BETARA – Sejumlah pembangunan proyek yang mengunakan anggaran dari APBD di perdesaan yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, baru seumur jagung dikerjakan sudah hancur.
Hal tersebut seperti yang terjadi pada pembangunan pengerjaan pengerasan jalan yang dikerjakan pada anggaran perubahan tahun 2021, berlokasi di RT 05 dusun simpang camat desa lubuk terentang Kecamatan betara kondisinya sudah mulai hancur.
Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV. Tri Putra Cons dengan pengawas CV. Raditiyatama Engineering Consultants menelan dana Rp. 590. 666.;392.
Dari informasi dilapangan, kondisi jalan rusak tersebut diperparah saat musim hujan tiba. Dimana batu batu terbawa air yang turun, kemudian dibeberapa titik ada jalan yang runtuh.
Salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya menyampaikan berterima kasih kepada pemerintah kabupaten Tanjung Jabung Barat sudah mengabulkan permohonan masyarakat yang ingin jalan menuju pemakaman Nasrani dibangun. Namun kekecewaannya terhadap Pekerjaan yang telah ada juga tak bisa di sembunyikan.
” Kami sudah susah susah mengajukan, sudah diadakan sama pemerintah, tapi hasil bangunan yang dibuat oleh kontraktor tidak memuaskan kami,” Ujarnya.
Dirinya juga mengharapkan kepada pemangku kebijakan untuk melihat dan mengecek kebenaran kualitas jalan tersebut.
” Kami minta dicek lah, apa benar seperti ini pekerjaannya, jangan masyarakat dirugikan,” Tegasnya.(*)