Perwira Polres Tanjabbar di Mutasi, Jan Manto Jabat Waka Polres Peringati Hari Lahir Pancasila, Wabup Tanjabbar Jadi Inspektur Upacara Bupati Tanjabbar Secara Resmi Buka Diklat BST-KLMSKK 30/60 mil Bagi Operator Kapal Tradisional dan Nelayan 394 CJH Tanjabbar Akan Berangkat ke Tanah Suci Rehab di Lingkungan Rumdis Bupati Tanjabbar, Dartono: di Perbaiki Hanya Rumah Singgah Tamu

Home / Berita Militer

Jumat, 19 Maret 2021 - 08:18 WIB

Antisipasi Karhutla, Danrem 042/Gapu Cek Pembuatan Sekat Kanal di Muarojambi

JAMBINET JAMBI – Danrem 042/Gapu, Brigjen TNI M.Zulkifli bersama Kapolda Jambi Irjen Pol A. Rachmad Wibowo dan Kajati Jambi, Johanis Tanak, pada Kamis (18/3) meninjau kegiatan tim gabungan TNI, Polri, BPBD, Dinas Kehutanan bersama stakeholder lainnya yang sedang membuat sekat kanal di wilayah Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi.

Hal tersebut dikatakan Kapenrem 042/Gapu Mayor Inf melalui rilis tertulisnya di Makorem, Jum’at pagi (19/3/2021).

Hatta menjelaskan bahwa pembuatan sekat kanal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan, dimana wilayah ini memiliki sejarah terbakar pada tahun 2015 dan 2019 yang cukup luas dan menimbulkan kabut asap hampir satu bulan lamanya,

Baca Juga :  Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi Pimpin Upacara Pemakaman Praka Anumerta TH Barasa di TMP Satria Bhakti Jambi

Pembangunan sekat kanal ini menggunakan ala berat dibantu oleh tim gabungan TNI, Polri, BPBD, Dinas Kehutanan bersama stakeholder lainnya.

Dengan pembuatan kanal sekat ini, maka lahan gambut yang digali penuh air berwarna hitam. Air kanal inilah, nantinya akan diatur dengan membuat sekat (pembatas) untuk level aliran air. Bagian hilir kanal mengalir ke sungai.

“Fungsi sekat ini untuk mengatur level air. Dimana saat musim hujan air tidak meluap ke pemukiman penduduk, sedangkan saat musim kemarau nantinya tidak terjadi kekeringan,” kata Hatta.

Baca Juga :  Danrem 042/Gapu Hadiri Upacara HUT Bhayangkara ke-75 di Mapolda Jambi

Dengan adanya sekat kanal, maka di saat Jambi memasuki musim kemarau, air masih tetap berada di kanal tersebut. Dengan sendirinya, bila terjadi kebakaran lahan, air tersebut bisa dimanfaatkan untuk membatasi kekeringan lahan. Jika terjadi kebakaran, air bisa dimanfaatkan untuk melakukan pemadaman dengan heli atau dengan ground fire machine.

Mengingatkan musim kemarau yang diperkirakan sudah mulai di bulan Maret ini, diharapkan masyarakat untuk tidak lagi membuka lahan dengan cara membakar. “Jangan ada lagi yang membakar, warga jangan lagi sembarangan membuka lahan dengan cara dibakar,” kata Hatta. (**/red)

Share :

Baca Juga

Berita Militer

Pangdam II/Sriwijaya Hadiri Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI

Berita Militer

Pantau Vaksinasi Anak, Danrem 042/Gapu : Capaian Vaksinasi Di Tebo Luar Biasa

Berita Militer

Tekan Pencegahan Covid-19, Ini Pesan Danrem 042 Gapu ke Jajarannya

Berita Militer

Sambut HUT TNI, Korem 042/Gapu Gelar Ziarah Nasional

Berita Militer

Sambut HUT RI Ke 75, Persit KCK Jambi Gelar IVA Test Gratis

Berita Militer

Danrem 042/Gapu Mengikuti Rakor Verifikasi Data PPKM dan Vaksinasi Bersama Panglima TNI Melalui Vicon

Berita Militer

Dansatgas Yonif R 142 Tanda Tangani Memorandum Serah Terima Pamtas RI-RDTL Dengan Danyonif RK 744

Berita Militer

Kasdim 0817/Gresik di Kabarkan Meninggal Karena Vaksin Covid 19, Ternyata ‘Hoax’