JAMBI – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, menargetkan pada tahun 2024 mendatang, angka Stunting di Tanjung Jabung Barat berada di angka 5 persen. Hal tersebut disampakan oleh Bupati Tanjung Jabung Barat Drs H. Anwar Sadat, M. Ag saat mengikuti Kegiatan Penilaian Kinerja Delapan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Jambi Tahun 2023.
Pada kegiatan Penilaian Kinerja Delapan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Jambi ini, Pemkab Tanjabbar telah mempresentasikan dan menyampaikan beberapa aksi dan inovasi yang dilakukan oleh kabupaten Tanjung Jabung Barat terkait upaya penurunan angka stunting.
” Kita akan berupaya dan berusaha semaksimal mungkin dengan beberapa pendekatan – pendekatan spesifik yang kita lakukan, baik penanganan medis mau pun pendidikan, pendekatan – pendekatan budaya, dan agama” Ucap Bupati.
Anwar Sadat menyebutkan, Pendekatan yang komprehensif ini terus di lakukan, karena tidak akan mungkin menurunkan angka stunting dengan satu pendekatan saja, dan pendekatan komprehensif,
” inilah yang insya Allah di Kabupaten Tanjung Jabung Barat penurunan angka stunting akan semakin baik, dan kita targetkan untuk 2024 angka stunting di Tanjabbar bisa di angka 5 persen.” Sebutnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I. selaku Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Jambi, yang membuka secara langsung kegiatan tersebut menyampaikan bahwa, kegiatan Ini merupakan bentuk wujud nyata atas komitmen bersama dalam menjalankan dan melaksanakan amanat dalam upaya percepatan penurunan stunting.
” Apresiasi juga kami ucapkan kepada Bappeda Provinsi Jambi yang telah melaksanakan Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting ini, karena dari 34 Provinsi se-Indonesia, Pemerintah Provinsi Jambi menjadi Provinsi pertama se-Indonesia yang telah melaksanakan Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting sesuai amanat dari Kementerian Dalam Negeri,” Jelasnya.(*)