Bupati dan Ketua TP-PKK Tanjab Barat Salurkan Bantuan Korban Terdampak Puting Beliung Bupati Anwar Sadat Resmi Tutup Turnamen Bupati Cup 2025 Lomba Panjat Pinang HUT RI Ke-80 dan Hari Jadi Kabupaten Tanjab Barat Ke-60, Wabup Katamso Serahkan Hadiah Kepala Pemenang  Wakil Bupati Katamso Hadiri Rapat Paripurna Ke-IV DPRD Tanjab Barat Dalam Rangka Penandatanganan Berita Acara  Bupati Tanjab Barat Dampingi Gubernur Jambi Tinjau SPPG Yayasan Prabu Center 08

Home / Pemerintahan / Tanjabbar

Rabu, 6 November 2024 - 20:11 WIB

Jadi Pembicara di FGD, Pjs Bupati Tanjabbar Paparkan Kebijakan Tata Kelola BUMD, BLUD Kesehatan

JAMBI, JN – Penjabat Sementara (Pjs.) Bupati Tanjung Jabung Barat, dr. Ferry Kusnadi, Sp.OG., M.M., yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, turut hadir dalam acara Focus Group Discussion (FGD) yang membahas *Penguatan Tata Kelola BUMD, BLUD Kesehatan, dan BUM Desa* untuk mendukung kontribusi optimal dalam pembangunan daerah. Acara tersebut berlangsung pada Selasa, 5 November 2024, di Aula Kantor Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jambi, di Jl. Hus Cokroaminoto No. 107, Kota Jambi.

Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jambi, Mardiyanto Arif Rakhmadi, yang mengapresiasi inisiatif untuk mengembangkan tata kelola yang lebih baik di sektor BUMD dan BLUD Kesehatan. Hadir dalam acara ini sejumlah pejabat penting, termasuk kepala dinas kesehatan se-Provinsi Jambi, kepala bagian ekonomi, serta direktur BLUD dan BUMD di seluruh Provinsi Jambi.

Baca Juga :  Ada Temuan BPK pada Pembangunan Road Race, Ini Kata Kepala Inspektorat

Dalam kesempatan tersebut, Pjs. Bupati Tanjabbar, dr. Ferry Kusnadi menjadi salah satu pembicara utama dengan memaparkan kebijakan terkait Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di bidang kesehatan. Ia juga menjelaskan tantangan yang dihadapi dalam penerapan BLUD di daerah serta manfaat yang bisa diperoleh, khususnya dalam upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.

Baca Juga :  Jenazah Pasien Covid-19 Dimakamkan di TPU Khusus

“ Penerapan BLUD di sektor kesehatan diharapkan mampu memberikan keleluasaan bagi rumah sakit dan puskesmas dalam mengelola anggaran dan pelayanan secara lebih efisien dan efektif. Hal ini juga berperan penting dalam meningkatkan daya saing dan kualitas layanan kesehatan di daerah,” jelas dr. Ferry Kusnadi dalam pemaparannya.

FGD ini menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan untuk berdiskusi dan merumuskan solusi dalam pengelolaan BLUD, BUMD, serta BUM Desa yang lebih baik, guna memberikan kontribusi positif dalam pembangunan ekonomi dan sosial di Provinsi Jambi.(*)

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Al Haris:Tingkatkan Kolaborasi Bersama BI Atasi Inflasi dan Stabilitas Ekonomi

Ekonomi

Pemkab Tanjabbar Permudah Pelayanan Bagi Investor Untuk Berinvestasi

Kriminal

Kejari Tanjabbar Musnahkan BB 400 Gram Sabu Dari Perkara Yang Sudah Inkracht

Pemerintahan

Dewan Akan Layangkan Surat Pemberhentian Pengerjaan PT PWS

Kriminal

Kapolres Tanjabbar Sebut, Tidak Ada Toleransi Bagi Pengedar Narkoba

Pemerintahan

Abdullah Sani: Dumisake Pendidikan, Program Percepatan dan Pemerataan Pendidikan

Kesehatan

Kondisi Puskesdes Desa Sungsang Memprihatinkan, Jahfar : Kita Usulkan Untuk Perbaikan

Pemerintahan

UAS Ajak Masyarakat Tanjabbar Bersatu, LANJUTKAN Pembangunan dan Memajukan Daerah

https://iplwin-login.in/

deposit 25 bonus 25

https://joetourist.ca/