Kadis Kominfo Kerinci Ajak Ciptakan Pilkada Damai, Sejuk dan Bermartabat DPRD Gelar Rapat Paripurna Pembentukan Alat Kelengkapan DPRD Tanjabbar Masa Jabatan Tahun 2024-2029. 51 Peserta dari 4 Kabupaten Ikuti Festival layangan Porprov Kormi Hari Jadi Polda Jambi ke 28, Lima Keluarga Kurang Mampu di Tanjabbar Menerima Program Bedah Rumah Rayakan HUT Ke-10, DPD Partai Perindo Tanjab Barat Gelar Syukuran dan Do’a Bersama

Home / Tanjabbar

Kamis, 19 November 2020 - 13:17 WIB

Tiga Camat di Tanjab Barat Dikukuhkan dan Diberi Gelar Adat

Pengukuhan Pengurus Lembaga Adat Melayu Jambi Desa dan Kelurahan se Kecamatan Renah Mendaluh. [FOTO : JambiNET/LAM]

Pengukuhan Pengurus Lembaga Adat Melayu Jambi Desa dan Kelurahan se Kecamatan Renah Mendaluh. [FOTO : JambiNET/LAM]

TANJAB BARAT – Tiga Camat di Kabupaten Tanjung Jabung Barat menerima Gelar Adat keris adat Melayu  dari Lembaga Adat Melayu Jambi Tahun 2020.

Ketiga camamt tersebut yakni Camat Muara Papalik Joan Prayuda, SE mendapat gelar adat “Temenggung Tujuh Negeri”. Camat Renah Mendaluh Bambang Herianto, SE dengan gelar adat “Mangkaro Adat Rayo dan Camat Senyerang Suwarno, S.Sos, MH dengan gelar adat “Martigo sari Adat Rayo”.

Gelar adat tersebut diberikan bersaamaan pada acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Lembaga Adat Melayu Jambi desa/kelurahan se-Kecamatan Rendah Mendaluh Masa Bhakti tahun 2020 s/d 2025 di aula Kantor Camat Renah Mendaluh, Rabu (18/11/20)

Bupati Tanjung Jabung Barat Dr. H Safrial dalam sambutannya mengatakan atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat mengucapkan tahniah dan selamat atas pengukuhan Pengurus Lembaga Adat Melayu Desa Kelurahan Kecamatan Renah Mendaluh dan pemberian gelar adat kepada saudara Ketua LAM Jambi Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan para Camat sebagai pemangku adat kecamatan dalam Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Baca Juga :  Terlilit Hutang Milyar Rupiah, Dewan Minta BPK Audit RSUD Daud Arif Kuala Tungkal

“Semoga saudara-saudara mampu menjalankan amanah untuk berbakti demi memajukan Negeri Serengkuh Dayung Serentak ke Tujuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang sama-sama kita cintai ini,” tutur Safrial.

Selanjutnya Bupati juga menyampaikan harapan kepada segenap jajaran pengurus lembaga adat Melayu desa kelurahan dalam Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kecamatan Renah mendaluh, Muara papalik dan Kecamatan Senyerang yang telah dikukuhkan mampu bekerja sesuai dengan program yang telah disusun dengan penuh tanggung jawab serta sebagai contoh suri tauladan bagi masyarakat tentang adat dan budaya Melayu.

Baca Juga :  Al Haris Buka Gerakan Pangan Murah di Tangkit Sungai Gelam

“Kita ketahui di Kabupaten Tanjung Jabung Barat terdapat berbagai suku dan agama untuk itu keberadaan lembaga adat harus dapat menjadi tali pengikat dan payung pemersatu serta dapat memberikan kontribusi berupa pemikiran dan ide-ide serta nasehat dalam rangka mendukung proses pembangunan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat negeri serengkuh dayung serentak ke tujuan. Lembaga adat harus menunjukkan jati diri sebagai lembaga yang mampu menjawab dan menjernikan seluruh persoalan-persoalan yang terjadi di tengah masyarakat,” ujarnya.(*/JN/LAM)

Share :

Baca Juga

Tanjabbar

Jelang Akhir Jabatan, Ini Pesan Safrial ke ASN Tanjabbar

Tanjabbar

TKD Karang Taruna Tanjabbar Resmi di Buka

Peristiwa

Jembatan Gantung di Renah Menalu Ambruk, Belasan Anak Sekolah Jatuh ke Sungai

Tanjabbar

Jaga Kelestarian Pantai, Polres Tanjabbar Tanam 2001 Pohon Mangrove

Tanjabbar

Pencanangan WBBM, Hairan: Sejalan Dengan Keinginan Kita

Tanjabbar

Jelang Ramadhan, Bupati dan Wabup Sidak Pasar

Tanjabbar

Meriahkan HUT RI ke 75, Polres Tanjabbar Adakan Lomba Menjahit Masker Merah Putih

Pemerintahan

Sekda Tanjabbar Buka Giat Pendampingan Penyusunan LKjIP

https://iplwin-login.in/

deposit 25 bonus 25

https://joetourist.ca/