TANJABBAR – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag, meminta kepada pemerintah Provinsi Jambi melalui Gubernur Jambi agar menambah kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk nelayan di Tanjung Jabung Barat.
Ungkapan tersebut disampaikan Anwar Sadat saat mendampingi, Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S. Sos, MH, pada kegiatan Launching Penerima Bantuan Sosial berupa Uang kepada Nelayan atas Dampak Penyesuaian Harga BBM dan Penyerahan Bantuan Alat Tangkap Ikan melalui Program DUMISAKE, Minggu (6/11/22).
Pada kesempatan itu, Bupati juga mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Jambi yang telah merealisasikan program DUMISAKE dan bantuan penyesuaian harga minyak bagi para nelayan.
“ Kami sangat berterimakasih kepada Gubernur Jambi yang telah merealisasikan program DUMISAKE dan bantuan penyesuaian harga minyak bagi para nelayan yang memang luar biasa dampaknya yang ditimbulkan dari kenaikan harga BBM ini” Ujarnya.
Kepada Gubernur, bupati yang akrab disapa UAS ini menyampaikan jika para nelayan yang ada diwilayah pesisir Tanjung Jabung Barat selama ini selalu mengeluhkan tentang kuota BBM untuk mereka.
” Yang menjadi Keluh kesah nelayan selama ini masalah kuota BBM, untuk itu kita meminta tolong kepada Gubernur Jambi untuk bisa menambahkan kuota BBM, dan berharap program DUMISAKE untuk kedepannya lebih bervariatif.” Ungkapnya.
Anwar Sadat mengatakan, keluhan terhadap penambah kuota BBM bagi para nelayan ini sudah sering disampaikan ke pihak pemerintah provinsi Jambi.
” Kami juga sudah berulang kali menyampaikan ke Provinsi Jambi melalui Bapedda dan Asisten untuk dapat menambah kuota BBM, karena armada pompong ini bertambah tiap tahunnya.” Kata Anwar Sadat dihadapan Gubernur.
Terkait hal tersebut, Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris menyampaikan akan mengupayakan penambahan SPBU bagi nelayan Tanjabbar. sesuai yang diminta Bupati terkait stok minyak yang sering habis.
” Jadi tidak hanya satu SPBU saja untuk Nelayan tetapi dua. Saya balik ini langsung WA Pertamina minta satu slot lagi penambahan SPBU di Kuala Tungkal untuk Nelayan, Insya Allah mudah – mudahan bisa,” Bebernya.
Ia menyebutkan penambahan satu SPBU lagi untuk Nelayan ini guna untuk menghindari intervensi dan peluang orang untuk bermain terhadap BBM.
” Nanti saya usulkan lagi mintak tambah. itu kan tidak mahal. Siapa pun pengusaha nya silahkan. Saya akan minta satu lagi SPBU untuk Nelayan,” Katanya.
Ia juga berharap, dengan penambahan Satu SPBU lagi bagi Nelayan di Tanjung Jabung Barat, ini menjadi jalan alternatif bagi Nelayan yang tidak kebagian Bahan Bakar Minyak.(*)
