Kadiskes Tanjabbar Buka SHK Retardasi Mental dan Stunting pada Bayi Baru Lahir Tahun 2024 Tingkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat, Dinkes Tanjabbar Luncurkan Program ILP Konsultasi dan Koordinasi ke Bappenas, Bupati Tanjabbar Sampaikan Proposal DAK Pemkab Tanjabbar Beri Bonus Kepada Kafilah MTQ Berprestasi Bupati Anwar Sadat Berharap Para Atlet Pertahankan dan Tingkatkan Prestasi Menuju Porprov XXIV 2026

Home / Pendidikan / Tanjabbar

Jumat, 2 Juli 2021 - 13:59 WIB

Tanjabbar Kekurangan Guru Berstatus PNS

TANJABBAR- Tanjung Jabung Barat masih, sampai saat ini masih kekurangan tenaga pengajar (Guru) terutama untuk Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.

Hal ini di ungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanjabbar, Martunis M. Yusuf. Ia menyebutkan bahwa tenaga pengajar yang ada di Kabupaten Tanjabbar saat ini, hanya di dominasi oleh tenaga honorer.

” Untuk tenaga Pegawai Negeri Sipil sangat kurang. Guru kita yang ada sampai dengan saat ini di dominasi dari tenaga honorer, artinya guru yang statusnya PNS di Tanjabbar ini sedikit di banding honorer. ” Kata Martunis.

Baca Juga :  MTQ ke -50 di Tanjabbar Resmi di Buka, Bupati: Semoga Berjalan Lancar, Aman dan Kondusif

Meskipun tidak secara gamblang menyebut jumlah kebutuhan guru di Tanjabbar, namun Martunis menyebut bahwa upaya untuk menambah guru telah di lakukan oleh pihaknya dengan pengajuan formasi pada PPPK tahun 2021.

Ia menyebutkan bahwa, di tahun ini Pemkab Tanjabbar tidak menerima PPPK dan juga CPNS. Setidaknya ada lebih dari 2.000 pengajuan untuk pemenuhan guru di Kabupaten Tanjabbar baik untuk pemenuhan guru SD maupun guru SMP.

” Untuk SMP guru kelas itu kita ajukan sebanyak 804 orang, Guru Mata Pelajaran itu ada 434 orang, Guru Pendidikan Jasmani Olahraga ada 195 orang dan Seni Budaya ada 6 orang,”rincinya

Baca Juga :  Pantau Kinerja Pegawai, Pemkab Tanjabbar Luncurkan Aplikasi SIMEKA

” Yang kita ajukan untuk pemenuhan guru SMP kita ada 1.439 orang, kemudian untuk guru SD total yang kita ajukan ada 1.005. Jadi total ada 2.444 yang kita ajukan untuk pemenuhan ini,” Timpalnya.

Terhadap kekurangan ini, disampaikan oleh Martunis bahwa pihaknya memaksimalkan dengan guru yang ada. Disisi lain, Ia berharap nantinya ada pertimbangan dari pemerintah Kabupaten Tanjabbar untuk mengatasi kekurangan guru ini.

” Upaya kita ya memaksimalkan guru yang ada. Sehingga tetap anak-anak kita mendapatkan pelajaran sesuai dengan kurikulum yang ada,” Pungkasnya.(*)

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Pantau Kinerja Pegawai, Pemkab Tanjabbar Luncurkan Aplikasi SIMEKA

Politik

Diketuai Anwar Sadat, Ini Susunan Pengurus DPD PAN Tanjabbar Periode 2020-2025

Pemerintahan

Bupati Anwar Sadat Resmikan Gedung Sekretariat PKK

Infrastruktur

Bupati Akan Menganggarkan Infrastruktur Menuju Hutan Mangrove

Pemerintahan

Jelang Nataru Forkompinda dan OPD Tanjabbar Gelar Rakor

Pemerintahan

Pemkab Tanjabbar Tandatangani Kesepakatan Bersama 3 Kabupaten Kota, Ini Kata Anwar Sadat

Tanjabbar

4 Pelaku Pemerkosa Di Bukit Batu Suban Ditangkap Polisi

Peristiwa

Kapal Tugboat Membawa Tongkang Hantam Jembatan WFC

https://iplwin-login.in/

deposit 25 bonus 25

https://joetourist.ca/