Bupati Anwar Sadat Hadiri Acara Sosialisasi Deklarasi Anti Judi Online dan Narkoba DPRD Gelar Rapat Paripurna Penandatanganan Berita Acara dan Pendapat Akhir Bupati Atas Keputusan DPRD terhadap pembahasan rancangan perda Kabupaten Tanjab Barat Agenda Laporan Panitia Khusus, DPRD Tanjab Barat Gelar Paripurna Ke Empat Ketua DPRD Tanjab Barat Dukung Penuh Program Pemerintah Dalam Meningkatkan Swasembada Pangan Waka I DPRD Tanjab Barat Dampingi Wakil Bupati Ke Kantor BPJN Jambi

Home / Pendidikan / Tanjabbar

Jumat, 2 Juli 2021 - 13:59 WIB

Tanjabbar Kekurangan Guru Berstatus PNS

TANJABBAR- Tanjung Jabung Barat masih, sampai saat ini masih kekurangan tenaga pengajar (Guru) terutama untuk Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.

Hal ini di ungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanjabbar, Martunis M. Yusuf. Ia menyebutkan bahwa tenaga pengajar yang ada di Kabupaten Tanjabbar saat ini, hanya di dominasi oleh tenaga honorer.

” Untuk tenaga Pegawai Negeri Sipil sangat kurang. Guru kita yang ada sampai dengan saat ini di dominasi dari tenaga honorer, artinya guru yang statusnya PNS di Tanjabbar ini sedikit di banding honorer. ” Kata Martunis.

Baca Juga :  Sekda Tanjabbar Ikuti Rakor Persiapan Pilkada Serentak Tahun 2020 dan Penanganan COVID-19

Meskipun tidak secara gamblang menyebut jumlah kebutuhan guru di Tanjabbar, namun Martunis menyebut bahwa upaya untuk menambah guru telah di lakukan oleh pihaknya dengan pengajuan formasi pada PPPK tahun 2021.

Ia menyebutkan bahwa, di tahun ini Pemkab Tanjabbar tidak menerima PPPK dan juga CPNS. Setidaknya ada lebih dari 2.000 pengajuan untuk pemenuhan guru di Kabupaten Tanjabbar baik untuk pemenuhan guru SD maupun guru SMP.

” Untuk SMP guru kelas itu kita ajukan sebanyak 804 orang, Guru Mata Pelajaran itu ada 434 orang, Guru Pendidikan Jasmani Olahraga ada 195 orang dan Seni Budaya ada 6 orang,”rincinya

Baca Juga :  Tingkatkan Kualitas SDM, Bupati Anwar Sadat Buka Pelatihan Batik Canting Emas

” Yang kita ajukan untuk pemenuhan guru SMP kita ada 1.439 orang, kemudian untuk guru SD total yang kita ajukan ada 1.005. Jadi total ada 2.444 yang kita ajukan untuk pemenuhan ini,” Timpalnya.

Terhadap kekurangan ini, disampaikan oleh Martunis bahwa pihaknya memaksimalkan dengan guru yang ada. Disisi lain, Ia berharap nantinya ada pertimbangan dari pemerintah Kabupaten Tanjabbar untuk mengatasi kekurangan guru ini.

” Upaya kita ya memaksimalkan guru yang ada. Sehingga tetap anak-anak kita mendapatkan pelajaran sesuai dengan kurikulum yang ada,” Pungkasnya.(*)

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Safari Jum’at di Purwodadi, pjs Bupati Tanjabbar Sampaikan Pesan Ini

Ekonomi

Pemkab Tanjabbar Permudah Pelayanan Bagi Investor Untuk Berinvestasi

Pendidikan

Hadiri Khataman dan Wisuda I TPQ Bil Qolam, Ini Pesan Bupati

Tanjabbar

Imigrasi Kuala Tungkal Berikan Layanan “Eazy Passport” ke Bupati Tanjabbar

Tanjabbar

Pengembalian Temuan BPK di Tanjabbar Masih Minim

Pemerintahan

Tabligh Akbar di Desa Sungai Terap, Bupati Tanjabbar Sampaikan Program Pemerintah

Industri

Bupati Anwar Sadat Jadi Narasumber Pelatihan Teknis Komoditas Padi

Olahraga

H. Abdullah Lepas Atlet Ikuti Kejurprov di Merangin

https://iplwin-login.in/

deposit 25 bonus 25

https://joetourist.ca/