Kadis Kominfo Kerinci Ajak Ciptakan Pilkada Damai, Sejuk dan Bermartabat DPRD Gelar Rapat Paripurna Pembentukan Alat Kelengkapan DPRD Tanjabbar Masa Jabatan Tahun 2024-2029. 51 Peserta dari 4 Kabupaten Ikuti Festival layangan Porprov Kormi Hari Jadi Polda Jambi ke 28, Lima Keluarga Kurang Mampu di Tanjabbar Menerima Program Bedah Rumah Rayakan HUT Ke-10, DPD Partai Perindo Tanjab Barat Gelar Syukuran dan Do’a Bersama

Home / Tanjabbar

Senin, 25 Januari 2021 - 19:01 WIB

Potensi Pengolahan Kelapa Dalam Belum di Lirik Investor Asing

TANJAB BARAT – Sebagai salah satu Kabupaten pesisir yang ada di propinsi Jambi, Tanjabbar memiliki lahan yang cukup luas bagi petani kelapa dalam.

Potensi dalam pengolahan Kelapa Dalam diwilayah ini pun terbilang sangat baiki untuk di olah. Namun sayangnya potensi ini belum banyak di lirik oleh investor asing untuk menanamkan modalnya.

Kepala Dinas Penanaman Modal Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DMPTSP), Yan Ery, menyebutkan bahwa saat ini belum ada investor asing yang mau menanamkan modalnya pada bidang Kelapa Dalam di Kabupaten Tanjabbar.

” Kalau kita bicara potensi, sebenarnya pengolahan kelapa dalam di Tanjabbar bisa menjadi potensi. ” Kata Yan Ery.

Baca Juga :  Korem 042/Gapu Gelar Rapat Evaluasi Program Kerja dan Anggaran 2020

Tapi sampai saat ini, kata dia belum ada yang deal, artinya kalau untuk yang lirik inves di sana (bidang kelapa dalam) ada, cuma belum sampai eksekusi.

” Selama ini kelapa dalam kita kan di jual dalam bentuk mentah, belum di olah. Nah kalau sebetulnya untuk pengolahan kelapa dalam ini bagus, karena di Tanjabbar ini belum ada,” Ungkapnya.

Ia menyebutkan bahwa, sudah beberapa kali Investor asing datang ke Tanjabbar untuk mensurvei potensi kelapa dalam. Namun memang, belum ada respon balik ketika investor tersebut selesai melakukan survei. Ia pun tidak mengetahui alasan investor tersebut belum mau berinvestasi pada bidang kelapa dalam.

Baca Juga :  Danrem 042/Gapu Pimpin Sidang Parade Cata PK TNI AD Gelombang II TA 2021

” Investor dari Jepang pernah (survei), Pakistan pernah juga mau invest, cuma sampai saat ini belum ada kabarnya. Ya kita tidak tahu juga analisa usaha mereka seperti apa, karena kan tentu ada pertimbangan tersendiri di mereka,” Sebutnya.

Disisi lain, secara regulasi saat ini kata Yan, investor di permudah dengan pengurusan perizinan yang di lakukan secara online. Ia menyebut bahwa Pemerintah Kabupaten Tanjabbar, sangat support terhadap investor yang mau menanamkan modalnya di Kabupaten Tanjabbar.

” Investasi kita buka peluang seluasnya, pemerintah support untuk investor-investor yang mau menanamkan modalnya. Kita tidak mempersulit, apalagi perizinan sekarang sudah online,” Tutupnya.(*/Hb)

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Didampingi Wabup Hairan, Bupati Anwar Sadat Lakukan Penyembelihan Hewan Qurban

Pemerintahan

Ngantor, Pasca Libur lebaran, Bupati Anwar Sadat Cek Absensi ASN

Kesehatan

Dinkes Tanjabbar, Giat Gerakan Aktifkan Posyandu

Industri

Promosikan Produk Khas Daerah, BUMDes Tanjabbar Ikuti BUMDes Expo Provinsi Jambi 2021

Pemerintahan

Safari Jum’at di Purwodadi, Bupati Serahkan Ini

Kriminal

Divonis 1,5 Tahun Dalam Kasus Pencurian TBS, Budi Azwar Ajukan Banding

Pilkada

Terima SK Pensiun Dini, Katamso Nyatakan Siap Dampingi UAS di Pilkada Tanjabbar

Tanjabbar

Ini Penyebab Padamnya Aliran Listrik di Kuala Tungkal

https://iplwin-login.in/

deposit 25 bonus 25

https://joetourist.ca/