BKPSDM Tanjab Barat Gelar Bimtek Pengelola Pengaduan Pelayanan Publik Tahun 2025 Ketua DPRD Tanjab Barat Hadiri Seminar Peningkatan Kapasitas Anggota DPRD Kabupaten/Kota Se Provinsi Jambi Di Masa Akhir Jabatan Bupati Anwar Sadat Meraih Predikat Kinerja Baik Tunjukkan Kepedulian,Bupati Anwar Sadat Kunjungi Nenek Partiyah di Desa Sungai Gebar Serahkan Hibah Kantor Kejari, Bupati Tanjab Barat Tandatangani NPHD

Home / Kesehatan / Tanjabbar

Jumat, 19 Maret 2021 - 13:22 WIB

Insentif Tak Kunjung Cair, Dokter Spesialis RS Daud Arif Mogok Kerja

TANJAB BARAT – Belasan Dokter Spesialis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daud Arif Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, mulai hari ini Jum’at, (19/3/21) mogok kerja.

Aksi mogok kerja yang dilakukan dokter spesialis bukan tanpa alasan, karena terhitung dari bulan Juni tahun 2020 kemarin, sampai saat ini jasa pelayanan medis tak kunjung dibayarkan.

Terhadap hal ini, salah satu dokter spesialis RSUD Daud Arif, dr Budi menyebutkan bahwa dirinya bersama dengan rekan dokter spesialisnya melakukan mogok kerja mulai hari ini.

” Ya kita bersama dengan rekan dokter spesialis lainnya melakukan mogok kerja. Karena memang kita merasa hak kita tidak di penuhi. Jasa pelayanan kita tidak di bayarkan itu dari Juni tahun lalu (2020) sampai dengan Maret ini,” Ungkapnya.

Baca Juga :  Tingkatkan Imun Tubuh, Kapolres dan BKO Brimob Polda Aceh Olahraga Bersama

Ia menyampaikan bahwa, dokter spesialis akan melakukan mogok kerja ini sampai dengan jasa pelayanan mereka di bayarkan.

Sementara itu, saat ditanya terkait dengan pelayanan kepada pasien di RSUD Daud Arif, kata dr Budi untuk pelayanan emergency pihaknya tetap akan melayani.

” Kalo emergency tetap kita layani. Karena itu kan untuk kemanusiaan, itu pasti tetap kita layani. Tapi pasien kita alhamdulilah semuanya sudah ada yang balik, hanya paling ya perawatan biasa,” Katanya.

Sementara itu, Direktur RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal, Elfis Syahril terkait hal ini membenarkan jika mogok nya dokter spesialis RS Daud Arif dikarena belum dibayarkan nya jasa pelayanan mereka.

Baca Juga :  Abdullah Jadi Ketua DPRD Tanjabbar, Ketua DPC BMI Tanjabbar Beri Ucapkan Selamat

Ia menyebutkan bahwa, untuk pembayaran nya perlu proses dan proses nya sudah di lakukan pihaknya, Rabu (17/3/21) lalu.

“Nah karena kan semuanya kan ada prosesnya tuh. Jasa medis ini kan dihitung berdasarkan mereka melayani perpasien,” Kata Elfis.

Elfis mengatakan bahwa, ada tim khusus yang akan melakukan proses menghitung, kata dia kalaupun duitnya sudah masuk, namun hitungannya belum ada otomatis belum bisa bayarkan dari manajemen.

” Jadi menghitung menghitungkan dulu per masing-masing, berapa jasa mereka.” Pungkasnya.(*/hb)

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Safari Jum’at di Purwodadi, pjs Bupati Tanjabbar Sampaikan Pesan Ini

Pemerintahan

Mudik di Larang, Armada Nekad Angkut Penumpang, Siap Siap di Setop Paksa

Tanjabbar

Tak Miliki Izin, Bupati Tanjabbar Bekukan PT PWS

Tanjabbar

Ketua Baznas Tanjabbar Ustadz H Yusfiq Noor Meninggal Dunia

Pemerintahan

Rakerda PABPDSI, Bupati Tanjabbar Minta BPD Tingkatkan SDM dan Inovasi

Pemerintahan

Bupati Anwar Sadat Lantik 3 Pejabat Eselon II, Ini Nama Namanya

Peristiwa

2 Warga di Kabarkan Tenggelam di Sungai Pengabuan

Peristiwa

Sadis, KDRT di Tanjab Barat Berujung Kematian Istri

https://iplwin-login.in/

deposit 25 bonus 25

https://joetourist.ca/