TANJABBAR – Masyarakat desa Talang Makmur KM 6 Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, mengeluhkan, jika limbah PDAM Tirta Pengabuan telah mencemari areal kawasan perkebunan mereka.
Keluhan ini disampaikan masyarakat tebing tinggi saat rapat bersama dewan Komisi II DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Selasa (17/5/22).
Sejumlah masyarakat yang di dampingi oleh Kepala Desa Talang makmur, Aminah, menyebutkan jika luapan limbah PDAM Tirta Pengabuan ini sudah terjadi sejak bulan Juli 2021 lalu sehingga banyak kebun warga yang mengalami banjir dan rusak akibat pembuangan limbah tersebut.
” Masyarakat merasa rugi akibat dampak limbah PDAM banyak perkebunan warga rusak, belum lagi disaat hari hujan sehingga merendam perkebunan warga.” Kata Kades saat melaksanakan rapat dengar pendapat bersama anggota Komisi II DPRD Tanjabbar.
Ia meminta kepada pihak terkait agar masalah ini segera dituntaskan dan mencari solusi agar dampak yang ditimbulkan tidak terjadi lebih meluas merusak mata pencaharian warganya.
” Kita minta secepatnya masalah ini di carikan solusi, kasian masyarakat.” Ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Komisi II DPRD Tanjabbar, Tubagus Satria Ryan Hermawan mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil rapat komisi ini pihaknya dalam waktu dekat bersama dinas terkait akan turun kelokasi melakukan peninjauan terhadap dampak kerusakan dari limbah PDAM tersebut.
” Kami nanti dari komisi II akan mengadakan turun kelapangan untuk mengecek langsung kondisi limbah PDAM dan kondisi kebun masyarakat yang terdampak, kami akan mengundang OPD terkait untuk meninjau dilapangan.” Ungkapnya.
Mengenai langkah yang akan diambil, Politisi PDI-Perjuangan ini menambahkan bahwa pihaknya akan berkoodinasi terlebih dahulu bersama OPD terkait mencari solusi.
” Terkait hal ini kita akan berkoodinasi dulu dengan pihak PU, tidak bisa secara instan, apakah limbah endapan itu diolah kembali atau kita buatkan saluran pembaungan nya. Yang pasti kita akan kawal permasalahan ini untuk kesejahteraan masyarakat.” Pungkasnya.(*)