TANJAB BARAT, JN – Dalam suasana yang hangat dan penuh makna, Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, melakukan kunjungan istimewa yang menarik perhatian publik. Pada Jumat sore (31/10), Bupati Sadat bertolak ke kediaman sosok ulama yang sangat dihormati, Tuan Guru KH. Said Ismail, di Sungai Saren, Kelurahan Bram Itam Kiri, Kecamatan Bram Itam.
“Kunjungan ini bukan sekadar silaturahmi biasa, melainkan sebuah komitmen langsung terhadap perkembangan spiritual dan pendidikan masyarakat,”kata Bupati Anwar Sadat diselah
Bupati Sadat, yang didampingi rombongan penting termasuk jajaran BAZNAS Tanjab Barat, Camat, Lurah, dan Ketua RT setempat, disambut akrab oleh Tuan Guru KH. Said Ismail.
Progres Pembangunan Majelis Taklim: Dari Pondasi Menuju Mercusuar Ilmu
“Inti dari kunjungan ini adalah untuk meninjau secara langsung denyut nadi pembangunan Majelis Taklim yang diasuh oleh Tuan Guru Said Ismail,”ujar Bupati.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Bupati Sadat melihat optimisme yang besar: pondasi bangunan telah berdiri kokoh dan siap. Namun, pekerjaan mendesak masih menunggu, terutama untuk bagian dinding, pemasangan atap, dan penyelesaian keramik.
Untuk memastikan percepatan pembangunan, Bupati Anwar Sadat tidak datang dengan tangan kosong. Bantuan signifikan pun diserahkan, menjadi dorongan kuat agar pembangunan pusat ilmu agama ini dapat segera tuntas.
Harapan Besar untuk Pusat Kegiatan Keagamaan
Bupati Anwar Sadat menyampaikan harapan yang membakar semangat: beliau ingin Majelis Taklim ini segera rampung dan dapat berfungsi optimal sebagai mercusuar ilmu dan pengajian bagi masyarakat Sungai Saren.
Lebih jauh lagi, beliau bercita-cita agar Majelis Taklim ini menjadi episentrum kegiatan keagamaan dan wadah silaturahmi bagi para guru agama di seluruh wilayah tersebut.
Sebagai bukti keseriusannya, Bupati dan rombongan berencana untuk kembali berkunjung dalam waktu dekat.
“Kunjungan kedua ini akan menjadi momen penting untuk memantau perkembangan akhir dan memastikan Majelis Taklim ini siap menjadi kawah candradimuka ilmu agama bagi generasi penerus,”pungkasnya.









