Bupati Anwar Sadat Pimpin Upacara Peringatan Hari Otda XXVIII Tahun 2024 Jelang Pilkada 2024, DPC PPP Tanjabbar Buka Penyaringan Bacalon Tinjau TPU Desa Sialang, Bupati Anwar Sadat: Kita Berencana Membangun Untuk 13 Kecamatan Bentuk Kepedulian, Bupati Anwar Sadat Berikan Sepeda Baru ke Pedagang Jamu Keliling Apel Perdana Pasca Lebaran, Anwar Sadat Minta ASN Beri Layanan Terbaik untuk Masyarakat Tanjabbar

Home / Intro

Rabu, 30 Desember 2020 - 19:19 WIB

Kapolres : Angka Kriminal 2020 di Tanjab Barat Turun Dibanding 2019

Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputo, SIK, MH saat Pres Rilis Akhir Tahun 2020. [FOTO : JambiNET]

Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputo, SIK, MH saat Pres Rilis Akhir Tahun 2020. [FOTO : JambiNET]

TANJAB BARATKepolisian Resor Tanjung Jabung Barat menyatakan jumlah kasus kejahatan (Kriminal) yang terjadi di tahun 2020 di Tanjab Barat mengalami penurunan cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya 2019.

Secara kuantitas terjadi penurunan angka kejahatan sebesar 27,27 persen, dengan perincian pada 2019 sebesar 231 kasus dan pada 2020 penurunan menjadi 168 kasus atau turun 63 kasus.

Demikian diungkapkan Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputo, SIK, MH saat pres rilis akhir tahun 2020 di Mapolres, Rabu (30/12/20).

Kapolres menyampaikan pres rilis akhir tahun merupakan pertanggung jawaban kepada publik atas kinerja Polres Tanjab Barat selama 2020.

Baca Juga :  Diambil Sumpah, Hasbi dilantik Jadi Anggota DPRD Tanjabbar

Guntur juga menyampaikan bahwa sepanjang 2020 ini terdapat peningkatan angka penyelesaian kasus secara kuantitas dan juga kualitas.

Penurunan ini kata dia menunjukan bahwa kondisi kamtibmas di Tanjab Barat terjaga dengan baik. Berkat sinergi semua pihak, TNI-Polri dan Pemda serta seluruh elemen.

“Tentu ini juga jadi potret kehidupan di Tanjab Barat yang sangat sadar kamtibmas jadi kebutuhan,” kata Guntur didampingi Kabag Ops Kompol Iswandi Syahlah, SH.

Bahkan Guntur mengatakan penurunan angka ktiminal di masa pandemi Covid-19 ini berbanding terbalik dari prediksi-prediksi awal yakni masa pandemi kejahatan idealnya meningkat.

Baca Juga :  Basarnas Selamatkan 2 Nelayan Kuala Tungkal Mati Mesin di Perairan Kuala Tengah

Selanjutnya jika diklasifikasikan pada jenis tindak pidana paling menonjol di Tanjab Barat yakni Kasus 3C.

“Curat 39 kasus, Curas 4 kasus, Curanmor 24 kasus, Anirat 1 kasus dan Pembunuhan 2 kasus. Sementara kasus korupsi 1 kasus,” beber Kapolres.

Meski demikian Kapolres mengakui terjadi peningkatan tindak pidana Narkoba pada 2020.

Pada 2019 sebanyak 31 kasus dan pada 2020 meningkat 48 kasusu, artinya ada kenaikan 17 kasus atau 54,83 persen.(*/JN)

Share :

Baca Juga

Intro

Pengendalian Inflasi Daerah, Sekda Tanjabbar Rakor Bersama Mendagri

Intro

Bupati Anwar Sadat Paparkan Komoditi Unggulan Tanjabbar di Kuliah Umum Unja

Intro

Polda Jambi Imbau Warga Tak Lakukan VCS

Intro

Traffic Light di Dalam Kota Kuala Tungkal Akan di Aktifkan

Intro

Danrem 042/Gapu Hadiri Pembukaan Latgab Penanganan Karhutla Provinsi Jambi

Intro

Ribut Dengan Istri, Suami di Tanjabbar Gantung Diri di Tali Ayunan Anak

Intro

Heboh, Mayat Membusuk di Temukan di Perkebunan Warga Tanjung Tayas

Intro

Smansa Expo Berlangsung Meriah, Gubernur Jambi Serahkan Bantuan Program Dumisake dan UMKM

https://iplwin-login.in/

judi slot triofus