Bupati Anwar Sadat Targetkan Stunting Tanjabbar di Angka 5 Persen Pada 2024 Kukuhkan Pengurus DPRt Dapil 4, Ketua DPD Perindo Tanjabbar Harapkan Raih Kursi di 2024 Dianggarkan Ratusan Juta, Warga Parit 4 Darat Keluhkan Pembangunan Jalan Asal Asalan Pembinaan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa, Ini Pesan Wabup Hairan Pemkab Tanjabbar Gelar Bimtek Pengelolaan Keuangan Daerah

Home / Kesehatan / Tanjabbar

Jumat, 19 Maret 2021 - 13:22 WIB

Insentif Tak Kunjung Cair, Dokter Spesialis RS Daud Arif Mogok Kerja

TANJAB BARAT – Belasan Dokter Spesialis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daud Arif Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, mulai hari ini Jum’at, (19/3/21) mogok kerja.

Aksi mogok kerja yang dilakukan dokter spesialis bukan tanpa alasan, karena terhitung dari bulan Juni tahun 2020 kemarin, sampai saat ini jasa pelayanan medis tak kunjung dibayarkan.

Terhadap hal ini, salah satu dokter spesialis RSUD Daud Arif, dr Budi menyebutkan bahwa dirinya bersama dengan rekan dokter spesialisnya melakukan mogok kerja mulai hari ini.

” Ya kita bersama dengan rekan dokter spesialis lainnya melakukan mogok kerja. Karena memang kita merasa hak kita tidak di penuhi. Jasa pelayanan kita tidak di bayarkan itu dari Juni tahun lalu (2020) sampai dengan Maret ini,” Ungkapnya.

Baca Juga :  Danrem Gapu Hadiri Penandatangan Pakta Integritas dan Gakkum Penerapan Prokes Pada Pilkada Serentak Tahun 2020 di Provinsi Jambi

Ia menyampaikan bahwa, dokter spesialis akan melakukan mogok kerja ini sampai dengan jasa pelayanan mereka di bayarkan.

Sementara itu, saat ditanya terkait dengan pelayanan kepada pasien di RSUD Daud Arif, kata dr Budi untuk pelayanan emergency pihaknya tetap akan melayani.

” Kalo emergency tetap kita layani. Karena itu kan untuk kemanusiaan, itu pasti tetap kita layani. Tapi pasien kita alhamdulilah semuanya sudah ada yang balik, hanya paling ya perawatan biasa,” Katanya.

Sementara itu, Direktur RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal, Elfis Syahril terkait hal ini membenarkan jika mogok nya dokter spesialis RS Daud Arif dikarena belum dibayarkan nya jasa pelayanan mereka.

Baca Juga :  Pembangunan Jembatan Suak Samin di Sorot

Ia menyebutkan bahwa, untuk pembayaran nya perlu proses dan proses nya sudah di lakukan pihaknya, Rabu (17/3/21) lalu.

“Nah karena kan semuanya kan ada prosesnya tuh. Jasa medis ini kan dihitung berdasarkan mereka melayani perpasien,” Kata Elfis.

Elfis mengatakan bahwa, ada tim khusus yang akan melakukan proses menghitung, kata dia kalaupun duitnya sudah masuk, namun hitungannya belum ada otomatis belum bisa bayarkan dari manajemen.

” Jadi menghitung menghitungkan dulu per masing-masing, berapa jasa mereka.” Pungkasnya.(*/hb)

Share :

Baca Juga

Tanjabbar

Kapolda Jambi dan Danrem 042/Gapu Panen Raya Di Desa Sri Agung

Kesehatan

Bupati Anwar Sadat Buka Seminar Awam Diabetes Melitus TB Paru dan HUT PAPDI ke-65

Pemerintahan

Wabup Tanjabbar Sambut Kunjungan Pemkab Indragiri Hilir

Tanjabbar

Kapolres Tanjabbar AKBP Guntur Saputro di Mutasi

Tanjabbar

Tiga Camat di Tanjab Barat Dikukuhkan dan Diberi Gelar Adat

Kriminal

Selama 2021, Kasus Laka di Tanjabbar Meningkat, Puluhan Korban Meninggal Dunia

Tanjabbar

Wabup Hairan Hadiri Peresmian Peluncuran Kapal Vaksinasi Program Pelampung Polri

Peristiwa

Penemuan Ratusan Mangkok di Tanjabbar di Tetapkan Sebagai ODCB