TANJABBAR – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, saat ini tengah serius untuk menata kedisiplinan Pegawai dilingkupan Pemkab Tanjabbar. Untuk memantau Kinerja para Pegawai tersebut, Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, meluncurkan aplikasi Sistem Aplikasi Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMEKA).
” Awal Januari Insya Allah kita bisa launching Sistem Aplikasi Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMEKA). Seluruh kepegawaian itu ada dalam satu aplikasi,” kata Bupati Tanjabbar Anwar Sadat Senin (12/12/22).
Ia menyebutkan, dengan adanya aplikasi SIMEKA maka semua kinerja pegawai di Tanjabbar bisa langsung di lihat oleh Bupati, Wabup maupun sekda dan yang lainnya.
” Bukan hanya itu semua kinerja para ASN dan non ASN bisa dipantau secara langsung baik di dalam daerah maupun diluar daerah.” Ujarnya.
Menurutnya, Bupati Wakil Bupati bisa mengakses langsung terhadap 3.800 pegawai termasuk TKK semuanya bisa dideteksi mulai dari kehadiran, volume kerja rapat dan itu ada dalam satu aplikasi.
” Kita bersyukur penilaian secara keseluruhan naik MCP kita sudah B reformasi birokrasi kita sudah C, SAKIP kita sudah B,” Ungkapnya.
Demikian dikatakannya, saat ini yang perlu diperbaiki dan dinaikkan adalah bagian dari penilaian Reformasi birokrasi yang berkaitan dengan disiplin program kerja laporan kinerja pegawai sekaligus integritas komitmen pegawai.
” Ini dilakukan bagaimana kedepan pegawai kita punya disiplin yang tinggi kemampuan kerja yang baik dan dapat menyusun target – Terget kerja di Dinas masing masing,” Tegasnya.
” Kita perlukan agar tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), tidak menjadi kendala bagi kita untuk terus memberikan kepada pegawai yang memang berhak untuk mendapatkan TPP. Insya Allah reformasi birokrasi ini akan kita naikkan,” sebutnya.
Bupati juga mengakui agak terlambat sistem aplikasi digitalisasi ini tidak bisa ditawar tawar di era digitalisasi terutama yang berkaitan dengan pemerintahan itu sudah wajib menggunakan digitalisasi.
” Kita coba satu satu ini Simeka akan kita launching sekaligus kita evaluasi seberapa efektif aplikasi menata kepegawaian di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.” Pungkasnya.(*)