8 Ide Kado Ulang Tahun Anak yang Lucu dan Bermanfaat Ketua Umum Partai Perindo Berharap Para Kader Raih Kemenangan di 2024 Bupati Anwar Sadat Launching Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah Bantuan Pangan Tahap II Bupati Anwar Sadat Sambut Kunjungan Audiensi Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Jambi Pemkab Tanjabbar Bersama Perwakilan BI Provinsi Jambi Gelar HLM TPID




Home / Tanjabbar

Kamis, 19 November 2020 - 13:17 WIB

Tiga Camat di Tanjab Barat Dikukuhkan dan Diberi Gelar Adat

Pengukuhan Pengurus Lembaga Adat Melayu Jambi Desa dan Kelurahan se Kecamatan Renah Mendaluh. [FOTO : JambiNET/LAM]

Pengukuhan Pengurus Lembaga Adat Melayu Jambi Desa dan Kelurahan se Kecamatan Renah Mendaluh. [FOTO : JambiNET/LAM]

TANJAB BARAT – Tiga Camat di Kabupaten Tanjung Jabung Barat menerima Gelar Adat keris adat Melayu  dari Lembaga Adat Melayu Jambi Tahun 2020.

Ketiga camamt tersebut yakni Camat Muara Papalik Joan Prayuda, SE mendapat gelar adat “Temenggung Tujuh Negeri”. Camat Renah Mendaluh Bambang Herianto, SE dengan gelar adat “Mangkaro Adat Rayo dan Camat Senyerang Suwarno, S.Sos, MH dengan gelar adat “Martigo sari Adat Rayo”.

Gelar adat tersebut diberikan bersaamaan pada acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Lembaga Adat Melayu Jambi desa/kelurahan se-Kecamatan Rendah Mendaluh Masa Bhakti tahun 2020 s/d 2025 di aula Kantor Camat Renah Mendaluh, Rabu (18/11/20)

Bupati Tanjung Jabung Barat Dr. H Safrial dalam sambutannya mengatakan atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat mengucapkan tahniah dan selamat atas pengukuhan Pengurus Lembaga Adat Melayu Desa Kelurahan Kecamatan Renah Mendaluh dan pemberian gelar adat kepada saudara Ketua LAM Jambi Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan para Camat sebagai pemangku adat kecamatan dalam Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Baca Juga :  Sekda Tanjabbar Buka Sosialisasi dan Bimtek Aplikasi CMS

“Semoga saudara-saudara mampu menjalankan amanah untuk berbakti demi memajukan Negeri Serengkuh Dayung Serentak ke Tujuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang sama-sama kita cintai ini,” tutur Safrial.

Selanjutnya Bupati juga menyampaikan harapan kepada segenap jajaran pengurus lembaga adat Melayu desa kelurahan dalam Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kecamatan Renah mendaluh, Muara papalik dan Kecamatan Senyerang yang telah dikukuhkan mampu bekerja sesuai dengan program yang telah disusun dengan penuh tanggung jawab serta sebagai contoh suri tauladan bagi masyarakat tentang adat dan budaya Melayu.

Baca Juga :  Bupati Safrial Surati Presiden

“Kita ketahui di Kabupaten Tanjung Jabung Barat terdapat berbagai suku dan agama untuk itu keberadaan lembaga adat harus dapat menjadi tali pengikat dan payung pemersatu serta dapat memberikan kontribusi berupa pemikiran dan ide-ide serta nasehat dalam rangka mendukung proses pembangunan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat negeri serengkuh dayung serentak ke tujuan. Lembaga adat harus menunjukkan jati diri sebagai lembaga yang mampu menjawab dan menjernikan seluruh persoalan-persoalan yang terjadi di tengah masyarakat,” ujarnya.(*/JN/LAM)

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Bupati Anwar Sadat Tanam Padi Perdana di Sungai Tiram

Pemerintahan

Peringati Hari Lahir Pancasila, Wabup Tanjabbar Jadi Inspektur Upacara

Pemerintahan

Namanya di Hujat Kades di Medsos, Anwar Sadat: Kasusnya Sedang di Proses di Kepolisian

Tanjabbar

Toilet di WFC Dikunci, Pengunjung : Mungkin Nunggu Peresmian

Pemerintahan

Ini Enam Inovasi Daerah Pemkab Tanjabbar di Daftarkan ke IID dan IGA 2021

Tanjabbar

Serahkan Masker Sehat Produksi Penjahit di Tanjabbar, Irwasda Ajak Masyarakat Patuhi Prokes

Peristiwa

Gudang Minyak Solar di Batang Asam Terbakar

Pemerintahan

Bupati Anwar Sadat Serahkan SK 146 PNS Pemkab Tanjabbar