TANJABBAR – Pembangunan proyek jalan setapak beton di desa kayu aro kini menuai kritikan dari masyarakat setempat.
Proyek perkim tahun 2021 yang dikerjakan oleh CV. Putra Persada Prima, dengan konsultan pengawas Setindo Karya Konsultan, berlokasi di RT, 01, 02 dan RT 03
sepanjang 187 Meter dengan lebar 2,5
diduga pembangunannya asal jadi.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dusun( Kadus) Tanjung Mawar desa Kayu Aro, Sumali. Ia menyebutkan bahwa pembangunan proyek setapak beton tersebut membuat masyarakat kecewa. Hal tersebut lantaran hasil pekerjaan tidak terlihat mutu dan kualitasnya.
” Itu proyek ngawur, kalau kita nilai dengan anggaran yang kita lihat, sangat tidak sesuai dengan hasil pekerjaan, besar anggaran dari pada hasil pekerjaannya.” Kata Kadus.
Sumali mengatakan, jika pihaknya pernah meminta sama pihak kontraktor untuk melakukan perbaikan tapi sampai saat ini belum ada kabar.
” Yang jelas sejak pembangunannya jarang di awasi oleh pihak kontraktor mau pun pengawasnya untuk turun ke Lokasi.” Ujarnya.
Selaku Kadus yang mewakili masyarakat setempat, berharap dinas terkait untuk respon dan tanggap cepat karena akses jalan ini milik masyarakat.
” Kita bersama masyarakat disini kecewa dengan pembangunan proyek seperti ini, kita minta kontraktornya bertanggungjawab.” Tegas Kadus.(*)