8 Ide Kado Ulang Tahun Anak yang Lucu dan Bermanfaat Ketua Umum Partai Perindo Berharap Para Kader Raih Kemenangan di 2024 Bupati Anwar Sadat Launching Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah Bantuan Pangan Tahap II Bupati Anwar Sadat Sambut Kunjungan Audiensi Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Jambi Pemkab Tanjabbar Bersama Perwakilan BI Provinsi Jambi Gelar HLM TPID




Home / Intro

Sabtu, 27 Februari 2021 - 15:29 WIB

Selama 2020, Tercatat Ada 16 Kasus Karhutla di Tanjabbar

TANJAB BARAT – Kejadian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla)di Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada 2020 lalu, mengalami penurunan dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Terhadap hal ini, diharapkan pada 2021 angka kasus Karhutla di wilayah Kabupaten pesisir ini bisa berkurang.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanjabbar, Zulfikri. Ia menyebutkan bahwa Tanjabbar merupakan wilayah yang memiliki Lahan gambut yang mudah dan rawan akan kebakaran setiap musim kemarau tiba.

“Pada 2020 saja terdapat 16 kali kejadian Karhutla, dengan luasan lahan yang terbakar 36,6 hektare. ” Sebutnya.

Baca Juga :  Kenakan Batik Khas Daerah, Bupati Anwar Sadat dan Isteri Hadiri Launching Jelajah Jambi

Namun demikian, secara kasus, kata Zul, itu yang banyak pada 2019, hal itu karenakan memang cuaca sangat panas pada tahun itu.

” Pada 2019 ada 88 kasus kebakaran dengan luas lahan yang terbakar 570 hektare,” Ujarnya

Ia menyebutkan bahwa, kebanyakan lahan yang terbakar adalah milik masyarakat. Lahan yang dibakar kebanyakan adalah lahan tidur yang akan di olah menjadi lahan produktif, namun di lakukan dengan cara di bakar.

Baca Juga :  APBD Perubahan Tahun 2023, DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna ke Empat

Sementara itu, pada 2018 kata Zulfikri di wilayah Kabupaten Tanjabbar terdapat kasus kebakaran lahan sebanyak 66 kali dengan luasan lahan yang terbakar seluas 206,09 hektare. Hal ini meningkat di banding tahun 2017 dengan data kasus kebakaran lahan sebanyak 20 Kasus dengan luasan lahan sebanyak 52,13 hektare.

” Kita sudah menghimbau kemudian juga memasang sejumlah spanduk tentang larangan membakar lahan. Artinya yang kita hadapi saat ini tinggal kesadaran masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara tidak membakar,” Pesannya.(*/hb)

Share :

Baca Juga

Intro

UAS – Hairan Siapkan Program Kerja 99 Hari

Intro

Heboh, Mayat Membusuk di Temukan di Perkebunan Warga Tanjung Tayas

Intro

Festival Arakan Sahur Akan dilaksanakan Tahun Ini

Intro

Bangun Sinergitas Atasi Bencana, Korem 042/Gapu Gelar Pelatihan

Intro

Ratusan PNS Tanjabbar Masuk Masa Pensiun

Intro

Wabup Hairan Hadiri Paripurna Penyampaian Pemandangan Umum Anggota DPRD Tanjabbar

Intro

Status Wilayah Tanjabbar Masuk Siaga Karhutla.

Intro

Sejumlah Umat Beragama di Tanjabbar di Vaksinasi