Lepas 314 Siswa Smansa 1, Kadiman Harapkan Dapat Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi Anwar Sadat Kembalikan Formulir Bacabup ke Demokrat Bupati Anwar Sadat Pimpin Upacara Peringatan Hari Otda XXVIII Tahun 2024 Jelang Pilkada 2024, DPC PPP Tanjabbar Buka Penyaringan Bacalon Tinjau TPU Desa Sialang, Bupati Anwar Sadat: Kita Berencana Membangun Untuk 13 Kecamatan

Home / Ekonomi

Sabtu, 4 Juli 2020 - 12:17 WIB

Pemkab Tanjab Barat Terkendala Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Era New Normal

TANJAB BARAT – Pemkab Tanjung Jabung Barat sampai saat ini belum bisa melakukan tindakan secara kongkrit dalam memulihkan dan membangkitkan ekonomi masyarakat di era new normal.

Hal ini dikatakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, H. Agus Sanusi saat dijumpai di ruang kerjanya beberapa waktu lalu, Selasa, (30/06/20).

Bahwa ada beberapa faktor kendala diantaranya paling utama faktor keuangan daerah yang memang telah banyak di recofusing untuk Penangganan Covid-19.

Sekda menyebutkan, bahwa pihaknya sampai dengan saat ini masih melakukan upaya untuk penangganan dampak Covid 19 dalam bidang sosial.

Baca Juga :  Dansatgas Pamtas Yonif R 142/KJ Pamitan dengan Kapolres Belu

Sementara untuk dampak ekonomi, terutama disisi UMKM diakuinya pemkab tidak bisa berbuat banyak.

“Kita kalo soal upaya membangkitkan ekonomi tanjabbar secara kongkritnya memang belum ada. Karena dari segi anggaran semuanya kan sudah dilakukan recofusing,” ujarnya.

Bahkan saat ditanya lebih fokus dalam hal penangganan UMKM yang memang berdampak karena adanya Covid 19. Termasuk dengan apakah ada anggaran atau bahkan biaya pendampingan untuk meningkatkan UMKM di Tanjabbar.

Sekda mengungkapkan bahwa hingga 2021 pun anggaran pendampingan untuk pengembangan UMKM tidak ada. Hal ini lantaran memang anggaran di Pemda Tanjabbar sangat minim.

Baca Juga :  Wali Kota Jambi Canangkan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK)

“Jangankan di APBD-P, bahkan kalo kita perkirakan di 2021 juga belum bisa (untuk anggarkan pendampingan UMKM),” ungkapnya.

Namun, disisi lain kata Sekda ada beberapa hal yang telah dilakukan Pemda Tanjabbar untuk meringankan pelaku usaha dalam upaya bangkit kembali perekonomian masyarakat di bidang usaha, yaitu dengan keringanan pajak.

“Seperti hotel dan rumah makan itu kalo ngak salah sudah kita hapuskan selama Covid. Untuk beberapa bulan, kalo tidak salah maret sampai Juni, kalo sekarang setau saya sudah tidak lagi itu,” pungkasnya.(MR)

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Ketum PWI Pusat Sambut Baik Webinar Pemanfaatan FABA Untuk Pembangunan Ekonomi

Ekonomi

Bupati Anwar Sadat Berharap Investor Berkunjung ke Tanjabbar Untuk Berinvestasi

Ekonomi

Pemkab Tanjabbar Bersama TP PKK Kunker ke Kabupaten Bandung Barat

Ekonomi

Pemkab Tanjab Barat Keluarkan Kebijakan Penundaan Pajak dan Penghapusan Pokok Pajak

Ekonomi

Kapolres Tanjabbar Kunjungi UMKM Pembuatan Souvenir dan Tas dari Tempurung

Ekonomi

Berdayakan UMKM dan Leadership di Hari Perempuan Internasional, Sinar Mas Gandeng Pijar Foundation – EdHeroes dan Pemuda 

Ekonomi

Panen Laos di Desa Muntialo, Bupati: Ini Salah Satu Komoditi Tanjabbar

Ekonomi

Anggota DPRD Tanjabbar dan Diskoperindag Cek Harga Sembako

https://iplwin-login.in/

judi slot triofus