Perwira Polres Tanjabbar di Mutasi, Jan Manto Jabat Waka Polres Peringati Hari Lahir Pancasila, Wabup Tanjabbar Jadi Inspektur Upacara Bupati Tanjabbar Secara Resmi Buka Diklat BST-KLMSKK 30/60 mil Bagi Operator Kapal Tradisional dan Nelayan 394 CJH Tanjabbar Akan Berangkat ke Tanah Suci Rehab di Lingkungan Rumdis Bupati Tanjabbar, Dartono: di Perbaiki Hanya Rumah Singgah Tamu

Home / Pendidikan

Sabtu, 11 Juli 2020 - 19:21 WIB

Masa Pandemi Corona Wali Murid Berharap Ada Keringan Uang Seragam Sekolah

TANJAB BARAT – Memasuki tahun ajaran baru di masa New Normal disaat pandemi corona kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di sekolah setingkat SLTP dan SLTA sudah berjalan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Panitia penerimaan siswa baru atau PPDB di sekolah telah menyeleksi dan telah menerima pendaftaran ulang penerimaan bagi siswa baru.

Sarana kelengkapan bagi murid terutama seragam sekolah menjadi permasalah tersendiri bagi orang tua wali murid untuk membayar lunas uang seragam sekolah anak-anak mereka.

Sementara itu, mewabahnya virus corona membuat mata pencaharian masyarakat menjadi semakin sulit.

Melihat kondisi dimasa sulit saat ini, pihak sekolah MTs Negeri 1 Tanjung Jabung Barat memberikan dipensasi pembayaran seragam sekolah bagi orang tua wali untuk membayar secara mengangsur.

Hal ini dikatakan, Andi Amiruddin, Panitia PPDB MTsN 1 Tanjung Jabung Barat, Jum,at (10/07/20), bahwa pihak sekolah telah memberikan keringanan pada wali murid dimasa pandemi corona karena mengingat sebahagian masyarakat saat ini mata pencahariannya semakin sulit dan terus berkurang.

Baca Juga :  Pemkab Tanjabbar Akan Tindak Tegas Bagi Pelanggar Prokes

“Hari ini daftar ulang siswa sekalian masalah pembayaran baju seragam sekolah, untuk pembayaran seragam baju sekolah bisa diangsur dua sampai tiga kali,” jelasnya.

Katanya lagi, karena mengingat masyarakat Tanjung Jabung Barat mungkin ada yang ekonominya di bawah, tetapi bagi yang mampu bisa bayar langsung Cash.

“Karena dimasa pandemi Corona, selama ini  banyak masyarakat yang tidak bekerja,hingga tidak mendapatkan rezeki atau uang,” pungkasnya.

Disisi lain, orang tua wali murid menyambut gembira adanya keringanan pembayaran seragam sekolah bagi anaknya yang akan masuk sekolah MTs N 1 Tanjung Jabung Barat.

Lusiana salah satu orang tua siswa yang baru mendaftarkan ulang anaknya merasa bersyukur karena ada keringanan uang seragam sekolah.

Baca Juga :  DTPH Tanjabbar Bangun Proyek Gedung BPP di Pinggir Jurang

“Untuk pembayaran seragam sekolah di perbolehkan dua hingga tiga kali angsuran,” sebutnya.

Ia juga mengatakan kalau untuk membeli seragam sekolah secara cash dirinya merasa kebingungan dikarenakan keperluan sekolah anaknya bukan hanya sekedar seragam sekolah yang harus dibeli.

“Kalau bayar cash (Lunas-red) untuk seragam sekolah terasa berat. Karena banyak lagi yang di butuhkan Sepatu dan Tas sekolah anak juga harus di beli serta perlengkapan lainnya,” keluhnya.

Lebih lanjut Lusiana menuturkan, dirinya merasa bersyukur ada tenggang rasa dari pihak sekolah MTSN 1 KualaTungkal, untuk memberikan keringanan membayar seragam sekolah dengan cara menyicil.

“Apalagi di masa pandemi Corona semuanya kena imbasnya karena mencari nafkah keluarga pun saat ini terasa sulit,” tukasnya.(/MR)

Share :

Baca Juga

Pendidikan

Bupati Bersama Istri Hadiri Perpisahan dan Tasyakuran Santri di Ponpes Al-Baqiyatush Shalihat

Pendidikan

Acara ” The Class Of 21 Great Party” SMA 1 di Bubarkan Polisi, Bupati: Ini Sangat Memalukan

Pendidikan

Tinjau Sekolah Rusak di Senyerang, Anwar Sadat : Akan Kita Data Untuk di Rehab

Pendidikan

Guru Honorer di Tanjabbar 4 Bulan Belum Terima Gaji, Ini Kata Dikbud

Pendidikan

Minta Maaf ke Bupati, Anwar Sadat Ajak Siswa SMA 1 Baca Yasin Bersama

Pendidikan

Rusak di Makan Usia, Bangunan SDN 118 Desa Suaklabu Memprihatinkan

Pendidikan

Tanjabbar Kekurangan Guru Berstatus PNS

Pendidikan

Siswa Terpapar Covid-19, KBM SMA di Tanjabbar Dihentikan.