DPRD Tanjab Barat Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Nota Pengantar LKPJ Bupati Tahun 2024 DPRD Tanjab Barat Gelar Paripurna Pertama Penyampaian Nota Pengantar Raperda inisiatif dan LKPJ Bupati Bupati Tanjung Jabung Barat Ajak Umat Perbanyak Istighfar Menjelang Berbuka di Bulan Ramadhan Bupati Anwar Sadat Dampingi Wakil Gubernur Jambi Pada Kegiatan Safari Ramadhan Bersama SKK Migas dan Petrochina   Wabup Tanjab Barat Hadiri Acara Kick Of Meeting Bio CF-ISFL

Home / Berita Militer

Selasa, 21 Februari 2023 - 07:54 WIB

Teror KST Masih Berlanjut, Tim Gabungan TNI Polri Evakuasi 18 Warga Alama Nduga

JAMBINET.ID  – Aparat gabungan TNI Polri dipimpin langsung oleh Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O. Sembiring selaku Dankolaksops TNI kembali berhasil mengevakuasi Warga Kampung Alama Nduga yang merasa terancam dari aksi teror yang dilakukan oleh gerombolan KST pimpinan Egianus Kogoya, bertempat di Bandara Timika, Papua, Senin (20/2/2023) Pukul 10.25 Wit.

Demikian disampaikan oleh Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, S.I.P., M.H. dalam keterangannya.

Seperti diungkapkan beberapa waktu lalu oleh Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O. Sembiring bahwa masih ada kemungkinan terjadi pengungsian masyarakat akibat teror dan intimidasi yang dilakukan oleh gerombolan KST pasca pembakaran pesawat Susi Air dan dibawanya Pilot Capt Philip Mark Mahrtens oleh KST beberapa waktu silam.

Baca Juga :  Hantam Fuso Parkir, 2 Penumpang Travel Meninggal

Bahkan tersiar kabar kelompok KST pimpinan Egianus Kogoya mulai terpecah menjadi beberapa kelompok dan akan melakukan penyanderaan lagi, sehingga saat ini aparat TNI Polri mengambil langkah upaya-upaya antisipasi keberadaan masyarakat yang akan disandera oleh gerombolan KST.

“Pada hari ini, kami Tim Gabungan TNI Polri yang saya pimpin langsung, berhasil mengevakuasi masyarakat kampung Alama, Kab. Nduga dengan pesawat Heli Caracal TNI AU EC – 725/HT-7204 yang mendapat ancaman dan intimidasi dari kelompok KST,” jelas Danrem 172/PWY.

“Jumlah masyarakat Alama yang dievakuasi sebanyak 18 orang, terdiri dari 14 orang laki-laki, 2 orang perempuan dewasa, 1 orang anak laki-laki dan 1 orang anak perempuan.”

“Kampung Alama memang kampung yang menjadi pelintasan gerombolan KST, sehingga masyarakat resah dan terancam. Kami TNI Polri berkewajiban melindungi masyarakat, sehingga kampung-kampung yang berada dipelintasan rute KST akan kita lindungi dan amankan,” imbuh Danrem 172/PWY.

Baca Juga :  Wali Kota Jambi Resmikan Lintasan Pesepeda Sepanjang 1,1 Kilometer

Masyarakat yang berhasil dievakuasi selanjutnya akan di tempatkan di lokasi yang aman dan nyaman.

“Para pengungsi langsung dibawa ke RSUD Mimika untuk diperiksa kesehatannya, setelah itu akan diserahkan ke Polres Mimika untuk didata lebih lanjut,” jelas Danrem Brigjen TNI J.O. Sembiring.

Para pengungsi tersebut terdiri dari warga masyarakat Asli Papua, para pekerja, Tokoh Agama, termasuk mama mama dan anak-anak.

“Tim gabungan TNI Polri telah kami siapkan untuk mengevakuasi warga apabila sewaktu-waktu terjadi pengungsian,” pungkas Danrem 172/PWY.

Sumber : Pendam XVII/Cenderawasih

Share :

Baca Juga

Berita Militer

Membangun Desa Labuhan Pering Melalui TMMD

Berita Militer

Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi Pimpin Upacara Pemakaman Praka Anumerta TH Barasa di TMP Satria Bhakti Jambi

Berita Militer

Danrem 042/Gapu dan Dandim Jajaran Ikuti Apel Terpusat Tahun 2020 di Mabesad

Berita Militer

Danrem 042/Gapu Ikuti Reviu PMPRB di Lingkungan Kodam II/Swj TA 2021

Berita Militer

Ketua Persit KCK Koorcabrem 042 Gelar Pertemuan Gunakan Zoom Meeting

Berita Militer

Kapenrem Gapu : Pentingnya Media Siber Dalam Penyebarluasan Informasi

Berita Militer

Pangdam II/Sriwijaya Bersama Forkopimda Sumsel Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila

Berita Militer

Kasad Tutup Pendidikan Taruna dan Taruni Akmil Tingkat IV

https://iplwin-login.in/

deposit 25 bonus 25

https://joetourist.ca/