TANJAB BARAT, JN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanjung Jabung Barat siap mendukung penuh prorgram pemerintah dalam meningkatkan swasembada pangan.
Di Kabupaten Tanjung Jabung Barat kegiatan peningkatan swasempada pangan ini dilakukan melalui penanaman padi di Desa Sri Agung, Kecamatan Batang Asam, Selasa (22/4/25).
Tanpa terkecuali Ketua DPRD Tanjung Jabung Barat Hamdani, S. E turut serta dalam penanaman padi yang dipimpin Dandim 0419/Tanjab Letkol Arm Dwi Sutaryo ini.
“Selaku Anggota Dewan Kami mendukung penuh terkait program pemerintah dalam meningkatkan swasempada pangan,” ungkap politisi PDI Perjuangan ini.
Dukungan penuh terhadap swasempada pangan ini kata Hamdani, sehubugan dengan fungsi legislatif dalam penganggaran.
“Jika memang Dinas terkait seperti Dinas Pertanian membutuhkan baik itu segi penganggaran DPRD akan mensupport penuh,” ucapnya.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Dandim 0419/Tanjab Letkol Arm Dwi Sutaryo, S.E., M.Han. juga turut dihadiri Wakil Bupati Tanjab Barat Dr. H. Katamso, beserta jajaran Forkopimda, Kapolsek Tungkal Ulu, Bapeltan, Kadis DTPH, serta para Danramil dan Babinsa jajaran Kodim 0419/Tanjab serta para masyarakat petani setempat.
Kegiatan penanaman padi serentak ini merupakan wujud nyata sinergi TNI dengan pemerintah daerah dan masyarakat dalam mendukung program strategis Nasional. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah Tanjab dan berkontribusi signifikan terhadap tercapainya target swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah.
Komandan Kodim 0419/Tanjab, Letkol Arm Dwi Sutaryo, SE, M.Han, mengatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar menanam padi, tetapi juga merupakan bentuk dukungan nyata TNI dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Beliau menekankan pentingnya kerja sama dan semangat gotong royong antara TNI, petani, dan seluruh elemen masyarakat dalam mencapai tujuan mulia ini.
“Kami dari Kodim 0419/Tanjab siap bahu-membahu dengan para petani untuk meningkatkan hasil panen. Penanaman padi serentak ini adalah langkah awal yang optimis menuju swasembada pangan 2025,” tutup Dandim