BRAM ITAM, JN – Kunjungan Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, ke kediaman Tuan Guru KH. Said Ismail pada Jumat sore (31/10) menjadi bukti konkret perhatian pemerintah terhadap pembangunan spiritual. Namun, di balik agenda resmi ini, peran strategis seorang Anggota DPRD Tanjab Barat, Lukas Cholikul R, menjadi kunci yang tak terpisahkan.
Lukas Cholikul R tidak hanya hadir dalam kunjungan tersebut—ia adalah penghubung vital. Statusnya sebagai anak angkat Tuan Guru KH. Said Ismail memberikan dimensi emosional yang kuat, menjadikannya perpanjangan tangan Tuan Guru di kursi legislatif.
Kehadiran Lukas di sisi Bupati Sadat ingin memastikan bahwa pembangunan Majelis Taklim ini kini berjalan dengan baik dan lancar.Didampingi Ketua dan Anggota BAZNAS, kunjungan ini bertujuan meninjau progres Majelis Taklim.
Bupati memberikan bantuan signifikan, dan di sinilah peran Anggota DPRD Lukas Cholikul R sangat krusial.Tinjauan bersama ini menunjukkan bahwa fondasi bangunan sudah kokoh, namun pekerjaan krusial seperti dinding, atap, dan keramik masih menanti.
Bupati Anwar Sadat menekankan bahwa bantuan yang diberikan adalah komitmen nyata untuk pendidikan agama.
“Ini adalah janji kita kepada Tuan Guru dan masyarakat Sungai Saren. Kami berharap Majelis Taklim ini segera tuntas dan menjadi pusat ilmu dan benteng moral bagi generasi kita. Saya titip kepada Tuan Guru dan Anggota Dewan, mari kita awasi bersama agar manfaatnya cepat dirasakan.”Sebut Bupati.
Menanggapi harapan Bupati, Anggota DPRD Lukas Cholikul R memastikan bahwa aspirasi pembangunan ini telah terintegrasi dalam perhatiannya. Ia berjanji akan menggunakan posisinya untuk mengawal setiap prosesnya.
“Sebagai anak dan wakil rakyat, saya akan pastikan pembangunan ini tidak terhenti. Bantuan ini adalah langkah awal dan akan terus mengawal dan mendorong alokasi untuk percepatan penyelesaian dinding, atap, hingga keramik. Ini bukan hanya Majelis Taklim; ini adalah cita-cita pendidikan agama umat di Bram Itam.”ucap Lukas.
Dengan sinergi yang kuat, yang melibatkan ulama, Bupati, dan Anggota DPRD, proyek ini diproyeksikan tuntas lebih cepat. Kunjungan kembali direncanakan setelah progres berjalan signifikan, memastikan Majelis Taklim segera beroperasi menjadi mercusuar ilmu di Tanjung Jabung Barat.









