Audiensi ke Dirjen DAS dan Rehabilitasi Hutan, Anwar Sadat Sampaikan Usulan Ini Munas Korps HMI-Wati, Reza Purnama Terpilih Jadi Ketua PB Kohati Periode 2023-2025 Pemkab Tanjabbar Raih Penghargaan Pengelolaan DAK Fisik Terbaik Tahun 2023 Mewakili Bupati Tanjabbar, Staf Ahli Hukum Hadiri Haul Akbar Sulthanul Aulia Syekh Abdul Qadir Al Jailani di Desa Kempas Jaya Buka Diklat Pemeriksaan Belanja Daerah SDM APIP, Ini Harapan Bupati Anwar Sadat

Home / Covid-19 / Tanjabbar

Senin, 31 Mei 2021 - 12:15 WIB

Tanjabbar Zona Merah, Wadansatgas Covid-19 Patroli Bersama Pembatasan Jam Malam

TANJAB BARAT – Pembatasan jam malam di wilayah Tanjung Jabung Barat telah diberlakukan, jam pembatasan aktifitas malam hanya sampai pukul 22.00 wib.

Hal tersebut disampaikan oleh Wadansatgas Covid-19, Tanjung Jabung Barat AKBP Guntur Saputro saat melaksanakan patroli keliling bersama Wakil bupati Tanjabbar dan Dandim.

Patroli pemberlakuan pembatasan jam malam ini menyisiri sejumlah lokasi di dalam wilayah Kecamatan Tungkal Ilir, minggu (30/5/21).

Guntur menyebutkan bahwa, kebijakan pemberlakuan jam malam ini tentunya menyikapi penetapan zona merah Tanjung Jabung Barat. Selain akan mengawal kedisiplinan progres tentunya tidak ada siang malam.

Baca Juga :  Dinsos Tanjabbar Sebut Tidak Pernah Terima Bansos Dari Ihsan Yunus

” Setiap waktu kita tetap patuh progres. Setiap malam ini kita perlakukan dan diambil kebijakan jam 10 malam, tentunya oleh Pemda dengan berbagai pertimbangan agar ekonomi para pelaku usaha juga tetap bisa bangkit. ” Ujarnya.

Selain itu, kata Guntur potensi kerumunan juga akan batasi. Sehingga waktu malam batasi jamnya aktifitas masyarakat sudah bisa kembali ke rumah masing-masing dan dilakukan sesuaikan secara keseluruhan.

” Ini sebagai salah satu upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19, dan juga untuk membangkitkan rasa keprihatinan bersama. Tanjung Jabung Barat ini sudah berstatus zona merah, ini adalah tanggung jawab moral seluruh masyarakat.” Himbauanya.

Baca Juga :  Kasdim 0817/Gresik di Kabarkan Meninggal Karena Vaksin Covid 19, Ternyata 'Hoax'

Demikian ia harapkan setiap desa dan kelurahan yang ada mikronya, Satgas BPKM PKM seluruhnya agar bergerak mandiri, untuk mengawal bagi masyarakat di lingkungannya sendiri.

” Kalau setiap tingkat kecil RT, RW sudah menjaga lingkungannya, insyaallah mudah-mudahan ini bisa segera menekan naiknya angka Covid-19 di Tanjabbar, sehingga segera turun.” Pungkasnya.(*/hb)

Share :

Baca Juga

Tanjabbar

Pasar Beduk di Larang, Syafriwan: Kalau Jualan Depan Rumah Tak Masalah

Tanjabbar

Elektronik Rusak Akibat Voltase Naik Turun, Pelanggan Pertanyaan Kompensasi dari PLN

Infrastruktur

Dianggarkan Ratusan Juta, Warga Parit 4 Darat Keluhkan Pembangunan Jalan Asal Asalan

Tanjabbar

Ini Kata Abdullah, Usai di Lantik Jadi Ketua DPRD Tanjabbar.

Ekonomi

Harga Cabai Kian Pedas, Perkilo di Jual Ratusan Ribu

Tanjabbar

Kapolres dan Bhabinkamtibmas Naik Becak Kampanyekan Prokes Juara Lomba Fotografi

Tanjabbar

Wakil Ketua DPRD Tanjabbar Jenguk Sekda Agus Sanusi

Karhutla

Lakukan Penyuluhan Karhutla, Kejari Tanjabbar Imbau Masyarakat Tidak Bakar lahan

garansi kekalahan 100

joker123

mahjong slot