TANJAB BARAT – Kapolda Jambi Irjen Pol A. Rachmad Wibowo, S.IK didampigi Kapolrs Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, SIK, MH melakukan peninjauan Operasionalisasi Sumur Bor Badan Restorasi Gambut dan Cadangan Embung Air Muntialo, Sabtu (02/01/21).
Sumur Bor BRG berlokasi di lokasi SB – 01 – 19, MT. 35 M, RT. 04 Desa Muntialo Kecamatan Betara. Dari sini, Kapolda melanjutkan peninjauan Cadangan Embung Air Swadaya yang beralamat di Jalan AMD RT. 07 Desa Muntialo Kecamatan Betara.
Sumur Bor Badan Restorasi Gambut dan Cadangan Embung Air di Muntialo ini disaiapkan dalam rangka Pra Kesiapan Sarana Prasarana Penanggulangan Karhutla 2021 di Kecamatan Betara Kabupaten Tanjab Barat. Karena Betara merupakan termasuk wilayah rawan karhutla saat kemarau.
Turut serta dalam peninjauan ini Dir Polairud Polda Jambi, Koorspripim Polda Jambi, Kasat Lantas, Kasat Reskrim dan Kasat Intel Polres Tanjab Barat, Kapolsek Betara, Danki dan Wadanki Brimob Kompi 3 Yon A Pelopor, Wadanki Brimob Kompi 3 Yon A Pelopor dan PJU Polres Tanjab Barat, Kades Muntialo serta KMPA Desa Muntialo.
Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro menyampaikan jumlah Titik Sumur Bor BRG di Kabupaten Tanjabbar sebanyak 47 titik tersebar di 3 Kecamatan yakni Betara, Pengabuan, Merlung.
“Untuk di Desa Muntialo Kecamatan Betara ada sebanyak 13 titik yang berada di RT. 01 (1 Titik), Rt. 04 (5 Titik) dan Rt. 09 (7 Titik),” katanya.
Kemudian di 13 Titik Sumur Bor BRG memiliki sarana dan prasarana yakni 1 Unit Mesin Robin type 3,5 PK, Nozel Ukuran 1/5 Inchi dan 4 (empat) gulung selang air panjang 250 Meter. Jarak dari masing-masing titik sumur bor BRG kurang lebih 1.1/5 KM
“Sedangkan KPMA Desa Muntialo terdari dari 3 Kelompok dengan jumlah masing-masing Kelompok KPMA terdiri dari 15 Orang dengan jumlah keseluruhan 45 Orang,” beber Kapolres.
“Sedangkan, untuk Cadangan Embung Air Swadaya Desa Muntialo berukuran 40 x 250 x 2 Meter = kapasitas -+ 20.000.000 liter = 20.000 ton,” sebutnya.(*/JN)