51 Peserta dari 4 Kabupaten Ikuti Festival layangan Porprov Kormi Hari Jadi Polda Jambi ke 28, Lima Keluarga Kurang Mampu di Tanjabbar Menerima Program Bedah Rumah Rayakan HUT Ke-10, DPD Partai Perindo Tanjab Barat Gelar Syukuran dan Do’a Bersama Pjs. Bupati Tanjabbar Dukung Penuh Harmonisasi Peraturan Daerah Pjs. Bupati Tanjabbar Kunker dan Safari Jumat di Desa Teluk Kulbi

Home / Intro / Pemerintahan

Senin, 3 Juni 2024 - 22:03 WIB

Al Haris Resmikan Toko TPID di Pasar Siulak Kerinci: Upaya Kendalikan Harga Pangan

Jambi – Gubernur Jambi Al Haris meresmikan Toko Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kerinci di Pasar Senin Siulak, Kabupaten Kerinci, Senin (3/6/24).

Peresmian Kopi Kerinci (Toko Pengendalian Inflasi Kerinci) ini disaksikan Pj Bupati Kerinci Asraf, Kepala BI Perwakilan Jambi, Perwakilan Bulog, dan para pimpinan Forkopimda Kabupaten Kerinci.

Gubernur Al Haris mengatakan dengan adanya toko TPID yang menyediakan beras, minyak goreng, gula pasir, daging ayam, cabe, dan bawang merah tersebut diharapkan dapat mengendalikan harga pangan di Kerinci.

“Kerinci ini mulai dari Januari 2024 lalu menjadi daerah perhitungan inflasi bersama Bungo dan Kota Jambi. Adanya toko TPID ini kita harap dapat menjadi acuan harga-harga kebutuhan pokok di Kerinci ini,” kata Al Haris.

Al Haris menyebutkan secara stok pangan daerah Kerinci masih aman, hanya saja tata niaga yang belum terkendali sehingga menyebabkan terjadinya inflasi.

Baca Juga :  Gubernur Al Haris Buka Dialog Kebangsaan Diikuti Siswa SMA dan SMK se Merangin

“Jadi inflasi disini bukan karena stok, tapi tata niaga yang tidak terkendali, hukum pasar pedangan cenderung menjual ke harga yang lebih tinggi, dan itulah yang menyebabkan harga tidak terkendali. Jadi perlu ada toko TPID ini untuk menjadi penyeimbang harga,” ujarnya.

Al Haris juga berharap toko TPID ini ada disemua Kabupaten dan Kota di Provinsi Jambi. Selain itu, Al Haris juga akan melakukan langkah penguatan pangan dengan meminta setiap daerah menyiapkan lahan khusus untuk ditanami tanaman yang bisa mengendalikan inflasi.

“Ini sudah ada toko TPID, saya minta semua daerah punya toko inflasi, selanjutnya tinggal penguatan pangan kita. Untuk penguatan pangan, Bungo sudah melakukan langkah menyiapkan lahan 10 hektar untuk penguatan pangan, nanti kedepan saya ingin semua daerah punya lahan khusus juga untuk penguatan pangan,” katanya.

Baca Juga :  Danrem 042/Gapu Ikuti Vicon Dengan Kasum TNI Bahas Pencapaian Dosis Vaksinasi

Sementara itu Plt Asisten II Pemprov Jambi yang juga Wakil Ketua TPID Jambi Johansyah mengatakan Kerinci merupakan salah satu daerah selain Bungo dan Kota Jambi yang menjadi daerah perhitungan inflasi di Provinsi Jambi.

Terkait toko TPID, dikatakan Johansyah merupakan salah satu upaya pengendalian inflasi di Kerinci.

“Khusus Kerinci pencatat harga komunitas di pantau di Pasar Senen Siulak dan Pasar Hiang. Toko TPID ini dibiayai bank Indonesia, berkoordinasi dengan Bulog. Toko ini merupakan salah atau upaya mengendalikan inflasi daerah serta penyeimbang harga pangan masyarakat yang menjadi perhitungan inflasi,”sebutnya.

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Bupati Anwar Sadat Sambut Kunjungan Audiensi Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Jambi

Pemerintahan

Wakil Bupati Tanjabbar Hadiri Rakornas di Kendari

Pemerintahan

Bupati Anwar Sadat Tinjau dan Beri Bantuan Korban Kebakaran di Jalan Andalan

Pemerintahan

Rombak Kabinet, Wabup Hairan Lantik 14 Pejabat Eselon III dan IV

Pemerintahan

Peringati Hari Jadi ke-59 dan HUT ke-79 RI, Pemkab Tanjabbar Gelar Sunatan Massal

Intro

Anwar Sadat: Kita Siap Jadi Tuan Rumah Porprov Jambi Tahun 2025

Pemerintahan

Resmikan Gedung SMK 15 Merangin: Al Haris Sebut SMK Peternakan Sangat Dibutuhkan

Pemerintahan

Pemkab Tanjabbar Gelar Bimtek Pengelolaan Keuangan Daerah

https://iplwin-login.in/

deposit 25 bonus 25

https://joetourist.ca/