JAKARTA – Permasalahan listrik di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, saat ini sangat mengkuatirkan. Pemadaman yang dilakukan pihak PLN membuat masyarakat selaku konsumen dibuat geram.
Menanggapi kondisi tersebut, pemkab Tanjung Jabung Barat melalui Bupati Anwar Sadat lakukan kunjungan, dengan menemui Kementerian Energi dan sumber daya mineral Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan di Jakarta.
Kunjungan Bupati ini pun diterima langsung oleh Felix Rudianto subkoordinator mutu pelayanan penyediaan ketenagalistrikan kementerian ESDM.
Dihadapan pihak ESDM, Bupati menegaskan jika persoalan listrik di Tanjabbar, sudah bertahun-tahun tak kunjung usai, sehingga permasalahan ini selalu jadi polemik di masyarakat (Konsumen).
” Dari 11 Kabupaten kota di Provinsi Jambi, hanya Tanjabbar yang belum punya Gardu Induk (GI). Walaupun saat ini tengah dibangun GI beberapa tahun lalu, namun penyelesaiannya juga tidak tepat waktu,” Tegasnya.
Ia pun dengan tegas menginginkan ada upaya darurat dari PLN untuk menstabilkan permasalahan listrik ini, jika masalah ini tidak kunjung selesai di khawatirkan gejolak di masyarakat semakin memanas.
” Pemkab sudah berusaha menjelaskan kepada masyarakat tentang situasi kelistrikan di Tanjabbar, PLN harus segera mengambil sikap dalam penyelesaian permasalahan ini, jangan sampai nantinya muncul gejolak yang lebih besar.” Ungkapnya.
Anwar Sadat menyebutkan, jika listrik sudah menjadi salah satu kebutuhan dasar masyarakat khususnya Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
” Daya yang disampaikan ke Tanjabbar saat ini cuma 5 MG, itu sudah dibantu gardu induk dari muara sabak. Sementara kebutuhan kita sebesar 19 MG, sehingga kebutuhan kami selalu tidak terpenuhi dan terjadilah pemadaman bergilir setiap hari nya.” Bebernya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga membahas dan mempertanyakan terkait permasalahan Perusahaan yang bekerja sama dengan PLN di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
” Pemerintah dalam hal ini mempertanyakan sikap PLN terhadap mitra kerjanya PT. Tanjung Jabung Power, yang terkesan masa bodoh dengan kondisi Listrik di Tanjabbar, dalam memenuhi kewajiban nya menyalurkan listrik ke PLN, bahkan ada saat nya PT. TJP sama sekali tidak dapat menyalurkan listrik ke PLN.” Singungnya.
Menangapi keluhan dari bupati ini, Felix Rudianto selaku subkoordinator mutu pelayanan penyediaan ketenagalistrikan kementerian ESDM menyampaikan bahwa pihaknya akan berupaya untuk segera menyelesaikan permasalahan listrik di Tanjabb.
” Kita menyarankan agar Pemkab Tanjabbar, menyurati kementerian BUMN, karena PLN ada dibawah naungan kementerian tersebut.
Kami akan berusaha secepatnya untuk membantu serta berupaya semaksimal mungkin, terkait permasalahan listrik di Kabupaten Tanjung Jabung Barat ini,” Ujar felix.
Turut hadir mendampingi Bupati Asisten Pemerintahan dan Kesra, Hidayat SH, MH, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir. H.Firdaus Khatab MM, Kaban Bapeda Dr. Katamso SA S.E, ME, Ir. H. Firdaus Khatab, Kadis PUPR Apridasman, S.ST MT, Sekretaris Bapeda Sawaluddin F Tanjung SE, M.Si, Kabag SDA Suparti ST, MH, Felix Rudianto subkoordinator mutu pelayanan penyediaan ketenagalistrikan kementerian ESDM, dan Yuda Inspektur, Iva Prasetyo Sub Koordinator Pengaduan konsumen ketenagaan listrikan kementerian ESDM beserta jararannya.(*)