Smansa Expo Berlangsung Meriah, Gubernur Jambi Serahkan Bantuan Program Dumisake dan UMKM Perkuat Sinergitas, Imigrasi Kelas II TPI Kuala Tungkal Gelar Rapat Tim Pora Lintas Budaya, Menkumham Tekankan Pentingnya Literasi Keagamaan Anwar Sadat Buka Giat Sosialisasi Kebijakan Akusisi Arsip Bupati Tanjabbar Buka Secara Resmi Workshop Pemuda Anti Narkoba

Home / Ekonomi / Tanjabbar

Rabu, 24 November 2021 - 15:27 WIB

Terendam Banjir, Hasil Perkebunan Masyarakat Bram Itam Terancam Punah

TANJABBAR – Ribuan Hektar perkebunan masyarakat di Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, terendam banjir.

Banjir diketahui terjadi sejak beberapa bulan terakhir, diduga di sebabkan oleh aliran air dari kanal perusahaan WKS.

Akibat banjir yang disebabkan dari luapan debit air kanal WKS ini, hasil perkebunan masyarakat, seperti pinang dan kopi terancam punah.

Pantauan di lapangan, perkebunan masyarakat Bram Itam yang terdampak banjir paling parah, mulai dari parit 13, 12,11 dan 10.

Baca Juga :  Wabup Hairan Tinjau Jembatan Penghubung Antar Desa di Muara Papalik

Hal tersebut seperti yang disampaikan warga RT 09 Dusun Sukamulya, Desa Bramitam Kanan Jamal, Ia menyebutkan jika luapan air sungai dari kanal perusahaan WKS telah meredam hasil perkebunan mereka.

” Sampai saat ini, Perkebunan kita masih terendam banjir.” Ucapnya.

Ia mengeluhkan jika selama beberapa pekan lalu lahan nya terendam banjir, sehingga seluruh tanaman pinang miliknya mati tampak pelepah mulai menguning dan buah yang terjatuh membusuk.

” Harusnya senin kemarin saya panen, tapi mau gimana lagi buah kurang, kalau pun dipanen buah langsung jatuh ke air terendam, ” Ungkapnya.

Baca Juga :  Peringatan Harganas Via Vidcon, Bupati : Pemkab Akan Gelar Pelayanan KB Gratis di 13 Kecamatan

Hal senada diungkapkan Salah satu petani kopi Rudi, Ia menyebutkan teredamnya lahan miliknya terjadi sejak satu bulan terakhir. Dan ditemui ribuan batang tanaman kopi yang daunnya rontok/mati bahkan terancam punah.

” Habis mati semua tanaman kopi kami, kalau terus berlarut larut seperti ini kami mau makan apa lagi besok,” Keluhnya.(*)

Share :

Baca Juga

Tanjabbar

BREAKING NEWS; 142 Petugas KPPS di Tanjabbar Reaktif Rapid Test

Peristiwa

Tenggelam di Sungai Pengabuan, 2 Warga Senyerang Masih Dalam Pencarian

Politik

DPRD Tanjabbar Akan Gelar PAW Partai PBB, Ini Jadwalnya

Tanjabbar

Nelayan Keluhkan BBM Solar Langka, Ketua HNSI Tanjabbar Minta Ini ke Pertamina

Tanjabbar

Turun Kelokasi Kebakaran, Ini Pesan Bupati Anwar Sadat ke Masyarakat

Tanjabbar

HMI Cabang Tanjabbar Gelar Peringatan Dies Natalis ke 75

Pemerintahan

Jelang Ramadhan, Bupati Anwar Sadat Beri Daging dan Sarung ke Nelayan Tradisional

Tanjabbar

Harga Cabai di Kuala Tungkal Rata-Rata Naik 10 Ribu