TANJABBAR – Guna menekan lonjakan harga dan kelangkaan komoditas tertentu, menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Adha Tahun 2023, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di meminta untuk laksanakan operasi pasar.
Hal tersebut disampaikan Oleh Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs H Anwar Sadat,M.Ag usai ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2023 yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Rakor ini merupakan agenda mingguan sebagai upaya koordinasi antar pemerintah dalam mengendalikan inflasi.
Anwar Sadat dalam hal ini meminta kepada OPD terkait agar segera menyampaikan laporan perkembangan ketersediaan komoditas strategis pangan menjelang HBKN Idul Adha tahun 2023.
Sementara itu dalam arahannya, Mendagri Tito Karnavian kembali menyampaikan untuk jangan pernah lelah dan berhenti untuk menjaga terus tingkat inflasi kita, karena ini adalah hal yang sangat berperan penting dalam kestabilan ekonomi rakyat Indonesia.
“Karena inflasi ini menyangkut kenaikan harga barang dan jasa, terutama yang berhubungan dengan produk produk kita. Semua survei yang kita lihat menjadi perhatian rakyat tentang kenaikan inflasi, kenaikan harga barang dan jasa, lapangan kerja serta isu-isu lain,” Ujarnya.
Kemendagri juga mengingatkan, bahwa perlu bersama-sama melihat tren kenaikan harga barang dan jasa pada daerah-daerah yang perlu mendapatkan perhatian (yang menjadi komoditas).
” Apa saja yang perlu diatensi dan perlu di interfensi khusus, apalagi menjelang HBKN Idul Adha,” Katanya.
Adapun kondisi inflasi dibulan Mei 2023 (y-on-y) diangka 4,00 persen, menurun dibanding bulan april diangka 4,33 persen. Tingkat inflasi tahunan konsisten mengalami penurunan. Sementara perkembangan inflasi bulan ke bulan diangka 0,09 persen, angka yang lebih rendah dibandingkan dengan inflasi dibulan sebelumnya.
” Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi adalah bawang merah, daging ayam ras, telur ayam ras, dan bawang putih.” Tuturnya.(*)