unit tersebar pada 16 lokus desa/kelurahan di Tanjabbar. Ungkapnya.
Adapun 10 Lokus Desa Lokus Stunting yang mendapatkan Program Sanitasi Perdesaan Padat Karya diantaranya Desa Purwodadi, Desa Mekarjati, Desa Parit Sidang, Desa Betara Kanan, Desa Mekar Tanjung, Desa Sungai Kayu Aro, Desa Parit Pudin, Desa Tungkal IV Desa, Kelurahan Lubuk Kambing dan Kelurahan Tebing Tinggi.
Sementara 6 desa tambahan yaitu Desa Serdang Jaya, Desa Sri Agung, Desa Terjun Gajah, Desa Rawadang, Desa Cinta Damai dan Desa Sungai Paur.(*)