Safari Jum’at di Purwodadi, pjs Bupati Tanjabbar Sampaikan Pesan Ini Pjs Bupati Tanjabbar Hadiri LDK Angkatan Ke-2 Tahun 2024 Pjs Bupati Tanjabbar Hadiri Paripurna Penetapan Pimpinan DPRD Masa Jabatan 2024-2029 Pjs Bupati Tanjabbar Tinjau Jalan Rusak di Tungkal Ulu dan Merlung Pjs Bupati Tanjabbar Hadiri Upacara HUT TNI ke 79

Home / Intro

Rabu, 30 Desember 2020 - 19:19 WIB

Kapolres : Angka Kriminal 2020 di Tanjab Barat Turun Dibanding 2019

Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputo, SIK, MH saat Pres Rilis Akhir Tahun 2020. [FOTO : JambiNET]

Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputo, SIK, MH saat Pres Rilis Akhir Tahun 2020. [FOTO : JambiNET]

TANJAB BARATKepolisian Resor Tanjung Jabung Barat menyatakan jumlah kasus kejahatan (Kriminal) yang terjadi di tahun 2020 di Tanjab Barat mengalami penurunan cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya 2019.

Secara kuantitas terjadi penurunan angka kejahatan sebesar 27,27 persen, dengan perincian pada 2019 sebesar 231 kasus dan pada 2020 penurunan menjadi 168 kasus atau turun 63 kasus.

Demikian diungkapkan Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputo, SIK, MH saat pres rilis akhir tahun 2020 di Mapolres, Rabu (30/12/20).

Kapolres menyampaikan pres rilis akhir tahun merupakan pertanggung jawaban kepada publik atas kinerja Polres Tanjab Barat selama 2020.

Baca Juga :  Pasca di Tinjau Bupati, Jembatan Parit III Langsung di Rehab

Guntur juga menyampaikan bahwa sepanjang 2020 ini terdapat peningkatan angka penyelesaian kasus secara kuantitas dan juga kualitas.

Penurunan ini kata dia menunjukan bahwa kondisi kamtibmas di Tanjab Barat terjaga dengan baik. Berkat sinergi semua pihak, TNI-Polri dan Pemda serta seluruh elemen.

“Tentu ini juga jadi potret kehidupan di Tanjab Barat yang sangat sadar kamtibmas jadi kebutuhan,” kata Guntur didampingi Kabag Ops Kompol Iswandi Syahlah, SH.

Bahkan Guntur mengatakan penurunan angka ktiminal di masa pandemi Covid-19 ini berbanding terbalik dari prediksi-prediksi awal yakni masa pandemi kejahatan idealnya meningkat.

Baca Juga :  GI 1x30 MVA Akan di Bangun di Wilayah Ulu

Selanjutnya jika diklasifikasikan pada jenis tindak pidana paling menonjol di Tanjab Barat yakni Kasus 3C.

“Curat 39 kasus, Curas 4 kasus, Curanmor 24 kasus, Anirat 1 kasus dan Pembunuhan 2 kasus. Sementara kasus korupsi 1 kasus,” beber Kapolres.

Meski demikian Kapolres mengakui terjadi peningkatan tindak pidana Narkoba pada 2020.

Pada 2019 sebanyak 31 kasus dan pada 2020 meningkat 48 kasusu, artinya ada kenaikan 17 kasus atau 54,83 persen.(*/JN)

Share :

Baca Juga

Intro

Ratusan PNS Tanjabbar Masuk Masa Pensiun

Intro

Hasil Rapid Test Antigen Prajurit dan PNS Korem 042/Gapu Negatif

Intro

Vaksin Covid-19 di Tanjab Barat Prioritas Untuk Tenaga Kesehatan

Intro

Pasca di Tinjau Bupati, Jembatan Parit III Langsung di Rehab

Intro

Paripurna kedua, Fraksi DPRD Tanjabbar Sampaikan Pandangan Umum Terhadap LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2023

Intro

Bupati Anwar Sadat Tinjau Persiapan MTQ Tingkat Kabupaten di Desa Dataran Kempas

Intro

Maknai Kemerdekaan Indonesia, Anwar Sadat: Kita Maknai dengan Membangun Tanjabbar

Intro

Ribut Dengan Istri, Suami di Tanjabbar Gantung Diri di Tali Ayunan Anak

https://iplwin-login.in/

deposit 25 bonus 25

https://joetourist.ca/