TANJABBAR – Bupati Tanjung Jabung Barat Drs H Anwar Sadat,M.Ag meminta Organsiasi Perangkat Daerah (OPD), harus bisa mensingkronkan visi misi dan menjalankan program program bupati dan wakil Bupati Tanjung Jabung Barat.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Anwar Sadat, saat menghadiri sekaligus pimpin secara langsung Rapat singkronisasi Program Kegiatan & Sub Kegiatan Tahun Anggaran 2022 yang dilaksanakan di Pola Atas Kantor Bupati, Senin (1/11/21).
Bupati menegaskan beberapa hal penting yang perlu dilakukan setiap OPD dalam mempertahankan program-program yang menjadi andalan, visi misi Bupati & Wabup, salah satunya mensingkronkan dan menyamakan cara pandang atau persepsi semua OPD.
” Saya sangat menginginkan sekali pada saat rapat pembahasan di DPRD setiap OPD memiliki kemampuan mempertahankan program itu, dengan cara pandang dan memiliki argumentasi menyakinkan yang dibangun dari asumsi.” Bebernya.
Dikatakannya, jika asumsi dan analoginya bersih maka semuanya akan mudah masuk dan bisa menyakinkan waktu rapat di DPRD.
” Ada beberapa hal yang harus kita yakinkan yaitu kaitannya dengan sumber daya manusia, ekonomi, kemudian apakah mendatangkan pendapatan tambahan dan juga untuk meningkatkan perlindungan masyarakat, ” Sebutnya.
Asumsi yang harus dibangun, kata bupati setiap kepala OPD harus tahu capaian program. Sehingga ketika terjadi debat maka bisa mempertahankan program itu.
” Jadi setiap pegawai itu harus memiliki kemampuan analisis, jangan sampai menimbulkan kesan tidak bisa mengeluarkan argumen waktu pembahasan,” Tegasnya.
Selain itu, Bupati juga himbau setiap OPD harus mempersiapkan tim operator yang mengerti dalam penggunaan aplikasi, tidak hanya teknologi tetapi juga mengerti tentang pembahasaan program dan kegiatan OPD.
” Semua program itu mengacu pada visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati yang belum mampu kita aplikasikan di tahun 2021 dan itulah yang menjadi program andalan. Sehingga setiap OPD harus mengsinkronkan dengan tim TAPD,” Ungkapnya.
Ia menyebutkan, dalam pembahasaan program dan kegiatan jangan sampai nanti antara OPD dan tim TAPD itu tidak sinkron, oleh karena itu harus bisa berkomunikasi dan berkoordinasilah dengan baik sehingga menjadi satu pandangan
” Kami sangat meminta kepada OPD terkait, untuk beragumentasi di DPRD dengan baik dan benar sesuai tupoksi, karena jika kita benar kenapa tidak dipertahankan selama argumentasi kita logis, intinya berkomunikasilah dengan baik antara OPD dengan tim TAPD sehingga programnya semakin baik,” Pungkasnya.
Rapat juga turut diikuti oleh Sekretaris Daerah, Asisiten, Staf Ahli, Kepala OPD, Kepala Bagian di Lingkungan Setda, Camat, Lurah di lingkup Pemkab Tanjabbar.(*)