TANJABBAR – Rumah Sakit Umum KH Daud Arif Kuala Tungkal dan sejumlah puskesmas yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat untuk sementara tidak melayani penyuntikan vaksin. Baik itu vaksin pertama ataupun vaksin kedua, hal ini lantaran stok vaksin kosong.
Hal ini diungkapkan oleh Dr Nani, Juru Bicara Satgas Covid 19 RSID Daud Arif. Ia menyebut bahwa pihaknya mulai Selasa (3/8/21) kemarin hingga hari ini tidak melayani penyuntikan vaksin pertama maupun kedua. Karena memang stok vaksin di RS sendiri habis dan kosong.
” Jadi untuk logistik vaksin Covid 19 kita saat ini sedang kosong. Untuk sementara kita tunda penyuntikan vaksin sampai dengan adanya vaksin dan kita masih menunggu dari Dinkes terkait dengan penyediaan vaksin,” Ujarnya.
Terkait dengan kemungkinan resiko dari masyarakat yang sudah seharusnya di lakukan vaksinasi terutama dosis kedua, Nani menyebut tidak ada efek samping terkait keterlambatan penyuntikan.
Ia mengungkapkan bahwa rentan waktu penyuntikan vaksin dosis pertama dan kedua itu berbeda-beda.
” Setiap vaksin beda-beda. Ada yang 28 hari, ada yang tiga bulan, karena yang kita suntikan juga beda-beda vaksinnya. Kalau lewat dari rentan waktu itu efek samping nya tidak ada,” Sebutnya.
Sementara itu, kata Nani untuk puskesmas Tungkal I juga demikian, untuk sementara tidak melayani vaksinasi dosis pertama dan kedua di karenakan kosong.
” Hal ini pun telah di umumkan di sosial media untuk mempercepat informasi. Sehingga tidak ada masyarakat yang datang dan sia-sia karena vaksin kosong.” Pungkasnya.(*)