TANJABBAR – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat M. Ag Hadiri Pelatihan Batik Canting Emas Cipta Batik Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Rabu (19/10/22).
Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Pertemuan Kantor Bupati ini juga turut dihadiri oleh Pimpinan SKK Migas PetroChina, Kepala Dinas Koperindag, Narasumber, para peserta serta tamu undangan lainnya.
Kadis Koperindag Syafriwan SE dalam Laporannya mengatakan Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama 6 Hari 19 Oktober – 25 Oktober 2022 yang akan dipusatkan diSorum Dekrasnada.
” Peserta sebanyak 25 Orang yang terdiri dari 3 Kecamatan, Kecamatan Tungkal Ilir, Kecamatan Betara dan Kecamatan Kuala Betara serta pelatihan ini bentuk kepedulian dari PetroChina untuk meningkatkan kualitas batik di Tanjabbar, ” Ujarnya.
Sementara itu, Pimpinan SKK Migas Saiful mengatakan Pelatihan Batik Canting Emas ini merupakan program pengembangan masyarakat SKK Migas PetroChina Internasional Jabung Ltd kerjasama dengan Diskoperindag/Dekranasda Kabupaten Tanjabbar tahun 2022.
” Kami merasa bangga bisa mengawal kegiatan Pelatihan batik ini, ini merupakan komitmen kita, batik di Tanjabbar memiliki potensi yang luar biasa untuk dikembangkan agar dapat meningkatan ekonomi masyarakat dan diharapkan Pelatihan ini semakin meningkatkan keahlian,membuka peluang baru, Batik Tanjabbar semakin maju dan berkembang pesat,Kualitas lebih baik dan kuantitas dapat bersaing dengan produk lain dan kami akan membantu mempromosikan ke Forum yang lebih besar lagi,” Ungkapnya.
Terpisah Bupati Tanjabbar Anwar Sadat dalam sambutannya mengapresiasi pelatihan batik dengan harapan semoga melalui momen pelatihan kali ini akan dapat memunculkan ide dan cara untuk perkembangan industri kreatif dan kerajinan di wilayah Kabupaten Tanjabbar.
” Terima kasih kepada pihak PetroChina International Jabung yang telah bersedia bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, untuk mengadakan program pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi kreatif bidang batik tingkat lanjut dengan pelatihan membatik dan pewarnaan dalam membatik.” Ucapnya.
Ia menyebutkan, sangat berharap kepada PetroChina bisa bersinergi dan berkolaborasi untuk pengembangan pengrajin batik khas Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
” Keberadaan batik sudah semakin berkembang hampir di setiap Kecamatan se Kabupaten Tanjabbar sudah memiliki penghasil batik dengan ciri khas dan motif batik sesuai dengan daerah atau tempat tinggal masing-masing pengrajin.” Sebutnya.
Bupati tak lupa mengucapkan terima kasih atas perhatian yang besar selama ini kepada Pemerintah dan instansi terkait atas program menggunakan pakaian batik dan pakaian seragam Sekolah tingkat SD sampai SLTP.
” Sehingga para pengrajin batik mempunyai Ambisi untuk terus maju dan mendapatkan kualitas produk kerajinan yang dihasilkan peluang sangat besar ini akan mendorong munculnya pelaku usaha baru, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan pengrajin.” Harapnya.
” Saya sangat percaya dan yakin bahwa produk-produk kerajinan batik yang kita hasilkan akan dapat menjadi keunggulan minat masyarakat kemajuan dalam meningkatkan ragam dan kualitas produk kerajinan batik kita, ini tidak terlepas dari peran dekranasda dan unsur terkait lainnya.” Pungkasnya.(*)