TANJAB BARAT – Kisruh perdebatan penonjoban pejabat dilingkupan pemkab Tanjung Jabung Barat oleh bupati Safrial baru baru ini semakin diperbincangkan.
Persoalan dan menimbulkan pertanyaan besar saat ini ia lah penonjoban Kabag Unit Layanan Pengadaan(ULP) Tanjabbar, Reza Pahlevi.
Nama Reza Pahlevi saat ini jadi sorotan berbagai pihak, siapa itu Kabag ULP Reza Pahlevi, sehingga dewan ngotot dan sampai membawa persoalan ini ke meja bundar DPRD Tanjabbar.
Sorotan ini datang dari Sekretaris Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Tanjung Jabung Barat LukmanNurohim. Ia menyebutkan bahwa
persoalan mutasi dan penonjoban para pejabat dilingkupan Pemkab Tanjabbar ini bukan baru pertama kali terjadi di Kabupaten pesisir ini.
Dikatakan Lukman, sebelum nya hal semacam ini juga pernah terjadi pada sejumlah pejabat dinas Perkim dan PUPR Tanjabbar, namun menurutnya tidak seheboh seperti saat ini.
” Kalau pejabat lain dinonjobkan saya lihat adem-adem saja. Tidak seperti sosok Reza Pahlevi ini hingga di lakukan Hearing didewan, memang luar biasa nian nampaknya Kabag ULP ini.” Singgungnya.
” Kita cuma bingung saja, emang siapa sih Reza Pahlevi ini.” Sambungan nya.
Sementara itu, ketua lembaga Swadaya Masyarakat laskar pengawal Negeri Erwin Syah ikut menyoroti kehebohan atas penonjoban pejabat ULP ini.
Menurut Cos, sapaan akrab Erwin. Terkait hal ini Ia beranggapan bahwa ada dugaan unsur kepentingan oknum-oknum didewan DPRD Tanjabbar.
” Kita juga bingung, seolah ada anak tiri dan anak kandung dalam persoalan non job ini, sebelumnya para anggota DPRD diam saja,” Singgungnya.(*/Hb)