Bupati Tanjab Barat Tinjau Lokasi dan Siapkan Posko Penanganan Bupati Bersama Kapolres Tanjab Barat Tinjau Lokasi Banjir di Kecamatan Merlung Bupati Tanjab Barat Sambut Kunjungan Silaturahmi Rektor IAIN Kerinci Ketua DPRD Hadiri Isra Mi’raj di Masjid Nurul Huda Bupati Tanjab Barat Serahkan Beasiswa untuk 100 Siswa MDT di HUT Baznas Ke-24

Home / Intro

Sabtu, 27 Februari 2021 - 15:29 WIB

Selama 2020, Tercatat Ada 16 Kasus Karhutla di Tanjabbar

TANJAB BARAT – Kejadian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla)di Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada 2020 lalu, mengalami penurunan dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Terhadap hal ini, diharapkan pada 2021 angka kasus Karhutla di wilayah Kabupaten pesisir ini bisa berkurang.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanjabbar, Zulfikri. Ia menyebutkan bahwa Tanjabbar merupakan wilayah yang memiliki Lahan gambut yang mudah dan rawan akan kebakaran setiap musim kemarau tiba.

“Pada 2020 saja terdapat 16 kali kejadian Karhutla, dengan luasan lahan yang terbakar 36,6 hektare. ” Sebutnya.

Baca Juga :  Bangun Sinergitas Atasi Bencana, Korem 042/Gapu Gelar Pelatihan

Namun demikian, secara kasus, kata Zul, itu yang banyak pada 2019, hal itu karenakan memang cuaca sangat panas pada tahun itu.

” Pada 2019 ada 88 kasus kebakaran dengan luas lahan yang terbakar 570 hektare,” Ujarnya

Ia menyebutkan bahwa, kebanyakan lahan yang terbakar adalah milik masyarakat. Lahan yang dibakar kebanyakan adalah lahan tidur yang akan di olah menjadi lahan produktif, namun di lakukan dengan cara di bakar.

Baca Juga :  Tiga Unit Halte Sungai di Tanjabbar di Resmikan

Sementara itu, pada 2018 kata Zulfikri di wilayah Kabupaten Tanjabbar terdapat kasus kebakaran lahan sebanyak 66 kali dengan luasan lahan yang terbakar seluas 206,09 hektare. Hal ini meningkat di banding tahun 2017 dengan data kasus kebakaran lahan sebanyak 20 Kasus dengan luasan lahan sebanyak 52,13 hektare.

” Kita sudah menghimbau kemudian juga memasang sejumlah spanduk tentang larangan membakar lahan. Artinya yang kita hadapi saat ini tinggal kesadaran masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara tidak membakar,” Pesannya.(*/hb)

Share :

Baca Juga

Intro

Polres Tanjab Barat Ringkus 3 Kurir Pemain Narkoba di Kuala Tungkal

Intro

Vaksin Covid-19 di Tanjab Barat Prioritas Untuk Tenaga Kesehatan

Intro

Parpolnya Dapat Nomor Urut 16 di Pemilu 2024, Ini Kata Ketua DPD Perindo Tanjabbar

Intro

Paripurna Kedua, Fraksi DPRD Tanjabbar Sampaikan Pandangan Umum Raperda

Intro

Kapolres : Angka Kriminal 2020 di Tanjab Barat Turun Dibanding 2019

Intro

Paripurna kedua, Fraksi DPRD Tanjabbar Sampaikan Pandangan Umum Terhadap LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2023

Intro

Fachrori Umar Pamitan Dengan Masyarakat Jambi

Intro

Bupati Tanjabbar Serahkan Remisi Ke 332 Narapidana di Lapas Kelas IIB Kuala Tungkal

https://iplwin-login.in/

deposit 25 bonus 25

https://joetourist.ca/