Bupati dan Ketua TP-PKK Tanjab Barat Salurkan Bantuan Korban Terdampak Puting Beliung Bupati Anwar Sadat Resmi Tutup Turnamen Bupati Cup 2025 Lomba Panjat Pinang HUT RI Ke-80 dan Hari Jadi Kabupaten Tanjab Barat Ke-60, Wabup Katamso Serahkan Hadiah Kepala Pemenang  Wakil Bupati Katamso Hadiri Rapat Paripurna Ke-IV DPRD Tanjab Barat Dalam Rangka Penandatanganan Berita Acara  Bupati Tanjab Barat Dampingi Gubernur Jambi Tinjau SPPG Yayasan Prabu Center 08

Home / Ekonomi / Tanjabbar

Rabu, 24 November 2021 - 15:27 WIB

Terendam Banjir, Hasil Perkebunan Masyarakat Bram Itam Terancam Punah

TANJABBAR – Ribuan Hektar perkebunan masyarakat di Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, terendam banjir.

Banjir diketahui terjadi sejak beberapa bulan terakhir, diduga di sebabkan oleh aliran air dari kanal perusahaan WKS.

Akibat banjir yang disebabkan dari luapan debit air kanal WKS ini, hasil perkebunan masyarakat, seperti pinang dan kopi terancam punah.

Pantauan di lapangan, perkebunan masyarakat Bram Itam yang terdampak banjir paling parah, mulai dari parit 13, 12,11 dan 10.

Baca Juga :  Kebakaran Hebat di Tebing Tinggi Hanguskan 11 Rumah, 1 Petugas RPK Meninggal

Hal tersebut seperti yang disampaikan warga RT 09 Dusun Sukamulya, Desa Bramitam Kanan Jamal, Ia menyebutkan jika luapan air sungai dari kanal perusahaan WKS telah meredam hasil perkebunan mereka.

” Sampai saat ini, Perkebunan kita masih terendam banjir.” Ucapnya.

Ia mengeluhkan jika selama beberapa pekan lalu lahan nya terendam banjir, sehingga seluruh tanaman pinang miliknya mati tampak pelepah mulai menguning dan buah yang terjatuh membusuk.

” Harusnya senin kemarin saya panen, tapi mau gimana lagi buah kurang, kalau pun dipanen buah langsung jatuh ke air terendam, ” Ungkapnya.

Baca Juga :  Penetapan UMK, Bupati Tanjabbar Rapat Bersama Dewan Pengupahan

Hal senada diungkapkan Salah satu petani kopi Rudi, Ia menyebutkan teredamnya lahan miliknya terjadi sejak satu bulan terakhir. Dan ditemui ribuan batang tanaman kopi yang daunnya rontok/mati bahkan terancam punah.

” Habis mati semua tanaman kopi kami, kalau terus berlarut larut seperti ini kami mau makan apa lagi besok,” Keluhnya.(*)

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Apel Perdana Pasca Lebaran, Anwar Sadat Minta ASN Beri Layanan Terbaik untuk Masyarakat Tanjabbar

Tanjabbar

Ketua DPRD Tanjabbar Hadiri Forum Konsultasi Publik RKPD Tahun 2023.

Tanjabbar

Wabup Hairan Hadiri Peresmian Peluncuran Kapal Vaksinasi Program Pelampung Polri

Tanjabbar

Ketua DPD Perindo Tanjabbar Melayat ke Rumah Duka M Yusuf

Tanjabbar

Pegawai Kejari Tanjab Barat Mendadak di Rapid Test Covid-19

Kriminal

Kejari Tanjabbar Musnahkan Ratusan Gram Narkotika

Kesehatan

Ketua PKK Tanjabbar Kunjungi Balita Penderita Gizi Buruk.

Covid-19

Isu Pemotongan TPP ASN, Terkait Vaksinasi, Bupati Sebut Tidak Benar

https://iplwin-login.in/

deposit 25 bonus 25

https://joetourist.ca/