Bupati dan Ketua TP-PKK Tanjab Barat Salurkan Bantuan Korban Terdampak Puting Beliung Bupati Anwar Sadat Resmi Tutup Turnamen Bupati Cup 2025 Lomba Panjat Pinang HUT RI Ke-80 dan Hari Jadi Kabupaten Tanjab Barat Ke-60, Wabup Katamso Serahkan Hadiah Kepala Pemenang  Wakil Bupati Katamso Hadiri Rapat Paripurna Ke-IV DPRD Tanjab Barat Dalam Rangka Penandatanganan Berita Acara  Bupati Tanjab Barat Dampingi Gubernur Jambi Tinjau SPPG Yayasan Prabu Center 08

Home / Pemerintahan / Tanjabbar

Minggu, 7 Februari 2021 - 14:01 WIB

Pemkab Tanjabbar Akan Tindak Tegas Bagi Pelanggar Prokes

TANJAB BARAT – Dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Pemkab Tanjabbar. Bakal mengambil tindakan tegas terhadap pelaksanaan Protokol Kesehatan (prokes) terutama ditempat kerumunan dan keramaian.

Tindakan ini tak lepas dari meningkat nya kasus pasien terpapar Covid-19 dan Kabupaten Tanjabbar, sempat ditetapkan menjadi zona merah penyebaran covid-19.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Tanjung Jabung Barat, Safrial MS,. Ia menyebutkan bahwa Pemkab dalam hal ini akan terus melakukan pengetatan dan pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan, tindakan represif seperti pembubaran pun akan dilakukan.

” Makanya saya katakan dengan Kapolres,
kedepan Pemkab dan Tim Gugus tugas covid 19, perlu mengambil tindakan tegas,” Ungkap Safrial.

Baca Juga :  Pelaksanaan Ibadah Haji, Kemenag Tanjabbar Tunggu Petunjuk Kemenag RI

Menurut Safrial, kedepannya bagi warga yang menggelar acara resepsi pernikahan. Tapi melanggar atau tidak menerapkan protokol kesehatan akan dibubarkan.

” Covid-19 ini sangat berbahaya, sudah banyak korban yang terpapar. Cuma kadang-kadang masyarakat kita ini menganggap hal semacam ini sepele,” Tegasnya.

Namun Safrial lebih mengkhawatirkan lagi tempat tempat ibadah, karena itu ia juga meminta bantuan para tokoh agama untuk lebih intensif mengajak jamaahnya mematuhi protokol kesehatan.

” Saya meminta kepada tokoh-tokoh agamanya masing-masing menjelaskan bahwa penyakit ini sangat berbahaya,” Pesannya.

Baca Juga :  Bupati UAS dan Ketua PKK Meriahkan Mancing Mania Bersama OPD

Ia menyebutkan bahwa, apalagi ketika melakukan sholat berjamaah terkadang banyak masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan.

” Nanti kalau melakukan tindakan keras, dibilang kita ini lain lagi aliran agamanya,” Ucapnya.

Demikian Safrial mengajak masyarakat untuk selalu menjaga prokes serta melihat kejadian yang lalu dan dapat dijadikan sebuah pembelajaran, karena kata dia, hanya mendapingi yang sakit tepapar covid 19 akhirnya yang sehat meninggal.

” Lihat teman-teman kita kemarin. Jadi kita ambil pelajaran, jangan kita nekat.” Pungkasnya.(*/Hb)

Share :

Baca Juga

Industri

Launching Batik Khas Tanjabbar, Bupati Wajibkan ASN Pakai Batik Saat Berkerja

Kesehatan

Pegawai Kejari Tanjabbar di Vaksin Booster

Politik

DPRD Tanjabbar Akan Gelar PAW Partai PBB, Ini Jadwalnya

Infrastruktur

Proyek Jalan di Bangun Asal Jadi, Kabid BM PUPR Tanjabbar Bungkam

Infrastruktur

Soroti Jalan Manunggal II Parit 4, Assek: Kita Bisa Perintahkan BPK Untuk Audit

Pemerintahan

Lomba Panjat Pinang HUT RI Ke-80 dan Hari Jadi Kabupaten Tanjab Barat Ke-60, Wabup Katamso Serahkan Hadiah Kepala Pemenang 

Tanjabbar

Pemkab Tanjabbar Gelar Apel Rencana Aksi Siaga Bencana La Nina

Pemerintahan

Bupati Anwar Sadat Berikan Bantuan Korban Kebakaran Lorong Banten

https://iplwin-login.in/

deposit 25 bonus 25

https://joetourist.ca/